Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Monowi

Author : Admin Adventure

Article Date : 27/01/2023

Article Category : Places & Gears

Di Indonesia, biasanya desa atau kota kecil dihuni oleh minimal 500 Kepala Keluarga dan jumlah total penduduknya bisa lebih dari 1.000 orang hingga 5.000 orang. Namun lain Indonesia, lain juga Amerika Serikat.

Di Negeri Paman Sam itu, ada sebuah kota yang memiliki penduduk satu orang saja yaitu kota Monowi. Lo mungkin membayangkan kalau kota Monowi ini dipenuhi oleh hantu-hantu yang gentayangan atau makhluk halus lainnya.

Akan tetapi, kota yang berlokasi di wilayah Nebraska Amerika Serikat ini bukan “rumah” buat hantu yang gentayangan. Sebaliknya, Monowi merupakan rumah bagi Elsie Eiler, wanita berusia 88 tahun.

Sempat ditempati ratusan penduduk

 

Image source: instagram.com/chrisluckhardt

Karena hanya mempunyai satu orang penduduk saja, otomatis Elsie menjadi Penduduk, Walikota, Pegawai, Bendahara, Sekretaris, Pustakawan, sekaligus Penjaga Bar di kota Monowi ini.

Di kota yang berjarak sekitar empat mil dari perbatasan Dakota Selatan ini, Elsie menghabiskan masa tuanya seorang diri. Monowi merupakan kota yang berdiri pertama kali pada tahun 1902 sebagai kota peternakan, pertanian, dan juga kereta api.

Sekitar tahun 1930-an, populasi di kota ini mencapai puncaknya, yaitu sekitar 123 orang lengkap dengan fasilitas umum seperti kota kecil lainnya, mulai dari sekolah, gereja, kantor pos, lift gandum, hingga penjara.

Penyebab Monowi ditinggal penduduknya