Wingsuit flying merupakan salah satu olahraga udara yang cukup ekstrem. Aktivitas ini tercipta karena keinginan manusia yang pengin ngerasain terbang kayak burung.
Pada tahun 1930, seorang remaja laki-laki Amerika berusia 19 tahun bernama Rex G. Finney coba bikin wingsuit buat ningkatin gerakan horizontal dan kemampuan manuver selama lompatan parasut. Namun, wingsuit yang terbuat dari kanvas, wol, sutra, tulang ikan paus, dan baja tersebut ternyata nggak cukup aman buat dipakai.
Seiring berjalannya waktu, orang-orang Barat mulai ngembangin wingsuit yang aman dipakai sama manusia. Puncaknya pada tahun 1999, dua pria bernama Jari Kuosma dan Robert Pecnik bikin wingsuit yang lebih aman dan mudah diakses skydivers. Mereka juga mendirikan Bird-Man International Ltd yang pertama kali nyediain wingsuit untuk umum. Perusahaan ini juga memperkenalkan program instruktur buat peminat wingsuit flying.
Nah Superfriends, kalau lo tertarik pengin nyobain olahraga ini, simak dulu nih serba-serbi wingsuit flying berikut ini.
Apa itu Wingsuit Flying?
Wingsuit flying adalah olahraga udara ngelibatin BASE jumping, yaitu lompat dari buildings (gedung), antennae (menara radio), spans (jembatan), dan earth (tebing). Wingsuit bisa ningkatin luas permukaan tubuh manusia, sehingga menyebabkan kemungkinan daya angkat terbang di udara. Kostum ini dirancang buat menghasilkan area permukaan dengan kain di antara kaki dan di bawah lengan. Selain wingsuit, pakaian tersebut juga dinamani birdman suit, squirrel suit, dan bat suit.
Apa yang Perlu Dipahami Sebelum Nyobain Wingsuit Flying?
Wingsuit flying butuh banyak keterampilan dan pengalaman yang mumpuni. Nggak heran kalau cuma segelintir orang aja yang berhasil terbang pakai wingsuit. Selain butuh keterampilan khusus, wingsuit flying juga punya risiko tinggi. Nggak jarang kecelakaan terjadi saat skydivers terbang pakai wingsuit, kayak menabrak sesuatu, cedera saat mendarat, hingga kematian.
Berapa Kecepatan Wingsuit Flying?
Pemain wingsuit flying bisa mencapai kecepatan terbang hingga 200 km/jam atau 120 mph, tapi mereka harus terus-menerus nyesuaiin posisi tubuh buat mempertahankan kecepatan tersebut. Kalau melambat, ketinggiannya bakal menurun. Nah, situasi pada kecepatan tinggi tersebut bisa sangat menantang dan berbahaya. Lo harus bisa ngontrol kecepatan sekaligus keseimbangan tubuh biar lo bisa terbang dengan nyaman.
Seberapa Jauh Terbang dengan Wingsuit Flying?
Jarak terbang pakai wingsuit flying sebenernya tergantung sama kecepatan lo. Saat ini, rekor terbang terjauh dipegang sama Fred Fugen dan Vince Reffet, Pada tahun 2015, mereka berhasil terbang dengang wingsuit flying sejauh 12,5 mil atau sekitar 20 km. Kira-kira, siapa ya yang bisa ngalahin rekor mereka?
Seberapa Tinggi Lompatan untuk Wingsuit Flying?
Nggak ada aturan khusus soal ketinggian lompatan yang harus lo lakuin saat wingsuit flying. Lo bisa lompat dari gedung, bukit, tebing, atau tempat tinggi lainnya. Namun, ketinggian minimal buat wingsuit flying yaitu 600 meter. Sejauh ini, rekor lompatan wingsuit flying tertinggi dipegang sama Tomaz Micovcic, skydiver asal Slovenia. Doi lompat dari balon udara di dekat Ljubljana, Slovenia, dengan ketinggain 26.247 kaki atau sekitar 8.009 meter. Wow!
Berapa Lama Waktu yang Dibutuhin buat Belajar Wingsuit Flying?
Kayak yang udah dijelasin sebelumnya, wingsuit flying ini butuh keterampilan dan pengalaman khusus. Nah, kalau lo tertarik pengin nyobain olahraga ini, lo harus belajar dulu dengan mencoba terjun dari ketinggian sebanyak 25 – 30 kali. Ini bisa lo dapetin dengan ngelakuin olahrag udara lain, kayak paralayang dan terjun payung. Selain itu, lo juga harus latihan bareng instruktur yang udah berpengalaman dan berlisensi.
Itu tadi serba-serbi wingsuit flying yang wajib lo pahami. Tertarik nyobain olahraga ini, Superfriends? (arpd)
ARTICLE TERKINI
Source:Stoked Ride Shop
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :