Solopreneur merupakan sebutan buat buat orang yang ngembangin dan ngejalanin bisnis sendirian. Ada beberapa alasan kenapa seseorang pengin jadi solopreneur, yaitu lebih fleksibel, punya kepuasan tersendiri, pengin punya keterampilan baru, sampai pengin dapet keuntungan bisnis yang 100 persen buat diri sendiri.
Walaupun udah mutusin dari awal, beberapa solopreneur terkadang ngerasa minder sama pebisnis lain yang punya partner. Mereka ngerasa nggak bisa sesukses pebisnis lainnya. Kata siapa, Bro? Lo juga bisa sukses meskipun berbisnis tanpa partner, kok. Simak nih beberapa tips yang bisa lo lakuin berikut ini, Superfriends.
Evaluasi Secara Berkala
Sama kayak pebisnis pada umumnya, solopreneur juga wajib mengevaluasi bisnisnya secara berkala. Bedanya, bukan cuma bisnis lo aja yang lo review progresnya, tapi juga kemampuan diri lo sendiri, Bro. Misalnya aja, cek apakah selama ini lo nggak keteteran, hal yang apa yang perlu perbaikan, apakah keuntungan yang lo dapetin sesuai ekspektasi, dan lain sebagainya. Lo juga harus nentuin langkah ke depannya, apakah tetep mau sendiri atau cari partner bisnis.
Manfaatin Teknologi Otomatisasi
Karena semua lo kerjain sendirian, wajar kalau lo ngerasa stres atau burnout. Nah, buat ngurangin risiko itu, lo mungkin bisa pakai teknologi otomatisasi biar pekerjaan lo jadi lebih praktis, Superfriends. Misalnya, scheduling postingan konten, pakai software khusus buat pencatatan keuangan, dan pakai bot buat menjawab pesan pelanggan. Kalau beberapa kerjaan bisa dilakuin dengan otomatis, lo jadi bisa fokus ke hal lain yang butuh tenaga, terutama dalam hal produksi.
Networking Bareng Solopreneur Lainnya
Kesibukan jadi solopreneur jangan sampai bikin lo lupa sama dunia pertemanan, ya. Lo bisa tuh networking bareng solopreneur lainnya biar bisa sharing satu sama lain tentang perjuangan ngembangin bisnis sendirian. Siapa tau kan, lo dan mereka bisa bikin komunitas solopreneur dan kolaborasi produk buat ningkatin penjualan.
Pastiin Tetep Work-Life Balance
Kerja sendirian tuh kadang bikin beberapa orang jadi lupa waktu. Alhasil, jam tidur pun berkurang dan jadwal makan sering ke-skip. Nah, yang kayak gini jangan sampai kejadian sama lo, ya. Sebagai solopreneur, lo harus pastiin kalau pekerjaan dan kehidupan pribadi lo tetep seimbang. Kalau kata Gen Z sih, istilahnya work-life balance. Karena kerjanya lebih fleksibel, lo bisa atur jam operasional lo sendiri. Jadi, nggak perlu ikut standar pasar, deh.
Kalau Capek, Jangan Kerjain Sendirian
Ada masanya kerja tuh jadi hal yang bikin lelah, apalagi buat orang-orang yang kerja sendirian. Kalau lo udah ngerasa burnout jadi solopreneur, nggak ada salahnya buat minta bantuan, kok. Lo mungkin bisa minta tolong ke keluarga yang bisa bantu handle bisnis lo. Kalau emang dibutuhin, udah saatnya lo berhenti jadi solopreneur dan cari partner bisnis biar bisa bagi tugas.
Itu tadi beberapa tips yang bisa dicobain solopreneur biar bisa jadi pebisnis yang sukses. Kalau lo ada pengalaman bisnis sendirian, share di kolom komentar ya, Superfriends. (arpd)
ARTICLE TERKINI
Source:Upwork
Please choose one of our links :