Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Para Wall Climber Pemula

Nggak ada orang yang langsung jago kalau melakukan suatu hal baru, apalagi kalau kegiatan tersebut menyangkut keselamatan. Seperti menjadi seorang pemula wall climber. Agar semakin jago, lo harus terus berlatih dan belajar dari kesalahan. Dari beberapa kesalahan, ada yang paling sering dilakukan.

Wall climbing membutuhkan perencanaan yang ekstensif dan pemahaman teknis menyeluruh tentang semua mekanisme panjat hingga peralatan yang dibutuhkan. Sehingga lo mampu menaklukan tembok yang disediakan. Banyak pemula yang memilih wall climbing sebelum mencoba rock climbing, karena cenderung lebih aman. Tapi bukan berarti lo jadi menyepelekan kegiatan ini.

Bukan hanya latihan saja yang membuat lo semakin jago, tapi belajar dari kesalahan juga perlu. Kalau melakukan kesalahan jangan putus asa atau malu. Justru lo harus tetap giat dan terus belajar. Nah dari sekian banyak kesalahan yang dilakukan pemula wall climber, ada yang paling sering dilakukan seperti di bawah ini.

1. Nggak Mempelajari Sistem Katrol

Image source: elements.envato.com/StudioPeace

Sistem katrol kelihatannya saja sederhana tapi kalau benar dipraktekan banyak pemula yang melakukan kesalahan. Makanya sebagai pemula ada baiknya buat mempelajari sistem katrol. Kalau lo berencana hanya menggunakan 1:1, maka coba kenali konfigurasi katrol lain jika terjadi sesuatu yang nggak diharapkan. Ingatlah bahwa nggak semua rock climbing medannya lurus ke atas.

Buat strategi seperti garis luar yang lebih rendah untuk menangani lemparan melintas. Lo pasti inginkan berhasil menaklukan dinding tinggi hanya sekali coba? Untuk itu, jangan meremehkan sistem katrol serta coba agar nggak membiarkannya merusak pengalaman selama menjadi seorang wall climber.

2. Nggak Tahu Cara Penyelamatan yang Aman

Image source: elements.envato.com/edb3_16

Berhasil atau nggak, keselamatan dan keamanan lo tetap menjadi hal yang harus diprioritaskan. Untuk apa berhasil tapi kalau pergelangan kaki patah atau ada bagian tubuh yang berdarah? Lebih baik lo jatuh ke bawah lalu mulai untuk memanjat kembali Superfriends. Banyak pemula yang nggak tahu cara rappel yang aman dengan menggunakan perlengkapan.

Salah satu kesalahan adalah mencoba rappel dengan tas angkut di punggung. Hal ini sangatlah berbahaya dan bisa mengancam keselamatan karena mencoba untuk mengendalikan berat badan sebanyak itu. Makanya lo sudah harus menemukan solusi dari masalah ini, seperti memperpanjang perangkat rappel dari harness kemudian menggantung tas dari perangkat.

3. Melakukan Pergantian yang Nggak Efisien

Image source: elements.envato.com/edb3_16

Salah satu keberhasilan dalam melakukan wall climbing adalah memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Tapi nggak usah terburu-buru juga, kuncinya tetap buat pergantian yang efisien. Salah satu kesalahannya yaitu, menghabiskan waktu bermain-main di belay changeovers. Wall climber biasanya kehilangan banyak waktu di sini daripada tempat lain. Kalau bisa cepat, kenapa nggak?