Author :
Article Date : 16/12/2020
Article Category : Dare To Be Next
Bulls Syndicate merupakan salah satu brand fashion lokal dari kota Surakarta, Jawa Tengah, yang menyediakan berbagai macam apparel sampai aksesoris buat para pencinta roda dua, bro. Ternyata, brand fashion lokal yang satu ini didirikan oleh dua orang pencinta motor, lho.
Yup, setelah sukses bersama Rown Division, Rio Baskoro lantas mengajak teman baiknya Aditya Koosnugroho atau yang akrab disapa Adit untuk mendirikan brand fashion khusus buat para pencinta motor di Tanah Air. Lalu, bagaimana ceritanya brand lokal Bulls Syndicate bisa besar seperti sekarang?
Langsung saja, simak cerita dari para pendiri Bulls Syndicate yang merintis brand fashion lokal buat para pencinta motor berikut ini, bro!
[readalso url=22446]
Berawal dari Rown Division
Image source: instagram.com/rowndivision
Sebelum memulai bisnis Bulls Syndicate, pria yang akrab disapa Rio ini memang sudah memiliki usaha fashion Rown Division. Namun, karena kecintaannya pada dunia roda dua dan enggan merusak brand image dari bisnis fashion terdahulunya, maka ia bersama Adit memutuskan untuk membuat brand terbaru khusus untuk para pencinta motor, bro.
“Jadi, sebenernya si Adit dulunya memang ngurusin Rown Division juga, sampai akhirnya desain buat Rown Division sempet terkontaminasi motor,” kata Rio Baskoro saat ditemui tim Super Adventure di Bulls Syndicate Store yang berada di jl. Adi Sucipto No.1, Manahan, Surakarta.
“Sebelumnya, mas Rio juga udah main motor kan, aku juga ikut main motor waktu itu. Terus akhirnya mas Rio bilang kenapa kita nggak bikin brand sendiri aja sih, biar nggak ngerusak si Rown Division,” lanjut Adit menimpali pernyataan dari Rio.
Filosofi Bulls Syndicate
Image source: instagram.com/porto.rio
Rio dan Adit pun ingin brand terbarunya memiliki karakter yang nggak pernah menyerah. Yup, pengendara roda dua memang seringkali memiliki daya juang yang kuat dan pantang menyerah terhadap tantangan. Nggak heran, kalau Rio dan Adit ingin brandnya memiliki karakter yang nggak pernah menyerah, bro.
“Terus akhirnya gua bilang gimana kalau Bulls aja nih, banteng itu kan sosoknya pemberani dan nggak pernah menyerah,” ujar Rio.
Sama seperti Rown Division, Rio pun ingin brand terbarunya harus memiliki nama belakang. Lalu, ia dan Adit pun berpikir mencari nama yang cocok buat mendampingi nama Bulls yang sudah memiliki karakter kuat, bro.
Akhirnya, ketemulah kata ‘Syndicate’ untuk mendampingi nama Bulls. Menurut Rio, kata Syndicate’ ini terkesan laki banget dan tampak disegani dalam pengucapannya, bro.
[readalso url=22715]
Culture Respect
Image source: instagram.com/bullssyndicate
“Kita tuh punya campaign, tapi itu baru di (tulisan) kaos sih, belum di announce secara gamblang. Kita punya (campaign) yang namanya Culture Respect,” ujar Rio.
Menurutnya, apapun motor kita, kalau sudah sama-sama di jalan harus menunjukan rasa saling menghargai atau respect kepada sesama pengendara roda dua, bro. “Jadi, kita tuh harus saling menghargai. Kita sama-sama roda dua, sama-sama pengguna jalan gitu,” tegas Adit menambahkan.
Nah, itulah beberapa cerita menarik dari pendiri Bulls Syndicate, Rio Baskoro dan Aditya Koosnugroho. Semoga bisa menginspirasi dalam berkarya dan berwirausaha ya, bro.
Sebenarnya, masih banyak lagi cerita menarik dari mereka berdua tentang Bulls Syndicate. Kalau lo mau tahu cerita lengkapnya, lo bisa langsung pantengin channel YouTube Super Adventure edisi Dayrider. Jangan lupa subscribe, like dan comment ya, bro!
Please choose one of our links :