Mendaki jadi salah satu aktivitas outdoor yang digemari banyak orang. Bahkan, nggak sedikit yang nekat menguji adrenalin dengan hiking di gunung berapi yang masih aktif.
Nah, buat lo yang tertarik mendaki di gunung berapi aktif, tapi belum punya banyak pengalaman pendakian, gunung yang satu ini mungkin bisa jadi pilihan lo. Namanya Gunung Lokon. Gunung yang berada di Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon, Sulawesi Utara ini terkenal sama kawah aktifnya yang beranam Tompaluan. Spot tersebut sering jadi tujuan pendakian, baik pendaki berpengalaman maupun pendaki pemula.
Terus, kenapa ya Gunung Lokon cukup aman buat pendaki pemula? Lo bisa simak penjelasannya berikut ini, Superfriends.
Jalur Pendakian Gunung Lokon
Dengan ketinggian 1.580 mdpl, Gunung Lokon punya jalur pendakian yang bisa dijangkau oleh pendaki berpengalaman maupun pendaki pemula. Treknya didominasi sama bekas aliran lahar yang udah mengering dan dipenuhi batuan besar. Selain itu, lo nggak perlu sampai bermalam di tengah pendakian karena Gunung Lokon punya jalur pendakian yang relatif pendek dan memakan waktu kurang lebih tiga jam.
Ada dua jalur pendakian yang bisa lo lewati, yaitu via Kinilow dan via Taman Bunga Pelangi, Kakaskasen. Kalau lewat Kinilow, titik pendakian dimulai dari kawasan yang berada di sekitar area penambangan galian C. Tempat tersebut bisa diakses lewat Kantor Polsek Tomohon. Sementara itu, lo bisa langsung menuju Kelurahan Kakaskasen kalau mau lewat jalur Taman Bunga Pelangi.
Secara umum, trek pendakian Gunung Lokon terbagi menjadi tiga, yaitu area bekas sungai lahar, rumput ilalang, dan kawah berpasir. Trek di bekas sungai lahar memiliki tanjakan yang nggak terlalu curam, jadi relatif aman buat pendaki. Medan ini juga jadi lebih licin pada musim hujan. Pastikan lo pakai sepatu yang nyaman biar nggak mudah terpeleset.
Setelah melewati bekas aliran lahan, lo akan menemukan jalur yang dipenuhi sama rumput ilalang yang lebat dan setinggi manusia. Butu effort buat menyibak rerumputan tersebut sambil terus mendaki. Lo mungkin bisa pakai parang atau benda tajam lainnya untuk memotong rumput dan membuka jalan.
Dari rumput ilalang tersebut, nggak butuh waktu lama buat sampai ke area Kawah Tompaluan di ketinggian 1.130 mdpl. Uniknya, kawah ini bukanlah puncak dari Gunung Lokon karena posisinya yang berada di sisi gunung. Masyarakat setempat, terutama yang bekerja sebagai guide, menyarankan agar pendaki nggak mendekati puncak Gunung Lokon karena status vulkaniknya yang masih aktif.
Walaupun cuma bisa sampai kawah, lo nggak bakal menyesal pernah mendaki gunung ini, Superfriends. Bagi masyarakat setempat, Gunung Lokon merupakan gunung yang dituakan karena kata ‘Lokon’ diambil dari bahasa daerah setempat, yaitu ‘Tua Lokon’ atau ‘Tou Tua Lokon’ yang berarti orang yang sudah tua. Jadi, gunung ini cukup spesial buat masyarakat Tomohon dan sekitarnya serta sering jadi lokasi upacara adat.
Selain itu, lo juga bisa melihat pemandangan Manado, Gunung Manado Tua, Gunung Klabat, dan Bunaken dari Kawah Tompaluan. Kalau menengok ke arah kawah, lo bisa melihat kepulan asap yang keluar dari batuan belerang. Aroma khas belerang dan sejuknya udara khas Gunung Lokon seakan jadi candu tersendiri bagi pendaki.
Itu tadi penjelasan tentang jalur pendakian Gunung Lokon. Tertarik menaklukkan gunung ini, Superfriends? (arpd)
ARTICLE TERKINI
Source:Adventurer and Discoverer, Kompasiana, Liputan6
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :