Di tengah masifnya dunia digital, pebisnis harus bisa beradaptasi dengan perubahan zaman. Salah satunya soal strategi penjualan atau pemasaran. Yup, lo harus bisa manfaatin teknologi dan media sosial buat promosiin produk agar penjualan lo bisa meningkat.
Salah satu strategi yang sering dipakai brand buat ngepromosiin produknya yaitu menggunakan jasa influencer. Beda dari artis, orang yang jadi influencer biasanya datang dari content creator yang spesialis di bidang tertentu, seperti gadget, otomotif, dan kecantikan. Namun, ada pula influencer yang nggak fokus di satu bidang aja, sehingga ia bis terima briefing buat me-review berbagai produk.
Namun, sebenernya penting nggak sih pakai jasa influencer buat ngepromosiin produk? Yok, cari tahu jawaban selengkapnya berikut ini, Superfriends.
Sepenting Apa Sih Peran Influencer buat Promosi Produk?
Di era digital seperti saat ini, konsumen biasanya manfaatin media sosial buat nyari referensi atau review produk. Kebiasaan ini lebih sering dilakukan oleh konsumen dari kalangan Gen Z. Mereka lebih tertarik buat terhubung dengan sosok terkenal atau influencer di YouTube, TikTok, dan Instagram. Namun, nggak menutup kemungkinan juga mereka bersedia nonton ikaln TV, asalkan bintang iklannya merupakan sosok idola mereka.
Dari latar belakang tersebut, bisa dibilang influencer punya peran penting buat promosiin produk. Mereka juga punya suara buat mempengaruhi Gen Z yang bisa jadi pelanggan baru dari sebuah brand. Hal ini tentunya bisa jadi peluang bagi bisnis buat memperluas target pelanggan sekalius mempertahankan pelanggan yang udah ada.
Dilihat dari jumlah followers-nya, ada beberapa jenis influencer yang bisa lo pilih sesuai dengan tujuan marketing, marketing, yaitu:
1. Mega influencer: lebih dari 1 juta followers,
2. Makro influencer: 500 ribu – 1 juta followers,
3. Medium influencer: 100 ribu – 500 ribu followers,
4. Mikro influencer: 10 ribu – 100 ribu followers,
5. Nano influencer: kurang dari 10 ribu followers
Buat beberapa ahli marketing, angka tersebut sebenernya nggak terlalu penting. Hal lain yang bisa dipertimbangkan yaitu angka engagement di akun influencer tersebut, mulai dari like, share, hingga komentar. Makin tinggi engagement-nya, makin banyak juga peluang buat ningkatin penjualan dan brand awareness dari produk yang dipromosikan. Namun, semua itu nggak bersifat mutlak, ya. Baik angka engagement dan jumlah followers sama-sama penting buat dipertimbangkan sesuai kebutuhan dan tujuan marketing lo.
Jadi, lo tertarik pakai jasa influencer buat promosi produk nggak sih, Superfriends? (arpd)
Source:Entrepreneur
Please choose one of our links :