Rasa lelah saat mendaki gunung tentu menjadi hal wajar, Superfriends. Nggak heran, kalau banyak pendaki yang harus istirahat sejenak di jalur pendakian. Tapi, hal ini juga nggak bisa sembarangan, lho. Pasalnya, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan saat istirahat di jalur mendaki gunung. Apa saja hal tersebut? Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini!
Jalur yang menanjak terjal, udara dingin sampai rasa lelah tentu menjadi beberapa tantangan yang wajib diperhatikan para pendaki gunung. Maka dari itu, lo wajib banget mempersiapkan sejumlah hal buat menghadapi sejumlah tantangan tersebut, Superfriends.
Mulai dari kesiapan fisik prima, peralatan yang memadai sampai wawasan yang mumpuni. Yup, melakukan pendakian ke gunung dengan melewati berbagai jalur serta rintangan yang dihadapi pastinya bakal menguras banyak tenaga, Superfriends.
Pasalnya, aktivitas ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai lokasi camp atau berkemah. Untuk itu, dibutuhkan waktu istirahat sejenak meskipun masih berada di jalur pendakian mengingat posisi check point mustahil bisa terjangkau tanpa hal tersebut.
Biar lebih aman, mending pahami dulu beberapa hal yang wajib diperhatikan saat istirahat di jalur mendaki gunung berikut ini, Superfriends!
Usahakan Jangan Halangi Jalan Pendaki Lain
Image source: elements.envato.com/Image-Source
Kalau mau beristirahat sejenak, maka sebaiknya lo nggak istirahat di jalur pendakian, Superfiends. Lo bisa cari sedikit space di sekitar jalur buat istirahat, entah itu berhenti sebentar, duduk, atau bahkan rebahan.
Nggak enak kan kalau sampai ditegur karena mengganggu jalan? Maka dari itu, sebaiknya jangan halangi jalan pendaki lain saat istirahat ya, Superfiends!
Coba Lakukan Posisi Membungkuk untuk Istirahat Sejenak
Image source: shutterstock.com/rov1609
Kalau belum menemukan posisi yang pas atau lokasi datar untuk beristirahat, sebaiknya lo melakukan posisi membungkuk, Superfriends. Hal ini biasanya sangat membantu untuk mengatur proses ritme pernapasan, lho.
Selain itu, beristirahat dengan posisi membungkuk juga terbilang nggak terlalu mengganggu pendaki lain yang melintas, Superfriends.
Usahakan Jangan Terlalu Lama Berhenti
Image source: elements.envato.com/fotodoroga
Kalau lagi istirahat di jalur pendakian, ada baiknya jangan terlalu lama berhenti. Namanya aja istirahat sejenak, tentu waktu yang dibutuhkan juga nggak usah lama-lama ya, Superfriends.
Pasalnya, hal ini bisa membuat kondisi badan akan menjadi lemas dan juga kedinginan yang bisa berisiko menyebabkan hipotermia. Oleh karena itu, lakukanlah istirahat maksimal selama 15 sampai 20 menit aja atau jika tubuh sudah mulai merasakan dingin segeralah melanjutkan perjalanan kembali.
Cari Tempat Istirahat yang Aman dari Angin
Image source: elements.envato.com/fxquadro
Terlalu lama istirahat saat badan berkeringat bisa berdampak terkena angin berlebih tanpa tubuh produksi panas, hal ini yang bisa memicu hipotermia. Solusinya saat akan beristirahat lama adalah dengan mencari tempat tertutup yang terlindung dari angin.
Perjalanan dan istirahat yang terencana dan stabil juga akan membuat tubuh teraklimatisasi dengan sempurna. Sehingga nggak kaget saat bersentuhan dengan suhu lingkungan yang baru, Superfriends.
Tentukan Spot Istirahat yang Tepat
Selain beristirahat di shelter pendakian, seringkali pendaki melakukan istirahat sejenak sembari memulihkan kondisi tubuh di jalur pendakian sebelum sampai ke pos atau shelter pendakian. Untuk itu, carilah lokasi yang terbilang datar yang bisa digunakan untuk mengistirahatkan kaki sembari diluruskan sejenak, Superfriends.
Demikianlah beberapa hal yang wajib diperhatikan saat istirahat di jalur mendaki gunung. Lo punya tips sendiri yang belum ada dalam daftar di atas nggak, Superfriends? Kalau ada sila tambahkan di kolom komentar, ya!
ARTICLE TERKINI
Source:https://mounture.com/cerita-petualang/ingat-ini-etika-istirahat-di-jalur-pendakian/
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :