Selain Gunung Rinjani, Gunung Tambora juga jadi gunung primadona di Nusa Tenggara Barat. Gunung yang berada di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima, Pulau Sumbawa, ini punya ketinggian 2.850 mdpl.
Salah satu yang terkenal dari Gunung Tambora yaitu tragedi letusan dahsyatnya pada tahun 1815. Bencana alam tersebut membawa dampak yang cukup parah. Nggak cuma di sekitar Gunung Tambora, tapi juga di seluruh dunia. Emang separah apa sih dampak ledakan gunung tersebut? Simak selengkapnya di sini, Superfriends.
Dampak Letusan Gunung Tambora di Seluruh Dunia
Letusan Gunung Tambora disebut-sebut lebih parah dari Gunung Krakatau yang terjadi pada tahun 1883. Ledakan tersebut menghasilkan 150 km kubik abu, 60 megaton aerosol, dan 120 juta ton belerang dioksida Selain itu, letusan itu juga menimbulkan kaldera 1,1 km dengan diameter 7 km. Bahkan, Gunung Tambora yang mulanya setinggi 4.300 mdpl pun tersisa menjadi 2.850 mdpl.
Abu hasil letusan tersebut menutupi kawasan di sekitar Gunung Tambora selama berminggu-minggu. Abunya pun sampai ke Sumatera Selatan dan Kalimantan yang jaraknya cukup jauh dari Sumbawa.
Nggak cuma di Indonesia, efek letusan Gunung Tambora juga dirasakan di berbagai negara di seluruh dunia. Di London, misalnya. Warna matahari terbenam jadi lebih cerah karena atmoster tertutup partikel abu halus dari Gunung Tambora. Selain itu, Eropa dan Amerika Utara mengalami musim dingin lebih panjang dari biasanya. Bahkan, di Australia dan Afrika Selatan, salju turun di musim panas. Pada masa itu, dunia pun mengalami tahun tanpa musim panas.
Selain berdampak pada cuaca, abu vulkanik dari Gunung Tambora juga menyebabkan gagal panen dan kematian hewan ternak. Akibatnya, kelaparan pun merajalela. Air yang dikonsumsi para korban selamat pun terkontaminasi material beracun dan bikin mereka terserang penyakit.
Hilangnya Dua Kerajaan Pasca Letusan Gunung Tambora
Jauh sebelum letusan Gunung Tambora pada tahun 1815, wilayah tersebut jadi tempat kerajaan-kerajaan Semenanjung Sanggar yang mengalami masa kejayaan. Kerajaan Tambora, Pekat, dan Sanggar merupakan kerajaan yang lokasinya paling dekat dengan Gunung Tambora. Nggak heran kalau mereka punya tanah yang subur.
Nggak cuma tanahnya yang subur, wilayah Bima juga jadi salah satu pusat perdagangan penting di wilayah timur pada abad ke-17. Kerajaan Tambora pun punya hubungan dagang yang baik dengan Kerajaan Makassar. Kekayaan inilah yang membuat Belanda pengin menaklukkan kerajaan tersebut dan mengambil sumber daya alamnya
Nahas, ledakan Gunung Tambora meluluhlantakkan Kerajaan Tambora dan Kerajaan Pekat. Dalam naskah Bima kuno Bo Sangaji Kai, disebutkan nggak ada satu pun orang yang tersisa setelah letusan gunung. Sementara itu, catatan residen Tobias menyebut kalau bencana alam ini menewaskan 30 ribu orang lebih kala itu.
Misteri yang Tersisa dari Letusan Gunung Tambora
Konon katanya, hantu Raja Tambora menghuni hutan-hutan di sekitar Gunung Tambora. Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai raja yang cerdik, ketus, dan ketagihan mantra. Ia juga punya harta berlimpah sampai membangun istana emas. Itulah sebabnya masyarakat setempat percaya kalau arwah sang raja masih bergentayangan di lokasi terkuburnya harta bendanya.
Karena kepercayaan ini, penduduk Sumbawa pun mengimbau pendaki atau wisatawan yang datang ke Gunung Tambora agar nggak berkata kasar atau mengejek orang lain. Kalau ketahuan, arwah raja tersebut akan bangkit dan memperlihatkan kerajaannya yang hilang beserta istana emasnya. Setelah itu, lo nggak bisa keluar dan tersesat di tengah hutan.
Itu tadi sedikit banyak kisah di balik letusan Gunung Tambora. Gimana nih menurut lo, Superfriends? (arpd)
PERSONAL ARTICLE
![Personal Article Personal Article](https://superlive.id/storage/articles/x723cf003-78d5-4c25-9370-577adc496e99.jpg.pagespeed.ic.Yztnyf27xm.jpg)
![Personal Article Personal Article](https://superlive.id/storage/articles/x49a62dbd-c49f-49c9-aa67-bb47d445d617.jpg.pagespeed.ic.1H3-IbVsjN.jpg)
![Personal Article Personal Article](https://superlive.id/storage/articles/xccda6a77-2929-4362-889d-07d756f37809.jpg.pagespeed.ic.Ry_FZOWrtN.jpg)
![Personal Article Personal Article](https://superlive.id/storage/articles/xe4c0e9c8-d874-483f-96f2-ff81ebc2bc54.jpg.pagespeed.ic._QL9CVuWt8.jpg)
![Personal Article Personal Article](https://superlive.id/storage/articles/b3c835a6-888b-4715-8ddf-45da294de03e.jpg)
ARTICLE TERKINI
Source:Detik, CNN Indonesia, Good News From Indonesia
Please choose one of our links :