Pernah coba trail running? Kegiatan lari yang satu ini nggak cuma bikin badan sehat, tapi juga bisa ngajarin lo untuk menikmati keindahan alam dari sudut pandang yang berbeda. Bayangin, lo lari di jalur-jalur gunung dengan pemandangan yang luar biasa dan tantangan fisik yang nggak ada habisnya.
Indonesia punya banyak gunung dengan jalur trail running yang keren banget! Dari yang berdekatan dengan kota besar hingga yang lebih tersembunyi, setiap gunung punya keunikan dan pesonanya masing-masing. Jadi, buat lo yang pengen cari pengalaman baru sambil olahraga, simak rekomendasi 10 gunung terbaik untuk trail running yang wajib lo coba!
Rekomendasi Gunung Terbaik Untuk Trail Run
1. Gunung Gede Pangrango
Gunung Gede Pangrango menawarkan berbagai pilihan jalur yang menarik bagi para pecinta trail run. Jalur Cibodas, dengan trek yang lebih landai dan panjang, cocok untuk lo yang ingin menikmati pemandangan alam yang memukau, seperti Telaga Biru, Curug Cibeureum, dan sumber mata air panas yang menambah keseruan perjalanan.
Bagi Superfriends yang menginginkan tantangan lebih, jalur Gunung Putri dapat menjadi pilihan yang tepat meski lebih menanjak. Di jalur ini, lo akan menemukan Alun-Alun Surya Kencana yang luas, lengkap dengan hamparan bunga edelweis yang pastinya memberikan pengalaman visual yang luar biasa.
2. Gunung Bromo
Gunung Bromo adalah pilihan sempurna bagi para penggemar trail run yang ingin merasakan petualangan menantang dengan pemandangan yang luar biasa. Rute yang luas memungkinkan lo untuk menjelajahi berbagai medan, dengan pengalaman yang tak terlupakan.
Salah satu daya tarik utama dari trail run di Bromo adalah kesempatan untuk melakukan trail run malam hari, di mana lo bisa berlari dengan latar belakang langit gelap sebelum menyaksikan keindahan matahari terbit yang memukau.
3. Bukit Barisan
Bukit Barisan, yang membentang sepanjang Pulau Sumatera, menyajikan berbagai jalur trail run yang menantang dan memikat. Salah satu spot terbaik untuk melakukannya adalah Taman Nasional Kerinci Seblat, yang menawarkan trek berbatu dan teknis yang cocok bagi pelari yang mencari tantangan ekstra. Selama perjalanan, Superfriends juga berkesempatan untuk melihat satwa liar seperti gajah. Pemandangan alamnya yang memukau akan menemani setiap langkah lo.
4. Gunung Salak
Gunung Salak adalah salah satu gunung yang dikenal dengan jalur trail run yang menantang. Medan yang curam dan jalur berbatu yang melintasi hutan lebat menambah keseruan perjalanan, di mana setiap langkah menguji ketahanan fisik dan mental.
Selain tantangan treknya, pemandangan spektakuler seperti air terjun yang tersembunyi di tengah hutan serta lembah-lembah dalam yang memukau akan menyegarkan mata setiap kali berhenti sejenak.
5. Ranca Upas
Ranca Upas, yang awalnya dikenal sebagai area perkemahan, kini menjadi salah satu jalur favorit untuk trail run. Meskipun lebih sering digunakan untuk kegiatan berkemah, jalur di Ranca Upas menyajikan rute yang cocok bagi lo yang ingin menikmati alam. Selama berlari, lo akan melewati hutan pinus yang asri dan padang rumput yang luas, serta merasakan udara sejuk yang menyegarkan sepanjang perjalanan.
6. Gunung Rinjani
Gunung Rinjani tuh selalu jadi destinasi trail run yang super epik. Jalurnya lengkap banget: mulai dari hutan tropis yang rimbun, savana yang luas kayak hamparan karpet, sampai punggungan tipis yang bikin lo ngerasa lagi lari di atas dunia. Kombinasi tanjakan ganas, udara dingin khas ketinggian, plus pemandangan yang gila-gila cantiknya bikin experience lari di sini nggak cuma capek, tapi juga nagih. Banyak pelari datang bukan sekadar ngejar pace, tapi buat nyicip vibe megahnya Rinjani — apalagi pas lo udah bisa lihat Segara Anak dari jauh. Belum lagi ada event besar kayak Rinjani100 yang bikin gunung ini makin sah jadi “surga”-nya para pecinta trail berat.
