Nggak cuma seru dan menantang, naik gunung juga dijadikan sebagai sarana olahraga bagi beberapa orang, terutama mereka yang lagi diet dan pengin ngurusin badan. Yup, lo nggak salah, Bro. Sebagai aktivitas fisik, hiking terbukti bisa membakar kalori dalam tubuh.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi banyaknya kalori yang terbakar saat naik gunung, seperti berat badan awal, tingkat kesulitan pendakian, kecuraman jalur, berat tas carrier, suhu di gunung, dan usia serta jenis kelamin. Makin sulit jalurnya, makin banyak pula jalori yang terbakar tiap jamnya. Biar lo makin paham, simak penjelasan selengkapnya berikut ini, Superfriends.
Jumlah Kalori yang Terbakar saat Mendaki
Tabel berikut ini memperkirakan jumlah kalori yang terbakar per jam berdasarkan berat dana dan tingkat lintasan pada kecepatan rata-rata 2,9 – 3,5 mph.
|
Nilai 1 – 5 % |
Nilai 6 – 15 % |
55 kg |
292 |
440 |
68 kg |
360 |
554 |
82 kg |
435 |
656 |
95 kg |
504 |
760 |
109 kg |
578 |
872 |
123 kg |
652 |
984 |
Nilai 1 – 5 persen merujuk pada jalur pendakian yang ringan, sedangkan 6 – 15 persen menandakan jalur pendakian yang sedang sampai curam. Buat orang yang berat badannya maksimal 55 kg, kalori yang terbakar di jalur pendakian ringan yaitu sekitar 292 kal per jam, sedangkan jumlah kalori yang terbakar di jalur sedang sampai curam yaitu sekitar 440 kal per jam. Makin tinggi berat badannya, makin banyak pula kalori yang terbakar saat naik gunung.
Naik Gunung buat Nurunin Berat Badan, Worth-it Gak Ya?
Jumlah kalori yang terbakar saat naik gunung bergantung sama durasi dan tingkat kesulitan jalur pendakian, Namun, karena butuh waktu lama, naik gunung mungkin bukan cara yang efektif buat nurunin berat badan secara berkelanjutan. Kecuali kalau emang lo punya waktu setiap hari buat naik gunung ya mungkin bisa-bisa aja, sih. Sebagai alternatifnya, lo bisa latihan treadmill dengan kemiringan yang sama kayak pendakian sulit agar target jumlah kalori yang terbakar bisa tercapai.
Walaupun begitu, bukan berarti naik gunung tuh nggak ada manfaat kesehatannya, ya. Selain bisa bantu membakar kalori, naik gunung juga bisa ngasih dampak positif pada kesehatan mental. Lo jadi merasa lebih tenang dan kecemasan pun berkurang. Selain itu, naik gunung bisa membantu membangun kekuatan tubuh bagian bawah dan mencegah risiko cedera seiring bertambahnya usia. Cocok nih buat lo remaja-remaja jompo yang ngaku capek kerja setiap hari. Bechandyaaa.
Jadi, mau hiking ke mana weekend ini, Superfriends? (arpd)
ARTICLE TERKINI
Source:Healthline
Please choose one of our links :