Ketinggalan Zaman! Ini Kebiasaan Kuno yang Harus Lo Tinggalkan saat Traveling

Seiring berkembangnya zaman, nggak sedikit kebiasaan manusia yang berubah. Misalnya, dalam berkomunikasi jarak jauh, orang sekarang lebih sering pakai email atau chat dibanding mengirim surat.

Ternyata hal tersebut juga berlaku di dunia pariwisata, Superfriends. Yup, ada beberapa kebiasaan yang udah ketinggalan zaman yang sebaiknya lo tinggalkan saat traveling. Apa aja itu? Simak selengkapnya di sini, yok!

Pergi ke Destinasi Wisata Lebih Awal untuk Menghindari Keramaian

Siapa nih yang sering mikir kalau pergi ke suatu tempat wisata lebih awal bisa jadi cara untuk menghindari keramaian? Faktanya, hal itu nggak selalu benar, Cuy. Nggak sedikit orang yang berpikiran serupa dan akhirnya justru menimbulkan keramaian pada jam-jam awal tempat wisata tersebut dibuka. Beberapa tempat wisata terkadang lebih sepi pada siang atau sore hari karena banyak pengunjung yang mulai meninggalkan lokasi.

Salah satu cara yang bisa lo lakukan untuk mencari tau jam ramai di suatu tempat wisata yaitu dengan cek fitur popular times pada Google Maps. Pada fitur tersebut, dijelaskan jam berapa aja tempat itu ramai dan sepi. Selain itu, fitur tersebut juga ngasih tau berapa lama biasanya wisatawan menghabiskan waktu di tempat tersebut.

Larangan Solo Traveling

Lo mungkin pernah pengin traveling sendirian, tapi di-judge aneh sama orang-orang. Yup, di mata umum, berwisata kerap dianggap sebagai kegiatan berkelompok. Selain itu, solo traveling juga dianggap lebih berbahaya karena nggak punya seseorang untuk dimintai bantuan.

Seiring berkembangnya zaman, pandangan tersebut mulai ditinggalkan oleh banyak orang. Solo traveling pun jadi salah satu cara populer dalam menikmati perjalanan. Salah satu faktornya yaitu kemajuan dunia digital yang bisa memfasilitasi wisatawan saat traveling sendirian. Mereka bisa cari hotel, pesan makanan, hingga cari teman baru di tujuan wisata mereka cuma pakai gadget.

Traveling Tanpa Pemandu

Ada dua jenis wisatawan, yaitu mereka yang suka dipandu selama perjalanan dan mereka yang kurang nyaman sama kehadiran pemandu. Keduanya emang punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Namun, tur berpemandu dianggap lebih kekinian dibanding tur tanpa pemandu. Soalnya, tur tersebut bisa bikin lo lebih paham sama destinasi wisata yang dikunjungi dan menambah teman baru. Selain itu, dari segi biaya, tur berpemandu itungannya lebih murah karena lo nggak perlu cari pemandu lagi di lokasi.

Menghindari Street Food

Setiap traveling ke tempat baru, lo mungkin akan mencoba berbagai kuliner khas dari daerah tersebut di rumah makan rekomendasi internet. Dari segi higienitas dan kenyamanan, makan di rumah makan bisa jadi pilihan yang tepat. Namun, dari segi harga, mereka nggak ragu untuk mematok harga “turis” yang lebih mahal dibanding harga lokal.

Kebiasaan tersebut pun perlahan mulai ditinggalkan oleh wisatawan masa kini. Mereka nggak ragu untuk menjajal aneka kuliner yang dijual kaki lima alias street food. Bahkan, beberapa negara besar seperti Korea Selatan dan Jepang punya pusat jajanan kaki lima yang selalu ramai dikunjungi wisatawan, lho. Namun, pastikan tempat tersebut bersih dan jangan lupa cuci tangan sebelum dan sesudah makan, ya.

Itu tadi beberapa kebiasaan kuno yang harus lo tinggalkan saat traveling. Kira-kira, apa lagi yang hal ketinggalan zaman lain yang udah nggak relate sama zaman now, Superfriends? (arpd)