Meski memang memiliki pesona yang luar biasa, Gunung Anak Krakatau juga menyimpan kekuatan yang sangat besar. Sebab, Gunung Anak Krakatau termasuk sebagai gunung berapi yang masih sangat aktif.
Gunung mungil ini kerap kali mengeluarkan pijar dan lava serta awan tebal. Terletak di Selat Sunda antara Pulau Jawa dan Sumatera, Gunung Anak Krakatau juga kerap menjadi salah satu destinasi bagi warga ibu kota dan sekitarnya untuk menikmati akhir pekan.
Dari atas Gunung Anak Krakatau, lo bisa melihat pemandangan yang sangat menawan. Namun, bila ingin pergi ke sini ketahui dulu beberapa fakta mengenai gunung tersebut lewat ulasan berikut ini.
1. Baru muncul ke daratan setelah puluhan tahun letusan dahsyat Krakatau
Image source: instagram.com/indo.triptraveller
Jika mendengar tentang Krakatau, Superfriends mungkin pernah mendengar cerita mengenai letusan dahsyat gunung tersebut. Gunung Krakatau purba pernah meletus ratusan ribu tahun lalu hingga berakibat pada hancurnya sebagian besar gunung dan turunnya temperatur bumi selama 10-20 tahun.
Lalu, letusan dahsyat kembali terjadi pada tahun 1883 yang menyebabkan tsunami tinggi hingga menelan korban meninggal mencapai lebih dari 30 ribu orang. Sekitar tahun 1927 atau setelah 40-an tahun gempa dahsyat tersebut terjadi, munculah gunung api di antara ketiga pulau yang tersisa.
Kemunculannya diperkirakan dari kaldera yang masih aktif di bawah laut karena sebelum muncul pun sempat terjadi letusan di bawah laut. Gunung api yang muncul inilah yang kemudian disebut Gunung Anak Krakatau.
2. Setiap tahun selalu bertambah tinggi
Image source: instagram.com/kutaheriawan
Menariknya, Gunung Anak Krakatau setiap tahun selalu bertambah ketinggiannya. Pada awal kemunculannya, tinggi daratan yang muncul hanya sekitar 1,5 meter dengan ukuran diameter sebesar 4 meter.
Namun kini, Gunung Anak Krakatau telah mencapai ketinggian lebih dari 400 meter. Oleh karena itu, diperkirakan setiap tahunnya gunung berapi ini mengalami kenaikan sebanyak 5-6 meter dan akan terus bertambah ketinggiannya.
3. Gak bisa dinaiki sampai puncak
Image source: instagram.com/kutaheriawan
Masyarakat umum memang diizinkan untuk melakukan trekking di Gunung Anak Krakatau, namun pendakian gak diperbolehkan hingga puncaknya. Oleh karena itu, pendaki hanya bisa naik hingga ketinggian 200 meteran saja atau sampai pos terakhir pendakian.
Waktu tempuhnya pun singkat, yakni kurang dari satu jam saja. Namun tenang, dari ketinggian Gunung Anak Krakatau tersebut, lo sudah bisa menikmati indahnya Selat Sunda dengan Gunung Rakata dan Pulau Panjang serta Pulau Sertung.
4. Banyak jenis fauna dan flora yang mendiaminya
Saat melakukan trekking di gunung Anak Krakatau, pandangan lo gak hanya akan diisi oleh pasir hitam saja, tapi juga berbagai tanaman yang tumbuh di sana. Tercatat ada beberapa tumbuhan, seperti pohon cemara laut, ketapang, tembagan, gelagah, paku-pakuan, jamur, serta lichenes yang ada di gunung ini.
Semakin ke atas, tumbuh-tumbuhan akan semakin jarang ditemui. Berbagai fauna pun mendiami Gunung Anak Krakatau, seperti tikus, kalong, unggas, burung, biawak, penyu, ular, dan lainnya.
5. Matahari terbit jadi waktu terbaik untuk berkunjung
Mengunjungi Gunung Anak Krakatau dapat dilakukan saat pagi hari. Pada waktu ini, lo bisa melihat indahnya sunrise dari ketinggian. Biasanya, wisatawan bahkan akan menginap di pulau terdekat, yakni Pulau Sebesi. Di sana terdapat banyak homestay yang disewakan.
Nah, jika ingin melihat matahari terbit di Gunung Anak Krakatau, lo harus berangkat setidaknya dari pukul 4 pagi. Ini karena jarak antara Pulau Sebesi dengan gunung tersebut lebih dari satu jam perjalanan.
Namun sebelum punya rencana untuk mendaki Gunung Anak Krakatau, tentunya lo mesti melihat situasi dan kondisi dahulu. Jangan sampai saat traveling ke sana, Gunung Anak Krakatau sedang mengalami erupsi, ya!
ARTICLE TERKINI
Article Category : Places & Gears
Article Date : 10/07/2022
Source:https://review.bukalapak.com/travel/5-fakta-menarik-gunung-anak-krakatau-yang-perlu-kamu-ketahui-94435
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :