Kalau lo pengin merasakan pengalaman mendaki sambil melihat satwa liar langsung di habitatnya, gunung yang satu ini mungkin bisa lo jelajahi, Cuy.
Adalah Gunung Tangkoko. Gunung ini berada di Sulawesi Utara, tepatnya 58 km dari Manado. Walaupun ketinggiannya cuma sekitar 1.149 mdpl aja, trek pendakian di gunung ini cukup menantang, lho. Itulah sebabnya pendaki pemula nggak disarankan buat mendaki Gunung Tangkoko.
Selain mendaki, lo juga bisa camping dan melihat fauna endemik langsung di habitatnya, speerti monyet hitam Sulawesi dan tarsius tarsier. Penasaran gimana serunya berpetualang di gunung ini? Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.
Pendakian Gunung Tangkoko
Belum banyak sumber yang menjelaskan jalur pendakian Gunung Tangkoko karena jalur pendakiannya masih berupa hutan alami. Namun, di kaki Gunung Tangkoko bagian utara terdapat jalur melingkar sepanjang 5 km berupa hutan tropis dataran rendah. Area tersebut merupakan habitat kera, kuskus beruang, dan burung enggang. Pengunjung biasanya lebih sering menjelajahi area tersebut dibanding mendaki sampai puncak.
Kalau lo tertarik menjajal trek pendakian di Gunung Tangkoko, lo bisa lewat jalur di utara atau timur laut gunung, Superfriends. Dari titik tersebut, butuh waktu sekitar 4 – 5 jam untuk sampai ke puncak tepi kawah. Makin ke atas, jalur pendakiannya jadi makin ekstrem. Namun, semua itu bakal terbayar dengan pemandangan pantai, Selat Lembeh, dan Pulau Lembeh serta kota Bitung di sisi selatan gunung.
Camping dan Melihat Satwa Liar dari Dekat
Selain mendaki, aktivitas seru lain yang bisa lo lakukan di Gunung Tangkoko yaitu camping. Ada beberapa area terbuka yang cocok jadi tempat mendirikan tenda. Namun, lo harus izin dulu ke pihak terkait kalau mau camping di Gunung Tangkoko, Superfriends. Selain itu, bawalah peralatan camping sendiri karena nggak ada yang menyewakan tenda di sekitar gunung.
Nggak cuma camping, lo juga bisa menyaksikan satwa liar langsung di habitatnya, Cuy. Lokasi Gunung Tangkoko yang berada di kawasan Taman Nasional Tangkoko membuat gunung ini banyak dihuni hewan endemik. Nggak tanggung-tanggung, ada sekitar 127 jnis mamalia, 233 jenis burung, dan 104 jenis reptil dan amfibi di kawasan tersebut, lho. Beberapa di antaranya yaitu kuskus beruang Sulawesi, kera jambul, hingga tarsius Spectral yang merupakan primata terkecil di dunia.
Setiap hewan tersebut biasanya muncul pada waktu-waktu tertentu. Misalnya, kera jambul biasa terlihat bersama kelompoknya pada pagi atau sore hari. Kalau mau lihat tarsius, lo mungkin harus melakukan perjalanan pada malam hari karena hewan tersebut termasuk nokturnal. Ada baiknya lo menyewa jasa guide agar lo bisa dipandu untuk melihat hewan-hewan tersebut.
Itu tadi sedikit banyak ulasan tentang Gunung Tangkoko. Tertarik berpetualang di sana, Superfriends? (arpd)
ARTICLE TERKINI
Article Category : Places & Gears
Article Date : 27/01/2024
Source:Celebes, Roam Indonesia
1 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
EDI SASONO
06/04/2025 at 15:08 PM