Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Gunung Penanggungan

Gunung Penanggungan adalah salah satu tujuan pendakian favorit banyak orang. Gunung yang terletak di Jawa Timur ini ketinggiannya hanya 1.653 mdpl. Akan tetapi, jalurnya cukup curam, sehingga siapapun yang ingin naik ke sini harus mempersiapkan fisik, mental dan juga peralatan pendakian.

Untuk mencapai puncaknya, lo bisa memilih salah satu dari lima jalur pendakian yang tersedia. Tentu saja, masing-masing punya tingkat kesulitan dan tantangan yang berbeda. Nah, biar lo bisa memilih jalur yang paling sesuai dengan kemampuan lo sendiri, simak informasi soal jalur pendakian Gunung Penanggungan di bawah ini.

1.  Jalur Jolotundo Trawas

Image source: instagram.com/piknikdesa

Jalur Jolotundo Trawas menjadi salah satu jalur favorit para pendaki. Di sini lo bisa menemukan situs-situs bersejarah, mulai dari Candi Pura, Candi Bayi, Candi Putri, Candi Sinta, dan juga Candi Gentong. Nggak sedikit pendaki yang menyebut jalur ini sebagai Jalur Ziarah atau Jalur Sejarah karena keberadaan beberapa situs tersebut.

Jalur ini terletak di Desa Seloliman, Kecamatan Trawas yang ada di sebelah barat Gunung Penanggungan dengan trek yang cukup mudah dan sudah dilengkapi dengan sarana penunjang di sepanjang jalannya.

Untuk sampai ke puncak melalui jalur ini, lo perlu melakukan perjalanan sekitar 4,5 jam. Karena trek pendakiannya landai dan jaraknya cukup panjang, lo harus menyiapkan tenaga ekstra saat melewati jalur ini.

2.  Jalur Tamiajeng Trawas

Image source: instagram.com/rofik.zz

Jalur favorit pendaki yang kedua adalah Jalur Tamiajeng Trawas yang terletak di Desa Tamiajeng, sebelah Barat Daya Gunung Penanggungan. Jalur ini dikenal sebagai rute yang paling singkat namun cukup terjal.

Kalau lewat jalur ini, lo akan menemukan empat buah pos pemberhentian sebelum sampai ke Puncak Pawitra. Selain itu, lo juga akan melewati Bukit Bayangan yang sering dipilih sebagai tempat camping olehpara pendaki.

Rute perjalanan lewat Jalur Tamiajeng dimulai dari Surabaya lalu ke Terminal Pandaan. Setelah itu, lo harus naik angkutan umum atau ojek untuk sampai ke Trawas. Kemudian, lanjutkan lagi menuju ke basecamp yang ada di dekat Objek Wisata Air Terjun Dlundung dan Universitas Ubaya Kampus 3. Di basecamp ini lo akan menemukan beberapa fasilitas seperti warung makan, tempat parkir, hingga kamar mandi.

Untuk sampai ke Puncak Gunung Penanggungan lo harus berjalan selama 3 jam. Perlu diingat, kalau memilih jalur ini, lo harus menyiapkan cukup banyak air karena sepanjang jalur lo nggak akan menemukan sumber air. 

3.  Jalur Kedungudi Trawas

Image source: instagram.com/rivalyuda

Jalur pendakian Gunung Penanggungan yang ketiga adalah via Kedungudi Trawas yang masih berhubungan dengan Jalur Jolotundo. Karena itu, kalau memilih jalur ini lo bisa menemukan Candi Carik, Candi Siwa, Candi Sinta, Candi Guru, Candi Lurah, dan juga Candi Naga II.

4.  Jalur Wonosunyo, Betro, Gempol

Selanjutnya lo juga bisa memilih jalur Wonosunyo, Betro, Gempol yang terletak di sebelah Timur Gunung Penanggungan. Salah satu daya tarik dari jalur ini adalah situs sejarah yang bernama Candi Sumber Tetek. 

5.  Jalur Ngoro

Jalur pendakian Gunung Penanggungan yang terakhir adalah jalur Ngoro yang dimulai dari Dusun Genting, Desa Watonmas Jedong, Kecamatan Ngoro. Diantara semua jalur yang ada, jalur ini memiliki medan yang paling berat sehingga jarang dipilih oleh pendaki.

Kalau memilih jalur ini, lo harus melewati jalan setapak yang cukup panjang. Selain itu, lo juga akan menemukan Candi Wayang dan tanjakan yang sadis dengan kemiringan hingga 80 derajat.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Hiking #Wilderness #Urban Places #Urban Action

Article Category : Places & Gears

Article Date : 14/02/2023

Superadventure
Admin Adventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

Source:https://jejakpiknik.com/penanggungan/

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Places & Gears

4 Gunung dengan Simaksi Termahal di Jawa Barat

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Pendaki Sampai Kaget, Ini Gunung Paling Bersih di Indonesia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

3 Gunung Paling Berbahaya di Indonesia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Perbedaan Gunung Vulkanik Dan Non Vulkanik

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive