Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Bendera

Author : Admin Adventure

Article Date : 02/06/2023

Article Category : News

Menjadi gunung tertinggi di bumi ini, Gunung Everest banyak didatangi oleh para pendaki dari seluruh dunia yang ingin membuktikan kemampuan mereka dalam mendaki gunung. Dengan tinggi 8.848 mdpl, salah satu gunung yang berada di Pegunungan Himalaya ini memiliki dua jalur pendakian yang biasa dilalui para pendaki. Kalau lo perhatikan setibanya di Tibet, lo akan melihat banyak bendera warna-warni yang dipasang, bahkan hingga di jalur pendakian. Kira-kira, bendera apakah ini?

Bendera Doa Umat Buddha

Image source: elements.envato.com/eAlisa

Seakan mengantar lo menuju camp, bendera warna-warni yang jumlahnya sangat banyak ini bergantung di seluruh kota, desa-desa dan jalan setapak di sepanjang jalur pendakian Gunung Everest. Bukan sembarang bendera, melainkan bendera doa atau prayer flag yang merupakan bendera suci umat Buddha Tibet yang melambangkan perdamaian, kasih sayang, kekuatan dan kemakmuran. Bendera doa ini diyakini berasal dari agama Bon, dimana mereka menuliskan doa-doa mereka di bendera ini. Setelah ditulis, bendera yang memiliki 5 warna ini digantung di sepanjang jalan.

Bukan tanpa alasan bendera ini ditempatkan di tempat terbuka, dan bahkan di sepanjang jalur pendakian Gunung Everest, karena memang masyarakat disana meyakini bahwa doa atau mantra yang ditulis pada bendera yang tertiup angin akan pergi menuju para dewa dan akan memberkati semua makhluk disana. Dan masyarakat Buddha di Tibet pun percaya, bahwa ketika doa dan mantra yang mereka tulis telah memudar, maka doa-doa yang ditulis pun telah terkabul. Bendera-bendera ini digantung di hari keberuntungan sesuai kalender Tibet, dan diganti pada tahun baru Tibet. Menarik ya, Superfriends!

Makna 5 Warna di Bendera Doa