7. Gunung Sibayak
Sibayak punya keunikan yang bikin dia beda sendiri: kawah aktifnya ngeluarin uap belerang yang langsung kasih lo suasana dramatis pas mulai mendekat ke puncak. Jalur trail-nya nggak terlalu panjang, tapi medannya seru dan bervariasi, ada hutan lembap, bebatuan gede, sampai jalur berpasir yang bikin kaki harus cekatan. Tingginya juga nggak setinggi gunung-gunung di Jawa atau Bali, jadi banyak pelari yang pakai Sibayak buat latihan intensitas menengah. Begitu sampai puncak, pemandangan ke arah Berastagi dan pegunungan Sumatra Utara itu benar-benar nambah energi. Lari capek-capek tapi lega banget.
8. Dataran Tinggi Dieng / Sekitar Gunung Prau
Kalau lo suka suasana sejuk, adem, dan relax tapi tetap pengin lari di pegunungan, Dieng adalah jawabannya. Jalurnya melewati ladang warga, bukit-bukit berumput, dan jalur tanah yang ramah buat pemula sampai menengah. Area sekitar Prau yang dipakai buat Dieng Trail Run itu favorit banget karena nggak ekstrem, tapi tetap ngasih sensasi lari yang satisfying. Kabut pagi di sini sering banget bikin suasana jadi magis, berasa lagi lari di dunia fantasi. Cocok buat lo yang pengin trail run yang santai tapi tetep punya view spektakuler.
9. Bedugul
Bedugul itu versi “chill” dari trail run. Lo bakal ngelewatin hutan tropis, bukit-bukit rendah, dan beberapa spot deket danau yang sejuknya enak banget. Feel-nya adem, hijau, dan menenangkan — pas banget buat lo yang mau lari jarak pendek sampai menengah tanpa drama. Banyak pelari suka area ini karena kombinasi antara lari dan healing. Medannya tetap variatif kok, jadi larinya nggak bakal monoton. Tapi tubuh lo juga nggak bakal dihajar habis-habisan kayak di gunung tinggi. Kalau lo liburan ke Bali tapi pengin lari di alam, Bedugul basically paket lengkap antara keindahan dan kenyamanan.
10. Gunung Merbabu
Merbabu terkenal karena sabananya yang luas dan punggungan panjang yang terbuka, bener-bener Instagrammable sekaligus teknis. Jalur lewat Selo itu favorit banget karena medannya seru: tanjakan berpasir, jalur tanah memanjang, plus bukit-bukit rumput yang bikin langkah lo enak banget buat “ngalir”. Tantangan terberatnya biasanya ada di pendakian panjang menuju punggungan, tapi begitu nyampe atas, lo bakal disambut panorama 360 derajat yang luar biasa. Siluet Merapi di sampingnya itu juara sih. Merbabu cocok buat lo yang pengin ngerasain sensasi “lari di atas awan” sambil tetap ngasih tubuh tantangan yang solid.
Manfaat Trail Run
Lo jangan salah sangka, trail run tu bukan lari doang isinya, bos! Ada banyak banget manfaat yang bisa lo rasakan:
1. Meningkatkan Kekuatan Otot & Stabilitas Tubuh
Trail run bikin tubuh lo kerja lebih variatif ketimbang lari di aspal. Medan yang nggak rata, akar, bebatuan, tanjakan, turunan, bikin otot kaki, core, dan pergelangan lo jadi jauh lebih aktif. Setiap langkah tuh semacam mini-workout. Itu kenapa banyak pelari pakai trail run sebagai cara buat ngebangun otot tanpa harus ngabisin waktu di gym.
2. Meningkatkan Daya Tahan Kardio
Lari di alam, apalagi yang punya banyak elevasi naik-turun, bikin jantung dan paru lo kerja ekstra. Lo bakal lebih sering ngerasain heart rate naik karena tanjakan panjang atau jalur teknis. Tapi justru itu yang bikin stamina lo meningkat drastis. Efeknya bakal kerasa banget ketika lo balik lari di jalanan biasa, lebih enteng dan tahan lama.
3. Mengurangi Stres & Bantu Fokus
Berlari sambil ditemenin suara angin, burung, dan aroma hutan itu healing banget. Jalurnya juga bikin otak lo fokus sama langkah biar nggak kesandung. Kombinasi antara ketenangan alam dan fokus itu bikin trail run cocok sebagai versi “meditasi aktif”. Stres turun, pikiran lebih jernih.
4. Koneksi dengan Alam & Komunitas
Trail run itu bukan cuma olahraga; ini petualangan mini tiap kali lo lari. Lo bisa ngelewatin hutan, bukit, gunung, tempat-tempat yang kadang jarang dijamah orang. Komunitas trail pun terkenal ramah, santai, dan supportive banget. Nambah temen baru itu gampang banget karena vibe-nya udah positif dari sananya.
