Author :
Article Date : 23/12/2020
Article Category : Dare To Be Next
Alphalab merupakan salah satu brand lokal Indonesia yang khusus membuat frame atau sepeda custom yang berasal dari kota Bandung. Didirikan oleh Adityo Saputro pada tahun 2009, brand Alphalab sudah sangat dikenal oleh para penggiat sepeda. Berlatar belakang ilmu design product, Adit lalu membuat sesuatu yang didasarkan atas kegemaran atau hobinya tersebut, yaitu membuat desain.
Lantas bagaimana perjalanan awal mula Adit dalam mendirikan brand Alphalab hingga sukses seperti sekarang? Simak cerita Adit selengkapnya, bro!
[readalso url=22732]
Berawal dari Membuat Sepeda Custom
Image source: instagram.com/alphalabcrew
Adit mengawali bisnis frame builder serta sepeda custom dari banyaknya permintaan teman-teman dan orang sekitar yang ingin dibuatkan sepeda sesuai dengan keinginan mereka.
“Alphalab ini udah lama dari tahun 2009. Ya, iseng-iseng lah bikin sepeda buat teman-teman yang mau dibuatkan sepeda sesuai keinginan sedangkan di pasar nggak ada. Otomatis kan jadi bikin sendiri. Awalnya seperti itu,” cerita Adit saat ditemui tim Super Adventure di tempat workshop Alphalab di Bandung.
Berawal dari membuat sepeda sesuai dengan keinginan teman-teman tersebut, akhirnya Adit serius untuk menggeluti bisnis frame builder. Bahkan, semua itu dilakukan saat Adit masih kuliah di Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung.
“Memang serius bikinnya pas kuliah. Saya itu kan di Itenas lulusan Design Product, terus ngobrol sama dosen dan disarankan untuk membuat produk yang sesuai dengan minat atau hobi supaya lebih enjoy menjalaninya. Akhirnya bikin lah sepeda,” ungkap Adit.
Pertama Kali Membuat Sepeda BMX
Image source: instagram.com/alphalabcrew
Jenis sepeda yang pertama kali dibuat oleh Adit adalah BMX. Walaupun sepeda BMX buatan Adit tersebut masih banyak yang nggak percaya kalau ia yang membuatnya sendiri, namun sekarang justru produknya sudah nggak diragukan lagi dan mudah dikenali orang.
Setelah itu, Adit mulai mencoba membuat jenis sepeda lain, yaitu jenis fixed gear. Adit menganggap sepeda fixed gear yang mulai tren sekitar tahun 2009-an tersebut sebagai peluang yang menarik untuk membuat bisnisnya semakin dikenal.
“Tahun 2008 atau 2009 itu lagi trennya fixed gear, barang impor belum pada masuk. Itu lumayan tuh sampai duit TA dipakai untuk modalin bikin fixed gear. Alhamdulillah laku dan akhirnya berkelanjutan terus mulai ditingkatkan, akhirnya cicil beli alat satu dan ngontrak tempat,” cerita Adit.
[readalso url=22729]
Tujuan Membuat Alphalab
Image source: instagram.com/alphalabcrew
Brand Alphalab sendiri nggak luput dari tujuan sang pemilik untuk bisa membuat frame sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Selain itu, Adit juga dengan senang hati membantu konsumen yang ingin berkonsultasi mengenai sepeda yang diinginkan.
“Tujuannya saya bikin custom frame itu ya bikin frame yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, secara spare part dan fisik. Nanti saya bisa bantu untuk konsultasi,” ungkap Adit.
Menurut Adit, orang yang intensitas main sepedanya tinggi dan lebih dari setahun biasanya memiliki kecenderungan dan nggak bisa dijawab dengan frame dari pabrik. Karena frame dari pabrik biasanya sama rata dari geometri. Namun untuk pemula, Adit sudah menyediakan geometri yang cocok untuk geometri Asia.
Proses pembuatan frame tersebut juga akan disesuaikan dengan frame sepeda yang sebelumnya digunakan oleh konsumen. Adit akan membantu konsumen untuk memilih size yang tepat untuk digunakan. Setelah itu, dari format ukuran frame tersebut akan dibuatkan desainnya oleh Adit.
Nah, itulah cerita menarik dari Adityo Saputro yang sukses mendirikan brand lokal Alphalab di Bandung. Buat yang mau membuat frame sepeda secara custom dan sesuai keinginan, bisa langsung tanya-tanya ke akun Instagram @alphalabcrew, bro.
PERSONAL ARTICLE





Please choose one of our links :