Pemandangan berbeda dapat Superfriends temukan saat berkunjung ke Taman Nasional Yosemite. Di sini lo bisa menemukan fenomena yang nggak biasa, langka dan juga unik, yaitu Air Terjun Api atau biasa disebut firefall.
Kehadiran air terjun api tersebut membuat tempat ini terlihat anti-mainstream karena fenomena tersebut sulit untuk ditemukan di tempat lain. Sebenarnya masih ada beberapa air terjun yang mempesona namun air terjun api ini menjadi yang paling banyak menyita perhatian wisatawan.
Taman Nasional Yosemite terletak di Amerika Serikat, tepatnya di daerah pegunungan Sierra Nevada California. Banyak wisatawan yang datang ke sini untuk melihat keunikan air terjun api secara langsung.
Penyebab Kemunculan Air Terjun Api
Image source: instagram.com/oliver_asis
Air terjun api sendiri merupakan istilah untuk sebuah fenomena alam yang unik. Fenomena tersebut disebabkan oleh bias cahaya sinar matahari yang menjadikan air terjun Horsetail (nama asli dari air terjun api) yang mengalir di sebelah selatan El Capitan, Lembah Yosemite, terlihat seperti lelehan lahar. Terutama saat sore hari sebelum matahari terbenam, karena air terjun ini membiaskan cahaya berwarna merah-oranye yang ada.
Sayangnya, fenomena ini nggak bisa lo jumpai setiap hari karena hanya muncul satu tahun sekali, yaitu sekitar pertengahan sampai akhir Februari saja. Penyebabnya karena di waktu tersebut, posisi bumi terhadap sinar matahari jatuh tepat pada air terjun yang ada di Taman nasional Yosemite ini.
Waktu paling tepat untuk menikmati pemandangan air terjun api ini adalah lima menit sampai lima belas menit sebelum matahari terbenam. Selain itu, kondisi langit juga harus cerah dan nggak berawan dengan air yang mengalir sangat deras.
Pada awalnya, pemandangan air terjun api ini lahir dari ide kreativitas seorang penduduk lokal yang bernama McCauley. Tepatnya di tahun 1872, McCauley nggak sengaja menemukan ide ini saat membuat api unggun di tepi Glacier Point Mountain House Hotel miliknya. Dia selalu membuat api unggun tersebut di musim panas untuk menghibur para tamunya.
Waktu itu, saat memadamkan api McCauley menendang bara api ke tepi tebing. Saat bara tersebut jatuh, orang-orang yang ada di bawah lembah melihat bara itu seperti firefall. McCauley merasa ini bisa menjadi peluang bisnis, karena itu dia meminta sumbangan kepada masyarakat yang datang mengunjungi Lembah Yosemite.
Semakin lama, api unggun yang dia buat semakin besar sehingga firefall yang dihasilkannya pun jadi lebih dramatis. Akan tetapi tahun 1968, George Hertzog selaku direktur National Park Service mengakhiri pertunjukan tersebut secara permanen.
Menurutnya, pertunjukan tersebut merupakan tontonan nggak wajar dan lebih cocok untuk Disneyland daripada Taman Nasional. Selain itu, Hertzog juga berpendapat bahwa Firefall berpotensi menyebabkan perusakan padang rumput setempat oleh wisatawan.
Tips Berkunjung ke Air Terjun Api
Buat lo yang ingin berkunjung ke sini dan melihat air terjun api, sebaiknya menyiapkan peralatan mendaki sederhana. Pengelola Taman Nasional Yosemite menyarankan wisatawan agar membawa jaket, head lamp, dan sepatu bot. Selain itu, lo juga diwajibkan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan pengunjung lainnya.
Peristiwa air terjun api adalah fenomena yang sangat jarang terjadi karena itu sayang sekali untuk dilewatkan. Kalau Superfriends tertarik, beberapa hari ke depan mungkin air terjun api tersebut sudah bisa disaksikan mengingat sekarang sudah memasuki pertengahan bulan Februari. Segera persiapkan tiket dan tentukan waktu untuk menyaksikan keindahannya.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Places & Gears
Article Date : 21/02/2022
Source:https://www.idntimes.com/science/discovery/reza-mahendra-2/fakta-air-terjun-api-di-yosemite-amerika-serikat/7
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :