Sumatera Utara termasuk provinsi dengan banyak spot wisata. Selain Danau Toba yang terkenal dengan keindahannya, Sumatera Utara juga punya wisata alam lain yang nggak kalah asik untuk dikunjungi, seperti Gunung Sibayak yang terletak di Kabupaten Karo.
Yang menarik dari gunung ini adalah lo nggak harus menghabiskan waktu berhari-hari untuk mendaki sampai ke puncak dan menikmati pemandangan yang indah dari puncaknya. Padahal Gunung Sibayak memiliki ketinggian 2.094 mdpl–tentu saja bukan gunung yang bisa dibilang “pendek”.
Bagaimana? Mulai tertarik untuk mengunjungi Gunung Sibayak? Namun sebelum berangkat, simak dulu beberapa fakta menarik Gunung Sibayak di bawah ini.
1. Ada kawah belerang
Image source: instagram.com/dandy_prtm6
Di Gunung Sibayak ada satu rahasia keindahannya yang belum diketahui banyak orang, yaitu kawah belerang. Yup, di sini lo bisa melihat kawah belerang yang masih aktif dan sering mengeluarkan belerang panas.
Nah, di kawah ini ada bagian landai yang biasa dijadikan sebagai tempat beristirahat oleh para pendaki sambil membangun tenda. Selain itu, kawasan ini juga menjadi spot foto favorit para pendaki yang datang ke Gunung Sibayak.
2. Bentuk puncak yang mirip kepala kuda
Image source: instagram.com/weewanders
Mayoritas pendaki datang ke Gunung Sibayak adalah untuk melihat puncak Takal Kuda alias kepala kuda. Disebut seperti itu karena bentuk puncaknya memang mirip dengan kepala kuda. Dari puncak ini, lo bisa menyaksikan pemandangan Gunung Sinabung dengan sangat jelas.
3. Tiga jalur pendakian
Image source: instagram.com/younggmin65
Untuk sampai ke puncak Gunung Sibayak, ada tiga jalur pendakian berbeda. Tentu saja, ketiganya mempunyai tantangannya tersendiri. Jadi sebelum memilih, sebaiknya simak dulu informasi singkatnya di bawah ini.
Jalur yang pertama adalah jalur yang paling mudah dan paling banyak digunakan oleh pendaki. Perjalanan di jalur pertama dimulai dari Desa Semangat Gunung. Nah, begitu melewati desa ini, lo akan bertemu dengan sebuah pasar buah yang tertata rapi dan menjual berbagai jenis buah segar.
Jalur ini dianggap mudah karena treknya memang masih mulus dan tertata. Bahkan banyak kendaraan yang lewat ke jalur ini. Jadi kalau lo lagi buru-buru, nggak perlu bingung, langsung saja pilih jalur yang pertama.
Jalur yang kedua dimulai dari Desa Jarang Uda dan memiliki waktu tempuh yang sedikit lebih lama dari jalur pertama tadi. Akan tetapi, selama mendaki jalur kedua ini, lo akan melihat pemandangan air panas yang memanjakan mata.
Jalur yang ketiga adalah jalur paling sulit dibanding dua jalur lainnya. Para pendaki biasa menyebut jalur ini dengan jalur 54. Untuk sampai ke puncak, lo harus melalui medan yang sulit dan menantang.
Jalan yang dilewati pun cukup terjal. Nggak hanya itu, jarak tempuhnya lebih jauh dibanding jalur yang pertama dan kedua.
Untuk menuju ke Gunung Sibayak, lo harus menempuh perjalanan selama 14 menit atau 3,5 kilometer dari Kota Berastagi. Ada banyak angkutan umum yang siap mengantarkan lo dan rombongan ke Gunung Sibayak dari kota ini. Harganya pun murah, yaitu Rp15.000 saja.
For Your Information, waktu tempuh yang dibutuhkan dari pos utama ke puncak gunung Sibayak adalah sekitar 2 jam. Dengan catatan, perjalanan dilakukan non-stop alias tanpa beristirahat sama sekali.
Terakhir, pastikan lo sudah menyiapkan berbagai alat-alat camping seperti tenda, makanan, obat-obatan, jaket, dan yang lainnya sejak dari rumah. Sebab di kaki Gunung Sibayak nggak ada toko yang menjual barang-barang tersebut.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Places & Gears
Article Date : 06/12/2022
Source:https://www.ninna.id/gunung-sibayak-dengan-tiga-level-pendakian-kamu-cocoknya-yang-mana/
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :