Laksmana raja di laut, bersemayam di Bukit Batu, aaaahaii~
Siapa yang tau lirik lagu dari Iyeth Bustami tersebut? Siapa juga yang baru tau kalau ternyata Bukit Batu itu bukan sekadar lirik, melainkan sebuah desa di Kabupaten Bengkali, Riau, yang kini jadi desa wisata?
Yup, Desa Wisata Bukit Batu merupakan sebuah desa yang usianya udah sangat tua. Konon, keberadaannya udah ada sejak zaman Kerajaan Siak, lho. Kala itu, desa ini cuma jadi tempat tinggal bagi minoritas masyarakat Melayu yang menetap di pesisir pantai dan sepanjang aliran sungai Bukit Batu.
Kini, Bukit Batu tersebut telah disulap jadi destinasi wisata sejarah di Riau. Bahkan, desa ini meraih rekor MURI sebagai desa wisata yang memiliki sejarah kejayaan laut terluas. Selain itu, Desa Wisata Bukit Batu juga meraih juara 4 Kategori Daya Tarik Pengunjung dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Keren banget, ya!
Pengin tau lebih lanjut tentang Desa Wisata Bukit Batu? Simak ulasan selengkapnya berikut ini, Superfriends.
Ada Apa Aja di Desa Wisata Bukit Batu?
Karena merupakan desa yang udah ada sejak zaman Kerajaan Siak, banyak banget peninggalan sejarah yang bisa lo temui di Desa Wisata Bukit Batu. Salah satunya makam Datuk Laksmana atau pemimpin wilayah tersebut pada zaman dahulu. Bahkan, ada pula rumah Datuk Laksmana yang bangunannya nggak berubah dari dulu sampai sekarang. Rumah tersebut menyimpan catatan sejarah tentang Bukit Batu.
Selain itu, ada pula sebuah rumah peninggalan Orang Kaya Raja Negara Bukit Batu yang jadi saksi bisu sejarah Desa Bukit Batu pada zaman dahulu. Rumah ini yang udah ada sejak zaman dulu ini masih terawatt baik sampai saai ini. Ada berbagai benda sejarah yang tersimpan di dalamnya, seperti perabotan antik, tepak sirih, meriam, tombak pengawal, foto-foto lama, keris, dan stempel dengan tulisan Arab Melayu. Buat sampai ke Rumah Orang Kaya Raja Negara Bukit Batu ini, pengunjung harus menyeberangi sungai dengan sampan atau pompong.
Selain wisata sejarah, Desa Wisata Bukit Batu juga punya berbagai festival yang menarik buat diikuti. Salah satunya Pacu Sampan Sungai Bukit Batu, yaitu lomba dayung sampan yang diadain setiap HUT RI dan acara besar lainnya. Ada juga festival lainnya, seperti Festival Sungai Bukit Batu, Festival Jajap, dan Bukit Batu Laut Expo.
Sebagai buah tangan, ada beberapa produk yang bisa lo beli di Desa Wisata Bakit Batu buat oleh-oleh, salah satunya kain tenun lejo khas Bukit Batu yang udah diekspor sampai Negeri Jiran. Sementara itu, ada pula aneka kuliner yang bisa lo cobain pas traveling ke desa wisata tersebut, seperti otak naga, boulu komojo, mie lakso, kue badak, mie sagu, dan roti jala. Unik-unik ya namanya.
Desa Wisata Bukit Batu ini masih berstatus sebagai desa wisata rintisan. Meski begitu, warga desa setempat bakal ngembangin potensi wisata di daerahnya supaya makin banyak wisatawan yang datang. Salah satunya adalah dengan mempercantik area hutan mangrove. Selain itu, mereka juga nyediain berbagai paket wisata sebagai panduan buat pengunjung. Tertarik traveling ke Desa Wisata Bukit Batu, Superfriends? (arpd)
ARTICLE TERKINI
Source:Jadesta Kemenparekraf, Tribunnews
Please choose one of our links :