Walaupun nggak sepopuler gunung-gunung di Jawa, beberapa gunung di Kalimantan patut masuk dalam rencana pendakian lo, Bro. Salah satunya Gunung Niut, puncak tertinggi di Kalimantan Barat.
Dari segi ketinggian, sebenarnya gunung ini nggak setinggi gunung-gunung di Pulau Jawa. Yup, ketinggian Gunung Niut cuma sekitar 1.701 mdpl aja, Cuy. Namun, jalur pendakiannya yang masih berupa hutan alami membuat gunung yang berada di Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak, dan Kabupaten Sanggau ini jadi tantangan tersendiri bagi pendaki. Gunung Niut juga termasuk dalam kawasan Cagar Alam Niut -Penerissen (CAGN-P). Jadi, ada banyak flora dan fauna yang tinggal di kawasan tersebut.
Tertarik menaklukan Gunung Niut juga? Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.
Jalur Pendakian Gunung Niut
Pendakian di Gunung Niut pertama kali dimulai pada tahun 1980-an dengan dibukanya jalur pendakian oleh Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Tanjungpura Pontianak. Tim Mapala tersebut berhasil membuka tiga jalur, yaitu jalur Dawar, Serimbu, dan Balik Karang. Para pendaki lebih sering lewat jalur Dawar di Dusun Dawar, Desa Pisak, Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang karena relatif lebih mudah dibanding jalur lainnya.
Walaupun ketinggiannya cuma 1.701 mdpl, pendakian di gunung ini bisa memakan waktu 3 – 4 hari karena jalurnya masih berupa hutan alami. Pendakian dimulai dari Pondok Pendaki atau basecamp Pak Atta. Dari titik tersebut, butuh waktu sekitar 1,5 jam untuk sampai ke pos selanjutnya, yaitu Pos Pintu Rimba. Terdapat basecamp yang dibangun oleh pihak BKSDA sebagai penanda batas kawasan di pos tersebut.
Dari Pos Pintu Rimba, lo bisa lanjut ke Pos Sungai Tanggi yang berada tepat di persimpangan tiga sungai. Lo bakal melewati trek yang rapat dan naik-turun. Selain itu, lo juga harus menyeberangi Sungai Katok yang lebarnya mencapai 40 meter serta dua anak Sungai Katok selebar 10 meter. Kalau musim hujan, debit air di sungai tersebut bisa meningkat. Jadi, pastikan lo pakai alat pengaman saat menyebrangi sungai, ya.
Perjalanan berlanjut menuju Pos 1300. Sesuai namanya, pos tersebut berada di ketinggian 1.300 mdpl. Pendakian di trek ini cukup ekstrem. Lo bakal melewati beberapa tanjangan dan turunan yang terjal di tengah hutan. Lo bisa nge-camp di Pos 1300 sebelum menuju puncak.
Dari Pos 1300, butuh waktu sekitar 2 – 3 jam untuk sampai ke puncak. Lo harus menerapkan teknik scrambling untuk menaklukkan jalur puncak tersebut. Agar pendakian lo lebih mudah, lo bisa menggunakan tali webbing sebagai alat bantu. Lo juga bisa memanfaatkan akar-akar pohon sebagai pegangan untuk menyembangkan tubuh saat menanjak.
Sesampainya di puncak, mata lo bakal dimanjakan sama pemandangan beberapa gunung yang mengelilingi Gunung Niut, yaitu Gunung Anggah, Gunung Semedun, Gunung Panggah, Gunung Sinjang, Guung Sekaju, Gunung Sebabak, Gunung Bengkarung, Gunung Damus, dan Gunung Seraang. Udara yang sejuk dan suara burung-burung seakan menyempurnakan pemandangan tersebut.
Panduan menuju Gunung Niut
Buat menuju Gunung Niut, lo bisa naik transportasi dari dari Pontianak menuju Bengkayang, lalu lanjut ke Dusun Dawar sebagai titik awal pendakian. Perjalanan tersebut memakan waktu kurang lebih 5 – 6 jam. Selain naik mobil pribadi atau sewaan, lo juga bisa naik bus umum dari Pontianak menuju Bengkayang dengan tarif Rp25 ribu dan lanjut naik mini bus menuju Dusun Dawar dengan tarif Rp25 ribu juga. Jadi, total biayanya Rp50 ribu.
Karena termasuk kawasan cagar alam, lo nggak perlu bayar tiket masuk Gunung Niut. Namun, lo harus punya Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi atau SIMAKSI dari BKSDA Kalimantan Barat. Selain itu, pendaki juga disarankan pakai jasa guide dengan tarif Rp250 ribu per orang/hari karena jalur pendakiannya yang cukup ekstrem dan masih berupa hutan.
Itu tadi sedikit banyak penjelasan tentang Gunung Niut, puncak tertinggi di Kalimantan Barat. Tertarik menjelajagi gunug tersebut, Superfriends? (arpd)
ARTICLE TERKINI
Source:Celebes, Liputan6
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :