Mengenal 4 Warna Paspor yang Digunakan Berbagai Negara di Dunia

Bisa dibilang, paspor adalah sebuah kunci yang membantu lo masuk ke negara lain untuk berbagai keperluan. Misalnya traveling, bekerja, melanjutkan pendidikan atau yang lainnya. Nah, masing-masing kebutuhan mempunyai warna paspor yang berbeda karena itu lo harus mengenal 4 warna paspor yang ada.

Saat ini ada empat warna paspor di seluruh dunia. Pertama biru, merah, hijau, dan terakhir hitam. Menariknya, satu warna bisa hadir dalam berbagai gradasi, tergantung negara yang mengeluarkannya.

Misalnya paspor merah dari Singapura yang bergradasi orange dan paspor Uni Eropa yang gradasinya lebih cenderung burgundy. Perbedaan ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, misalnya seperti kondisi politik, latar belakang mayoritas agama, sampai kondisi geografis suatu negara.

Selain itu, warna sampul paspor juga nggak bisa dijadikan barometer kekuatan dari paspor tersebut. Jadi meski warnanya sama, bisa saja paspor yang satu lebih kuat dari paspor yang lain.

Misalnya paspor biru dari Suriah dan Amerika. Secara kekuatan, paspor Suriah tidak lebih kuat dari milik Amerika karena hanya bisa digunakan untuk masuk ke 32 negara saja. Untuk lebih jelasnya, lo bisa cek penjelasan singkatnya di bawah ini.

Biru

Image source: unsplash.com/@jeremydorrough

Paspor biru biasanya digunakan oleh negara-negara yang datang dari “dunia baru” seperti Brazil, Argentina, Paraguay, Amerika, dan yang lainnya. Selain itu, ada juga 15 negara Karibia lain yang menggunakan paspor berwarna biru.

Baca juga : Cara Perpanjang Paspor Online Terbaru Tahun 2022

Dari semua negara tersebut, Amerika menjadi yang paling sering mengganti warna paspornya. Pada awalnya, warna yang digunakan adalah merah, lalu ganti jadi hijau, kemudian burgundy, dan terakhir sekarang ganti lagi jadi biru.

Merah

Image source: pexels.com/@ekaterinabelinskaya

Selanjutnya ada paspor berwarna merah. Biasanya paspor ini dikeluarkan oleh negara-negara yang memiliki sejarah panjang, telah lama berdiri, atau yang mempunyai latar belakang komunis.

Misalnya Serbia, Rusia, Polandia, Georgia, Latvia, dan lain-lain. Uniknya, warna merah yang digunakan berbeda-beda antara satu negara dengan yang lainnya. Ada negara yang paspornya berwarna merah cerah, burgundy, atau merah bata.

Hijau

Image source: instagram.com/dr_ciput

Warna paspor yang ketiga adalah hijau. Biasanya paspor ini dikeluarkan oleh negara-negara muslim, termasuk Indonesia. Kenapa bisa begitu? Soalnya warna hijau dipercaya sebagai warna favorit Nabi Muhammad SAW dan sangat menggambarkan alam.

Namun tentu saja, ada juga negara-negara non muslim yang menggunakan paspor hijau ini. Contohnya seperti Pantai Gading, Nigeria, Senegal, Bukona Faso serta negara lain yang tergabung dalam Economic Community of West African States (COWAS).

Hitam

Terakhir ada paspor yang berwarna hitam yang digunakan oleh Zambia, Burundi, Malawi, Angola, Afrika, Botswana, dan beberapa negara lain. Selain paspor biasa, paspor berwarna hitam juga sering digunakan sebagai paspor diplomatik, seperti di Indonesia.

Paspor diplomatik sendiri diterbitkan untuk masyarakat Indonesia yang akan melaksanakan perjalanan antar negara untuk penempatan maupun tugas diplomatik lainnya.

Paspor jenis ini biasanya digunakan untuk mengidentifikasi perwakilan domestik dari suatu negara. Di Indonesia, paspor diplomatik hanya bisa dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri saja.

Baca juga : 5 Hal yang Wajib Dilakukan Saat Kehilangan Paspor di Luar Negeri!

Kelebihan paspor diplomatik ini adalah membuat pemegangnya bebas masuk ke negara manapun tanpa menggunakan visa karena paspornya punya kekebalan hukum tersendiri.

Sebelumnya sudah disebutkan bahwa Amerika pernah mengganti warna paspornya sampai tiga kali. Nah ternyata hal ini juga bisa dilakukan oleh negara-negara lain karena tidak ada ketentuan khusus yang mengaturnya.

 Namun ada aturan khusus yang mengatur ukuran, jenis, serta font yang digunakan dalam paspor. Tujuannya agar paspor tersebut bisa dibaca oleh Machine Readable Travel Documents (MRTD) yang biasa ditemukan di pintu-pintu imigrasi semua negara.