Event Trail Run Terbesar di Indonesia
Selain rute trail run yang asyik, Indonesia juga punya beberapa event trail run terbesar yang bisa lo coba ikutin.
1. Dieng Trail Run (DTR)
DTR itu salah satu event paling hype di Indonesia. Rute di Dataran Tinggi Dieng ngasih lo udara sejuk, jalur berbukit, ladang warga, dan vibe yang fun tapi tetap menantang. Pesertanya selalu membludak, dari pemula sampai pelari kawakan, bahkan dari luar negeri. Buat lo yang pengin pengalaman trail besar tapi nggak terlalu hardcore, DTR salah satu pilihan terbaik.
2. Rinjani100 Ultra
Kalau lo pengin tantangan serius, Rinjani100 adalah benchmark. Medannya keras, teknis, dan elevasinya sadis, tapi pemandangannya bener-bener bikin lo lupa capek. Rute yang lewat hutan, savana, dan punggungan menuju area puncak bikin event ini ikonik banget. Banyak pelari luar negeri yang datang karena dengar reputasinya yang “sakit tapi indah.”
3. Bromo Tengger Semeru 100 (BTS 100)
BTS 100 itu event dengan rute super dramatis. Lo bakal ngelewatin pasir Bromo, savana hijau, sampai punggungan yang ngasih view Gunung Semeru. Atmosfernya kayak film petualangan, serius, keren. Medannya juga lengkap dari yang menguras napas sampai yang bikin lo bisa ngegas. Makanya BTS 100 selalu jadi tujuan tahunan banyak trail runner.
4. BTR Ultra (Bali Trail Running) / BCA BTR Ultra
Event ini ngenalin lo ke sisi Bali yang jarang dilihat orang: gunung, bukit, dan area pegunungan tropis yang asri. Lokasinya sering di sekitar Kintamani atau Batur, dan kategorinya lengkap untuk pemula sampai ultra. Selain rute yang cantik, komunitasnya juga hangat banget, lo bakal ngerasa kayak lagi lari sama temen-temen lama.
5. MANTRA 116
MANTRA 116 ngebawa lo ke jalur pegunungan di Jawa Timur, termasuk gunung kembar yang terkenal bikin dengkul mikir dua kali. Rutenya panjang, teknis, dan elevasi naik-turunnya gila. Tapi atmosfer dan support di event ini bikin banyak pelari selalu balik lagi. Cocok buat lo yang pengin push limit diri sendiri.
Itulah dia 10 gunung terbaik di Indonesia buat lo yang pengen coba trail running. Semua gunung ini punya karakter unik dan tantangan sendiri, jadi lo tinggal pilih yang paling cocok sama kemampuan dan selera petualangan lo. Jangan lupa untuk selalu siapin fisik dan peralatan dengan baik sebelum berangkat, ya! Happy trail running, Superfriends!
Frequently Asked Questions
1. Apa itu trail running?
Trail running adalah olahraga lari di jalur alami seperti gunung, bukit, dan hutan, dengan medan yang lebih menantang dibanding lari di jalan raya.
2. Apakah pemula bisa ikut trail run?
Bisa banget! Pilih jalur yang ringan dulu seperti Ranca Upas atau Dieng, lalu tingkatkan ke jalur yang lebih teknis seiring kemampuan lo berkembang.
3. Apa perlengkapan wajib untuk trail running?
Sepatu trail, hidrasi, dan pakaian outdoor yang nyaman sudah cukup untuk mulai; jalur yang lebih teknis biasanya butuh tambahan seperti trekking pole atau headlamp.
4. Apa manfaat utama trail running?
Trail run meningkatkan kekuatan otot, daya tahan, dan fokus, sekaligus membantu lo terhubung lebih dekat dengan alam dan mengurangi stres.
5. Event trail running apa yang cocok untuk pemula?
Dieng Trail Run (DTR) biasanya jadi pilihan terbaik karena medannya ramah, suasananya fun, dan rutenya tidak sekeras event ultra lainnya.
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 03/02/2025
11 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
RAHAYU YAYUK
19/02/2025 at 11:36 AM
Mursalim m
19/02/2025 at 14:21 PM
Siti
19/02/2025 at 14:28 PM
Desy Osmon
23/02/2025 at 02:17 AM
Yohanes Hariono
24/02/2025 at 09:15 AM
Luthfi Purnama Guna Wibawa
24/02/2025 at 22:34 PM
Alriz .
26/02/2025 at 02:11 AM
Shella Monica
04/03/2025 at 21:48 PM
RIYAN MUTAQIN
18/03/2025 at 08:02 AM
WARNO WARNO
18/03/2025 at 16:02 PM
GRACE JELIA PUTRI TADETE
20/03/2025 at 05:53 AM