Kenapa sih banyak banget orang yang penasaran dengan Pulau Socotra? Yup, kepulauan yang termasuk ke dalam Republik Yaman ini memiliki banyak banget keunikan. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa pulau ini sebagai tempat persembunyian Dajjal. Well, hal ini belum bisa dipastikan karena tidak ada penjelasan dalam Al-Quran atau Hadits mengenai hal tersebut.
Terlepas dari rumor tersebut, Socotra memang menyimpan banyak hal menarik. Mulai dari keanekaragam flora dan fauna langkanya, hingga sejarahnya. Penasaran? Simak yuk, fakta-fakta menarik seputar Pulau Socotra.
1. Sejarah Pulau Socotra
Pulau Socotra memiliki sejarah yang panjang, dan catatan tertulis pertama tentang pulau ini berasal dari zaman kuno. Pulau ini menjadi bagian dari perdagangan laut kuno antara India, Mesir, dan daerah sekitarnya. Pulau ini juga dikenal sebagai sumber resin aroma langka yang dikenal sebagai "encens," yang menjadi barang dagangan penting dalam perdagangan kuno.
Selama berabad-abad, Pulau Socotra menjadi pusat perhatian berbagai kekuatan dan peradaban, termasuk Persia, Yunani, Romawi, dan Kerajaan Aksum di Afrika Timur. Pulau ini juga memiliki pengaruh Islam yang signifikan sejak abad ke-7 M.
Pulau Socotra menjadi pusat perdagangan dan hubungan maritim yang penting pada Abad Pertengahan. Selama periode ini, pulau ini bergantian menjadi bagian dari berbagai kekhalifahan Islam, termasuk Kekhalifahan Abbasiyah dan Kekhalifahan Umayyah.
2. Lokasi Pulau Socotra
Kepulauan Socotra terletak di Samudra Hindia, antara Semenanjung Arab dan Tanduk Afrika yang terletak di sekitar 240 km timur Cape Guardafui (Somalia) dan sekitar 380 km selatan Ras Fartak, Yaman.
Pulau Socotra, Abd Al-Kuri, Samha, dan Darsa membentuk Kepulauan Socotra yang menjadi bagian dari Republik Yaman.
3. Asal Nama Socotra
Sebetulnya belum ada penjelasan pasti mengenai asal kata Socotra. Namun, banyak yang percaya bahwa nama ini berasal dari istilah Sansekerta “dvipa sukhadhara” yang secara harfiah berarti “pulau kebahagiaan”.
Selain itu, ada juga yang mengatakan bahwa nama Socotra berasal dari kata “souk” dalam bahasa Arab yang berarti pasar dan “qotra” yang berarti jatuh. Nama ini mengacu pada kemenyan yang menetes.
4. Rumah bagi Ratusan Spesies Langka
Nah, ini nih yang paling menarik dari Socotra. Pulau ini menjadi rumah bagi 825 spesies tanaman. Sebanyak 208 di antaranya adalah tanaman endemik yang nggak bisa ditemukan di tempat lain di dunia. Selain itu, ada 90 persen spesies reptil dan 95 persen spesies siput darat yang berada di pulau ini. Ada juga 192 spesies burung, dan beberapa diantaranya terancam punah.
Biota laut Socotra juga nggak kalah banyak, guys. Ada 253 spesies karang pembentuk terumbu, 730 spesies ikan pesisir, dan 300 spesies kepiting, lobster, serta udang. Nggak heran, berkat keanekaragamannya ini UNESCO sudah menetapkan Socotra sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 2008 lalu.
5. Pohon Darah Naga
Salah satu flora paling unik dan menjadi daya tarik utama saat lo datang ke Socotra adalah Pohon Darah Naga (Dracaena cinnabari). Pohon ini menjadi lambang botanis dari Pulau Socotra. Apa sih keunikannya? Cabang dari pohon ini mengeluarkan getah berwarna merah seperti darah segar. Maka dari itu, pohon ini diberi nama sebagai pohon darah naga.
Cabang-cabang dari pohon ini menghadap ke atas mirip seperti payung terbalik. Hal ini berguna untuk menyerap lembap dari kabut di dataran tinggi. Pohon ini juga kerap digunakan dalam obat-obatan dan pewarna tradisional, loh.
Pohon darah naga ini akan selalu hijau sepanjang tahun dan dapat hidup hingga 650 tahun, serta mencapai ketinggian antara 33 dan 39 kaki. Termasuk ke dalam tanaman sukulen, pohon ini sangat kuat dan toleran terhadap kekeringan.
6. Hewan Endemik
Selain pohon darah naga yang super unik, Socotra juga memiliki banyak hewan endemik yang nggak bisa lo temui di wilayah lain di dunia. Contohnya, seperti burung warbler, kormoran, burung matahari khas Socotra, hingga burung hering Mesir. Ada juga kadal Socotra yang memiliki bentuk tubuh aneh dengan ekor yang sangat panjang. Selain itu, ada burung hantu Socotra, yang memiliki warna bulu coklat kemerahan dengan mata yang besar.
7. Masyarakat Pulau Socotra
Disebut sebagai pulau paling terisolasi di dunia, bagaimana sih kondisi masyarakat di Pulau Socotra? Ada sekitar 60.000 orang yang diperkirakan tinggal di pulau ini, dengan agama mayoritas Islam.
Penduduk lokal disebut tidak tersentuh oleh peradaban moden. Adat istiadat yang digunakan masih kuno dan sama dengan ribuan tahun yang lalu. Sistem perdagangan yang digunakan pun masih memakai sistem barter.
So, bagi lo yang mau berkunjung ke Socotra, perlu mempersiapkan diri lebih baik karena akses ke pulau ini terbatas dan nggak mudah. Infrastruktur di pulau ini juga masih terbatas dengan pilihan akomodasi dan fasilitas yang terbatas.
Unik dan misterius banget nggak sih Pulau Socotra ini? Apakah lo juga punya impian untuk berkunjung ke pulau ini? Siapkan budget dan perlengkapan traveling lo dengan sebaik-baiknya supaya pengalaman liburan lo di Socotra lancar dan menyenangkan ya.
ARTICLE TERKINI
Source:Superadventure
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :