Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

kacamata hitam

Superfriends, pernah nggak lo merasa sakit mata saat sedang mendaki gunung? Entah karena kemasukan debu atau kepanasan, resiko mata terkena benda-benda dan sinar matahari emang begitu besar jika lo nggak menggunakan alat untuk menghalaunya. Salah satu benda yang bikin banyak orang salah kaprah karena penggunaannya sekadar untuk gaya, yakni kacamata hitam, justru berperan besar untuk mencegah terjadinya cedera pada mata. Selain itu, apalagi pentingnya menggunakan kacamata hitam saat mendaki?

Bahaya Sinar UV bagi Mata

Image source: elements.envato.com/michelangeloop

Bukan hanya kulit yang harus dilindungi dari paparan sinar UV baik UVA maupun UVB, tapi juga mata, salah satu indera yang paling penting di badan kita. Mata juga merupakan organ yang paling rentan mengalami kerusakan, jika intensitas paparan mataharinya terlalu banyak. Kenapa sinar UVA dan UVB berbahaya? Karena keduanya memiliki panjang gelombang yang cukup panjang, yakni 320-400 nm untuk sinar UVA, dan 290-320 nm untuk sinar UVB. Lalu apa dampaknya?

Sinar UVA yang memapar langsung ke mata bisa menembus dan merusak retina mata, sementara sinar UVB bisa meningkatkan resiko katarak di usia yang produktif. Nggak hanya itu, lo juga bisa kehilangan kemampuan melihat warna, penglihatan semakin kabur dan beresiko terkena keratitis, yakni kondisi sensasi perih dan mata bengkak akibat kornea yang mengalami peradangan. Wah, banyak juga ya bahayanya! Makanya, sebaiknya gunakan kacamata hitam saat sedang pendakian. Selain bisa membuat pandangan jadi lebih sejuk dan membuat mata lelah, kacamata hitam juga menghindari lo dari berbagai penyakit mata.

Teknologi Penunjang Kacamata Hitam 

Image source: elements.envato.com/Samio20

Supaya perlindungannya maksimal, lo nggak boleh asal pilih kacamata hitam untuk menemani kegiatan lo di alam bebas. Pertama, pastikan lensanya berbahan polikarbonat, karena lensa ini lebih tipis dan ringan daripada kaca. Selain itu, lensa jenis ini juga lebih tahan benturan, dan memberikan perlindungan dari sinar UV. Makanya, cocok banget dijadikan lensa untuk kacamata outdoor. Kedua, pilih lensa yang memiliki kategori 3-4 dari range 0-4. Karena semakin terang sinar matahari, semakin tinggi kategori yang dipilih.

Ketiga, pilih kacamata dengan tipe wrap-around frame, dimana bentuk frame kacamata ini besar dan menutup seluruh bagian mata, cocok untuk lo yang suka berkegiatan outdoor supaya terhindar dari debu dan sinar matahari. Keempat, gunakan kacamata dengan tangkai atau arm yang terbuat dari bahan karet. Selain ringan, tangkai kacamata dengan bahan ini juga menempel di kulit dan nggak mudah lepas saat digunakan. Pas banget kalau lo pakai dengan kondisi wajah yang sering berkeringat, dan melakukan banyak gerakan saat sedang mendaki.

Dan yang terakhir, jika kacamata lo nggak hitam sempurna, lo bisa gunakan lensa ambermatic atau photochromic, dimana warna lensa akan berubah sesuai dengan kondisi dimana lo berada. Jadi jika lo sedang berada di daerah yang terpapar matahari, maka warna lensa kacamata lo akan berubah menjadi lebih gelap seketika, dan akan kembali ke warna semula ketika lo berada di tempat yang gelap.

Nah, setelah baca artikel ini, nggak boleh asal pilih kacamata dan malah nggak pakai kacamata hitam saat mendaki ya Superfriends!

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Hiking #Urban Action #Gear

Article Category : Places & Gears

Article Date : 26/04/2023

Superadventure
Admin Adventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

Source:https://www.instagram.com/dokterpendaki/

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Places & Gears

4 Gunung dengan Simaksi Termahal di Jawa Barat

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Pendaki Sampai Kaget, Ini Gunung Paling Bersih di Indonesia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

3 Gunung Paling Berbahaya di Indonesia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Perbedaan Gunung Vulkanik Dan Non Vulkanik

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive