Author :
Article Date : 22/10/2020
Article Category : Dare To Be Next
Pria yang lahir pada Agustus 1982 silam ini sebenarnya memulai semua usahanya di Bandung benar-benar dari nol. "Dulu, gue dari Sulawesi ke sini, nggak tau mau ngapain sampai akhirnya jadi pengamen jalanan dari tahun 2000 sampai 2010," ungkap Gally saat ditemui tim Super Adventure di Exodos57 store, Kota Bandung.
Masih banyak cerita yang diungkapkan oleh Gally dalam membangun unit bisnisnya tersebut. Dari yang bukan siapa-siapa, kini ia menjadi salah satu pengusaha sukses!
[readalso url=22442]
Mengawali Usaha Dengan Modal Seadanya
Image source: instagram.com/exodos57
“Gue suka sepatu, cuman gue nggak mampu beli. Gue coba-coba deh bikin boots dengan apa yang gue mau, akhirnya jadilah Wayout (brand awal milik Gally),” cerita Gally. Nama ‘Wayout’ ini diartikan sebagai jalan hidup dari sang kreator yang mau lebih maju lagi dengan modal yang seadanya.
Sampai akhirnya tahun 2016, ia pun jenuh dengan apa yang biasa dilakukan. Gally pun terbesit untuk membuat sebuah sneaker yang sangat komersil. Bahkan, ia pun pasrah terhadap selera pasar. Ekspremiennya justru kurang sesuai dengan harapan dan kurang mendapat respon dari pasar.
“Jadi, akhirnya gue harus combine antara idealis sama komersil. Nah, makanya jadilah seperti sekarang ini,” ujar Galih sambil menunjuk ke arah koleksi sepatu Exodos57 yang memiliki desain boots rock n’ roll, namun masih memiliki nuansa vintage yang sangat kental.
Memasuki tahun 2017, Exodos57 pun mulai dipasarkan secara masal dan akhirnya dapat diterima para pencinta sepatu lokal Indonesia.
Local Pride Exodos57
Image source: instagram.com/gallyrangga
“Exodos ini dari bahasa Yunani yang artinya sama seperti "wayout", yaitu jalan keluar,” ujarnya. Ia pun kembali menegaskan visi dan misi dari Exodos57 adalah local movement pride. Visi misi ini berarti harus menandakan suatu pergerakan lokal yang patut dibanggakan oleh anak bangsa.
“Gue cuma ingin apa yang ada di dalam produk ini semuanya lokal,” tambahnya. Ia pun ingin menanamkan karakter yang kuat pada produknya. Salah satunya, yaitu dengan cara memanfaatkan pengrajin-pengrajin lokal.
Harapan ke depan, Exodos57 ingin bisa hadir di mata dunia. Bisa dipandang sebagai produk buatan asli Indonesia yang semua bahan bakunya sampai proses produksinya dilakukan di dalam negeri, Superfriends.
[readalso url=21395]
Aktif dalam Kegiatan Kemanusiaan
Image source: instagram.com/gallyrangga
“Gue bikin ini cuma 100 pieces dan terjual dalam waktu singkat karena memang untuk donasi,” ujar Gally sambil memegang sepatu Exodos57 seri ‘Kearifan Lokal II’ yang spesial di donasikan untuk korban Tsunami Palu sekitar tahun 2018.
Ia sempat bingung dan berusaha mencari cara agar bisa memberikan sumbangsih kepada daerah asalnya yang tengah mengalami musibah dahsyat. Hingga akhirnya, tercetuslah ide untuk membuat sepatu tersebut dan uang hasil penjualannya 100% didonasikan kepada kepada korban bencana alam di Palu.
Selain sepatu Exodos57 seri ‘Kearifan Lokal II’, ada juga sepatu Exodos57 seri ‘Pendidikan Moral Pancasila’. Hasil penjualan sepatu seri ini juga didonasikan untuk sekolah-sekolah yang tertinggal 100%, Superfriends!
Nah, itulah beberapa cerita menarik dari Gally Rangga yang sukses membangun Exodos57, produk sepatu lokal berkualitas dari Bandung. Mau tahu lebih banyak cerita Gally Rangga yang sukses membangun Exodos57 dari nol? Cerita selengkapnya di channel YouTube SUPERADVENTUREID.
PERSONAL ARTICLE





Please choose one of our links :