Di Indonesia, banyak banget tempat wisata yang mengusung konsep ala Jepang, lengkap dibangun dengan rumah-rumah minimalis nan hangat. Ngomong-ngomong soal rumah Jepang, ada satu kampung di Bogor yang gak perlu dibikin kayak rumah-rumah khas Jepang, tapi orang-orang sekitar yang mengatakan kalau perkampungan ini mirip kayak di Jepang. Penasaran kan, Superfriends?
Kampung Pemetik Teh
Image source: goodnewsfromindonesia.id
Berada di sekitar perkebunan teh yang begitu sejuk dengan pemandangan hijau yang memukau, kampung ala Jepang ini berada di Desa Malani, Kecamatan Nanggun, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Di kampung ini, hidup para pemetik teh yang bertahun-tahun bekerja di perkebunan Nirmala Agung. Menurut RT setempat, rumah-rumah yang didiami masyarakat Kampung Tokyo ini pun ternyata pemberian dari Perusahaan Nirmala, untuk ditinggali para pekerja perkebunan.
Tapi yang unik adalah bentuknya, Superfriends! Jika dilihat dari atas, kampung ini terlihat begitu rapi dengan bangunan yang bentuk dan besarnya seragam. Di Kampung Tokyo ini ada 32 rumah yang dibangun pada tahun 1990, dengan material tembok berupa anyaman bambu dan penyangga berupa kayu. Sederhana namun begitu apik. Mungkin itu kesan yang terlontar ketika lo main langsung ke kampung dengan luas 3.700 meter persegi ini. Apalagi ketika datang, lo akan langsung disambut hangat oleh masyarakat Desa Malani yang ramah. Kearifan lokal yang menyatu dengan keelokan alam desa ini pasti bikin lo betah main lama-lama di sini, Superfriends!
Wisata Ala Pedesaan
Image source: instagram.com/samsul_alfatih
Gak hanya bisa menikmati pemandangan perkebunan teh dan rumah-rumah warga aja, masyarakat di Kampung Tokyo juga membuka pintu rumah mereka lebar-lebar buat para wisatawan yang mau tinggal di desa ini lebih lama. Selain kebun teh, ada juga destinasi wisata lain yang bisa lo kunjungi ketika main di Desa Malani, yakni Curug Dombang. Curug yang memiliki ketinggian sekitar 12 meter ini memiliki air yang begitu dingin, dan debit airnya yang gak terlalu deras seakan memanggil lo buat mandi di bawah pancurannya.
Selain bisa menginap di rumah warga, ada juga alternatif lain untuk menikmati keindahan Kampung Tokyo ini, yaitu dengan mendirikan tenda dan berkemah di sekitar aliran sungai. Untuk biaya masuk ke Kampung Tokyo, setiap wisatawan dikenakan biaya Rp12.500, sementara untuk bermalam di homestay milik warga, lo harus membayar sekitar Rp150.000. Kalau lo mau menyewa tenda dan matras untuk kemah di pinggir sungai, setiap alatnya dikenakan biaya sewa sebesar Rp15.000 sampai Rp50.000. Untuk menghemat biaya, lebih baik bawa perlengkapan kemping lo sendiri aja, Superfriends!
Untuk sampai ke sini, diperlukan waktu sekitar 4 jam dari pusat kota Bogor, dengan medan jalan yang cukup berbatu dan sulit dilewati. Tapi, perjalanan lo akan terbayar dengan keindahan Kampung Tokyo ini kok! Apalagi suasana dan udaranya yang masih begitu sejuk, karena masih bagian dari Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, dijamin bikin lo betah deh, Superfriends!
ARTICLE TERKINI
Article Category : Places & Gears
Article Date : 03/11/2022
Source:https://www.goodnewsfromindonesia.id/2022/10/06/pemukiman-tertata-dikelilingi-kebun-teh-mengintip-potret-kampung-tokyo-di-bogor
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :