Pernah nggak sih lo nonton film tentang perjalanan seorang tokoh yang menelusuri jejak leluhur atau cari tahu tentang asal-usul keluarganya? Di dunia nyata, hal tersebut bisa dilakukan oleh siapa aja, lho. Bahkan, lo bisa melakukan perjalanan tersebut sambil traveling.
Adalah DNA tourism. Konsep traveling yang disebut juga sebagai ancestral tourism ini merupakan perjalanan wisata sambil menelusuri jejak keluarga di masa lalu. Dalam perjalanan tersebut, lo bisa mengunjungi tempat-tempat yang berhubungan sama keluarga, seperti kota kelahiran orang tua atau tempat bersejarah yang berkaitan sama leluhur.
Selain cari tau sendiri dari informasi mulut ke mulut, DNA tourism juga bisa didesain dengan melakukan tes DNA terlebih dahulu, lho. Biar lo makin paham, simak penjelasannya berikut ini, Superfriends.
Apa itu DNA Tourism?
DNA Tourism adalah jenis niche tourism yang memberikan pengalaman pada wisatawan untuk menemukan warisan budaya dan peninggalan keluarga di sepanjang perjalanan wisata. Konsep wisata ini sering kali dilakukan oleh orang-orang yang keluarganya nomaden atau sering berpindah kota atau negara. Selain itu, mereka yang punya keluarga besar dari berbagai daerah juga kerap melakukan perjalanan ini untuk cari tau seluk-beluk keluarga.
Cara Kerja DNA Tourism
Perjalanan DNA tourism dimulai dengan melakukan tes DNA terlebih dahulu. Tes tersebut akan memberikan informasi tentang asal-usul orang tersebut. Yup, nggak cuma informasi riwayat kesehatan aja, DNA juga bisa ngasih tau dari mana lo berasal, Superfriends. Informasi tersebut bisa menujukkan asal-usul etnis, leluhur, dan tentunya memvalidasi hubungan keluarga. Hasil tes DNA yang keluar bisa lo jadikan sebagai panduan traveling. Lo bisa mengunjungi tempat asal keluarga atau leluhur lo.
Di beberapa negara, udah banyak agen wisata yang memfasilitasi wisatawan untuk melakukan DNA tourism, termasuk untuk melakukan tes DNA. Di Amerika Serikat, mislnya. Berdasarkan informasi dari Tripoto, pada tahun 2016 hingga 2017, tercatat ada sekitar 33 juta orang Amerika yang traveling ke Irlandia buat cari tau garis keturunan mereka. Hal itu pun turut membawa dampak positif pada peningkatan perekonomian Irlandia.
Selain pakai tes DNA, sebenarnya DNA tourism juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan informasi dari keluarga lo, Cuy. Orang Indonesia biasanya punya silsilah dan latar belakang keluarga yang jelas. Dari informasi yang lo dapatkan, lo bisa mengunjung tempat-tempat yang berhubungan sama keluarga lo, seperti tanah kelahiran orang tua, mengunjungi saudara jauh, dan lain sebagainya.
Itu tadi sedikit banyak penjelasan tentang DNA tourism. Tertarik sama konsep wisata ini, Superfriends. (arpd)
Source:Off Beat Stays, Tripoto
Please choose one of our links :