Arab Saudi memiliki salah satu kuno bernama Hegra yang konon para penduduknya pernah diazab oleh Tuhan. Destinasi kota kuno ini mulai kembali dibuka setelah 2000 tahun lamanya. Sebenarnya apa saja fakta kota Hegra yang bisa lo ketahui? Simak selengkapnya berikut ini.
Kota Kuno Hegra Kembali Dibuka Setelah 2000 Tahun Ditutup
Image source: shutterstock.com/Aljohara Jewel
Kota Hegra atau dikenal juga dengan nama kota Madain Saleh menjadi salah satu kota ikonik yang dibangun oleh suku Nabath dengan gaya unik. Kota kuno ini tak pernah terganggu selama hampir 2000 tahun.
Baru-baru ini, pemerintah Arab Saudi mulai membuka situs kota kuno Hegra untuk para masyarakat umum. Destinasi wisata sejarah ini menjadi saksi peradaban Nabath dari abad ke 2 dan 3 Sebelum Masehi.
Kota Hegra Dipercaya Terkena Azab dari Tuhan
Image source: shutterstock.com/Aljohara Jewel
Diketahui bahwa orang-orang dari suku Nabath mendapatkan kekayaan serta kejayaannya berkat kemampuan mencari serta mencari air di lingkungan gurung yang panas.
Bahkan, mereka pun memonopoli jalur perdagangan gurun antara Madain Saleh yang ada di barat daya serta pelabuhan Gaza di laut tengah atau laut Mediteranian di sebelah utara.
Suku Nabath sendiri merupakan cikal bakal dari kaum nabi Shaleh, yaitu Tsamud. Dalam Al-Qur’an, disebutkan bahwa kaum Tsamud mendapatkan azab dari Tuhan dengan bencana gempa serta angin putting beliung karena mendurhakai Tuhan serta menolak ajakan nabi Shaleh untuk menyembah Tuhan.
Hegra Menjadi Kota Terbesar Kedua Bangsa Arab Kuno
Image source: shutterstock.com/Zaruba Ondrej
Walau tidak terkenal seperti kota Petra, tetapi kota Hegra menjadi kota terbesar kedua dari bangsa Arab Kuno. Situs arkeologi ini terletak di wilayah Hijaz, provinsi Madinah, Arab Saudi.
Tentunya, suku Nabath memiliki peranan penting dalam kerajaan misterius tersebut. Suku Nabath merupakan sekelompok bangsa Arab kuno yang mulai menetap di daerah Yordania sampai sebelah utara Damaskus.
Masyarakat Kota Hegra Berbahasa Aram
Image source: shutterstock.com/Aljohara Jewel
Zaman dahulu, masyarakat kota Hegra menggunakan bahasa Aram untuk berkomunikasi, khususnya dalam berbisnis maupun perdagangan. Dulunya, kota Hegra sangat ramai karena menjadi jalur rempah kuno, sehingga kota Hegra hidup dari perniagaan.
Sekarang, makam-makan yang terdapat di dinding batu menjadi peninggalan terakhir serta paling terawat dari sebuah kerajaan yang hilang.
Tak Pernah Didatangi Warga Lokal Arab Saudi
Kebanyakan warga lokal dari Arab Saudi enggan datang kesini karena mereka beranggapan bahwa kota Hegra sudah dikutuk saat bangsa Nabath alias kaum Tsamud menolak meninggalkan para dewa dan lantas mendurhakai Tuhan.
Ditemukan Banyak Prasasti Makam
Sejauh ini, sudah ditemukan area pemakanan luas yang terdiri lebih dari 131 makan besar. Prasasti makam memberikan informasi terkait nama, hubungan, pekerjaan, peraturan hingga Tuhan yang mereka sembah. Selain itu, orang Nabath juga tidak meninggalkan keahlian menulis mereka.
Era Kemunduran Kota Hegra
Tahun 106 Masehi, kerajaan Nabath mulai dijajah oleh Kekaisaran Romawi hingga jalur Laut Merah berpindah ke Jalur perdagangan darat. Sehingga, kota Nabath tak lagi menjadi pusat perdagangan dan dimulailah era keruntuhannya.
Terkucil di tengah padang pasir, kota Hegra pun menjadi tempat yang terasing, sunyi, namun tetap terawat, dimana kota kuno ini masih terkubur di bawah lapisan pasir.
Itulah beberapa fakta kota Hegra yang menjadi salah satu kota kuno di Arab Saudi. Menurut berbagai sumber, diperkirakan bahwa kota Hegra akan dibuka menjadi destinasi wisata sejarah pada tahun 2023 mendatang. Gimana, lo penasaran buat berkunjung kesini, gak?
ARTICLE TERKINI
Article Category : Places & Gears
Article Date : 06/12/2022
Source:https://travel.detik.com/international-destination/d-5291635/9-fakta-hegra-kota-kuno-arab-saudi-yang-diazab-allah
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :