Mengenal Flintstone Camp, Gabungan dari Bersepeda, Trekking, dan Kuliner

Bosan melakukan kegiatan yang itu-itu saja? Saatnya lo mencoba kegiatan flintstone camp, aktivitas ini menggabungkan bersepeda, trekking, dan kuliner secara bersamaan. Kedengarannya seru banget bukan? Buat yang penasaran gimana keseruannya, simak saja cerita berikut ini.

Melakukan kegiatan outdoor saat ini memang sedang digandrungi banyak orang, demi menghindari kerumunan dan nggak berlama-lama berada di dalam ruangan. Nggak heran kalau wisata alam sekarang selalu ramai khususnya saat akhir pekan dan libur nasional. Buat Superfriends yang mulai bosan melakukan kegiatan outdoor itu-itu saja, coba deh flinstone camp.

Kegiatan ini menggabungkan antara bersepeda, trekking, dan kuliner. Flinstone camp pertama kali dilakukan oleh Taruna Hiking Club (THC) dengan tujuan memperkenalkan Kandang Batu sebagai camping ground di Bukanagara Subang. Tentunya kegiatan ini punya banyak manfaat, jadi sebelum melakukannya, persiapkan fisik, mental, dan perlengkapan.

1. Rute Gowes Flintstone Camp

Image source: netfit.id

Sebenarnya rute sepeda flinstone camp nggak lebih dari 40 kilometer, tapi kebanyakan medan menanjak semua. Sehingga membuat jarak tempuh jadi semakin terasa berat dan panjang. Jalanan yang landai hanya dilewati saat melewati rumah warga saja. Rute gowes mulai dari Setrasari Kulon Bandung menuju Lembang.

Bahkan lo ditantang untuk menaklukan ‘tanjakan jengkol’ yang sempat viral di media sosial. Nggak main-main lho, kemiringannya hampir 45 derajat. Nggak jarang banyak pesepeda yang menyerah dan berakhir mendorong sepeda hingga atas tanjakan. Namun peserta flintstone camp banyak yang nggak mau menyerah begitu saja. Banyak juga yang berhasil menaklukan tanjakan jengkol ini.

2. Trekking di Camping Ground

Image source: netfit.id

Setelah bersepeda, lo bisa beristirahat dulu sebelum di villa persinggahan sebelum lanjut trekking. Jarak tempuh trekking kurang lebih dua kilometer. Selama trekking lo akan disuguhi pemandangan serba hijau di tengah persawahan. Tapi lo harus tetap berhati-hati Superfriends, dikarenakan tanah sawah licin apalagi saat setelah hujan turun.

Sebelum mencapai garis akhir, setiap peserta punya kesempatan untuk mencicipi air nira di pabrik gula aren. Air nira ini langsung diambil dari pohonnya tanpa tambahan bahan lain. Kemudian bisa juga melihat proses pembuatan gula aren. Setelah itu, lo akan dijemput dengan mobil atau kendaraan 4x4 yang khusus untuk medan ini. Karena jalanan ada beberapa yang berlubang disertai tanjakan ekstrem.

3. Kulineran Bandung

Image source: netfit.id

Karena flintstone camp diadakan di Bandung, maka makanan yang disediakan semuanya khas Bandung. Biasanya beserta akan kulineran di sela-sela kegiatan sehingga nggak menghabiskan banyak waktu. Seperti di setiap pemberhentian gowes lalu di camping ground. Kulineran yang sediakan juga beragam, ada pencuci mulut hingga makanan berat.

Namun biasanya saat malam terakhir, biasanya lo akan disuguhkan barbeque dengan pilihan daging terbaik. Sajian ini sudah terkenal banget di restoran terkemuka di Bandung. Jadi lo nggak akan melupakan kenikmatan dari sajian mewah ini.