Kalimantan Barat menyimpan kekayaan alam yang punya keunikan tersendiri. Provinsi ini didominasi oleh kawasan hutan dengan persentase 43,32 persen dari seluruh luas wilayahnya. Cuma 0,83 persen lahan di daerah tersebut yang dijadikan sebagai pemukiman. Itulah sebabnyak banyak sisi tersembunyi dari alam Kalimantan Barat yang bisa dieksplorasi lebih jauh.
Salah satu kawasan di Kalimantan Barat yang mencuri perhatian para pecinta alam yaitu Gunung Bawang. Gunung yang berada di Kabupaten Bengkayang ini cukup unik karena bentuknya yang memanjang sekitar 18 km dan mencakup empat kecamatan. Gunung ini punya empat puncak runcing dengan Puncak Bawang Jaya sebagai puncak tertinggina, yaitu 1.490 mdpl. Konon, gunung dini jadi salah satu gunung yang dikeramatkan oleh Suku Dayak, lho.
Pengin tau lebih banyak tentang Gunung Bawang? Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.
Asal-Usul Gunung Bawang
Bentuk gunung yang berlapis-lapis seperti bawang jadi alasan kenapa dataran tinggi tersebut diberi nama Gunung Bawang. Gunung ini erat kaitannya sama Suku Dayak yang tinggai di Kabupaten Bengkayan, yaitu Suku Dayak Kanayatn dan Suku Dayak Lara.
Mereka pun menganggap Gunung Bawang sebagai tempat keramat karena mereka percaya kalau gunung tersebut merupakan tempat asal suku Dayak Bengkayan. Kepercayaan tersebut bermula dari kisah tentang Jubata (Tuhan bagi suku Dayak) yang turun ke bumi dan tinggal di Gunung Bawang. Jubata tersebut terdiri dari Jubata Lupo, Jubata Siru, Jubata Sulujatn, dan Jubata Barabatn Ampor.
Pendakian di Gunung Bawang
Walaupun jadi gunung keramat, nggak sedikit pendaki di Kalimantan yang tertarik buat menaklukkan Gunung Bawang. Butuh waktu sekitar 7 – 8 jam buat sampai ke puncak gunung ini. Ada tiga jalur pendakian di Gunung Bawang. Namun, jalur yang paling sering dan paling mudah dilewati pendaki yaitu lewat Desa Suka Bangun, Kecamatan Sungai Betung Kabupaten Bengkayang.
Selain Desa Suka Bangun, pendakian juga bisa dimulai dari Desa Madi, Kecamatan Lumar, yang berada di sisi timur gunung. Butuh waktu kurang lebih satu hari buat mencapai puncak Gunung Bawang lewat jalur tersebut. Jalur ini cukup ekstrem karena pendaki harus melewati semak-semak, hutan, tebing batu, dan tanjakan yang curam.
Gunung Bawang punya empat titik puncak. Di puncak pertamanya yang berada di ketinggian 1.097 mdpl, pendaki sering camping atau sekadar beristirahat sejenak setelah melewati jalur yang melelahkan. Dari puncak pertama, butuh waktu sekitar 20 menit aja buat sampai ke puncak kedua. Di titik tersebut, lo bisa melihat berbagai flora unik,mulai dari anggrek sampai kantong semar.
Dari puncak kedua, lo akan melewati jalan setapak yang menurun dan menanjak lagi di trek yang curam. Di ketinggian 1.336 mdpl, lo bisa lihat pemandangan gunung dan lembah di sekitar Gunung Bawang. Kalau kurang puas sama pemandangannya, lo bisa lanjut lagi sampai ke puncak paling tinggi. Di titik tersebut, pemandangan indah terhampar di segala penjuru. Ada Gunung Berasi di sisi selatan, Gunung Niut di sisi timur, dan pegunungan kecil di dekat Singkawang di sebelah barat.
Itu tadi sedikit banyak ulasan tentang Gunung Bawang. Tertarik menjelajahi gunung ini, Superfriends? (arpd)
ARTICLE TERKINI
Source:Liputan6
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :