Sumatera Utara memiliki banyak sekali pesona alam yang siap menyambut wisatawan setiap saat. Mulai dari bukit, danau, sampai gunung ada di provinsi yang satu ini. Setiap tahun, nggak sedikit wisatawan yang datang untuk menikmati pesona alamnya.
Salah satu destinasi wisata yang paling ramai dikunjungi di Sumatera Utara adalah Gunung Sibuatan. Penasaran apa saja daya tarik dari gunung ini? Yuk simak fakta-faktanya sebelum lo datang ke gunung Sibuatan!
Gunung Tertinggi di Sumatera Utara
Image source: instagram.com/ridwansyahharahap
Sejak tahun 2017, Gunung Sibuatan dengan ketinggian 2.457 mdpl resmi menyandang gelar gunung tertinggi di Sumatera Utara yang aman buat didaki menggantikan Gunung Sinabung.
Dulunya gelar ini dipegang oleh Gunung Sinabung dengan ketinggian 2.460 mdpl. Namun setelah beberapa kali erupsi sepanjang tahun 2010 sampai 2016, ketinggiannya berkurang menjadi 2.451 mdpl.
Saat Gunung Sinabung masih aktif, para pendaki memilih Gunung Sibuatan sebagai alternatif. Akhirnya gunung ini menjadi tempat favorit baru para pecinta alam.
Masuk ke empat kecamatan
Image source: instagram.com/fakhrii_ahmad
Secara administratif, Gunung Sibuatan masih berada di wilayah yang sama dengan Gunung Sibanyak dan juga Gunung Sinabung, yaitu di Kabupaten Karo. Hanya saja, Gunung Sibuatan masuk ke dalam empat kecamatan, yakni Kecamatan Munte, Merek, Juhar, dan Tiga Panah.
5 Shelter di jalur pendakian yang penuh lumpur tebal
Image source: instagram.com/a.siddiq18
Gunung Sibuatan memiliki hutan yang lebat dan padat sehingga pendakian akan terasa lumayan menantang. Trek nya sendiri dipenuhi dengan lumpur tebal yang ketinggian nya bisa selutut saat curah hujan sedang tinggi. Karena itu, setiap pendaki yang ingin datang ke gunung ini disarankan memakai sepatu bot..
Untuk sampai ke puncak, pendaki harus berjalan melewati jalur pendakian selama 7 sampai 9 jam. Titik awal jalurnya ada di Pintu Rimba Deleng Sibuaten. Nantinya, sepanjang jalan lo akan melewati 5 titik shelter yang terdiri dari:
● Shelter 1: berjarak 30 menit dari Pintu Rimba
● Shelter 2: berjarak 45 menit dari Shelter 1
● Shelter 3: berjarak 3 jam dari Shelter 2
● Shelter 4: berjarak 1 jam dari Shelter 3, hanya saja jalur pendakiannya lebih berat dan menantang dibanding sebelumnya karena ada medan berlumpur dengan ketebalan sekitar 30-50 cm dan suhu yang dingin.
● Shelter 5: berjarak 1 jam dari Shelter 4
● Puncak Pilar: 45 - 60 menit dari Shelter 5
Hutan Lumut
Gunung Sibuatan adalah rumah berbagai jenis flora langka yang ada di Indonesia. Contohnya seperti anggrek, jamur, kantong semar, dan juga lumut! Lumut di sini berbeda dengan lumut yang ada di gunung lainnya karena memiliki bentuk yang unik. Lo bisa menemukan hutan lumut di Gunung Sinabung setelah mencapai ketinggian sekitar 2.000 mdpl.
Sunrise dan sunset di atas awan
Bagi banyak pendaki, Gunung Sibuatan menjadi salah satu spot menyaksikan pemandangan sunrise dan sunset terbaik di negeri ini. Lo juga harus coba menyaksikan keindahannya secara langsung jika cuaca sedang mendukung.
Di Gunung Sibuatan ada dua puncak, yaitu Puncak Timur dan Puncak Barat. Kalau lo mau melihat keindahan sunrise, lo harus berada di Puncak Timur. Dari sini, lo bisa melihat matahari terbit di atas awan dengan latar belakang Danau Toba dan Pulau Samosir.
Sedangkan pemandangan sunset bisa lo lihat di Puncak Barat. Dari sini, lo bisa melihat matahari tenggelam di belakang Gunung Sinabung serta Taman Nasional Gunung Leuser.
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.traveloka.com/id-id/explore/destination/gunung-sibuatan-panorama-tertinggi-di-sumatera-utara/16907
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :