Generasi Z atau Gen Z saat ini digadang-gadang sebagai generasi yang bakal bawa perubahan besar di masa depan. Mereka yang lahir antara tahun 1996 – 2010 ini emang melek banget sama kemajuan teknologi masa kini, Bro. Selain itu, mereka juga cenderung terbuka sama perubahan dan suka ketemu sama orang baru. Apakah lo termasuk Gen Z juga?
Berdasarkan data dari hasil sensus penduduk 2020, jumlah Gen Z di Indonesia yaitu sekitar 27,94 persen. Artinya, ada 74,93 juta orang di Indonesia yang berusia 13 – 27 tahun. Sebagian dari mereka udah ada yang mulai bekerja. Nggak sedikit juga yang milih buat buka bisnis sendiri lho, Superfriends. Soalnya, Gen Z punya cenderung suka kebebasan. Makanya itu, banyak di antara mereka yang milih buat bikin usaha dibanding jadi karyawan biasa.
Nah, kalau lo termasuk Gen Z dan pengin jadi entrepreneur, simak dulu beberapa tips berikut ini biar lo bisa jadi pebisnis yang sukses, Superfriends.
Tetep Membumi
Gen Z kerap dikenal punya daya kreatif yang tinggi. Bahkan, nggak sedikit generasi sebelumnya yang kurang relate sama pemikiran mereka dan nganggep kalau itu semua cuma imajinasi belaka. Nah, lo boleh punya keinginan setinggi langit. Namun, perlu diinget juga kalau dalam bisnis tuh lo harus tetap membumi alias realistis. Alih-alih memulai dengan langkah besar, coba deh bikin bisnis kecil-kecilan dulu buat trial and error. Kalau berhasil, lo bisa kembangin bisnis itu dengan market dan jangkauan yang lebih besar.
Temukan Sisi Nyentrik Lo
Salah satu ciri khas dari Gen Z adalah nggak malu nampilin dirinya apa adanya. Nah, karakter ini bisa banget lo pakai buat berbisnis, Superfriends. Lo harus berani menunjukkan sisi nyentik atau unik pada bisnis lo. Kalau istilahnya sih namanya unique selling point. Keunikan ini nggak cuma bisa ditonjolin lewat produk aja, tapi juga cara marketing di media sosial.
Pilih Model Bisnis Kekinian
Sebagai Gen Z, lo harus bisa ngebuktiin kalau lo tuh bisa ngembangin bisnis dengan cara yang kekinian. Nah, salah satu model bisnis up to date yang bisa lo kembangin yaitu brick and click, yaitu sistem penjualan yang memadukan konsep toko offline dan online. Misalnya nih, lo punya toko online yang menjual semua produk utama lo. Nah, khusus di toko offline, lo nggak cuma menjual produk utama aja, tapi juga produk eksklusif yang nggak lo jual secara online.
Selain brick and click, model bisnis lain yang bisa lo kembangin yaitu e-commerce atau toko online, toko offline, brand-to-brand (B2B), dan franchise.
Cari Peluang dari Kelemahan Kompetitor
Dalam berbisnis, salah satu hal penting yang bisa lo lakuin agar terlihat ‘beda’ di mata pelanggan yaitu mencari kelemahan kompetitor. Bukan buat menjatuhkan ya, tapi buat nyari peluang, kira-kira apa sih kekurangan dari produk kompetitor yang bisa lo kembangin buat produk lo. Di sini nih saatnya lo nunjukin daya kreativitas lo yang tinggi itu, Superfriends.
Gerak Cepat
Sebagai generasi yang lahir di era modern, lo udah terbantu sama teknologi yang maju. Kalau lo udah punya ide bisnis, langsung aja gercep buat merealisasikannya. Kalau lo kekurangan sumber daya manusia, lo bisa pakai teknologi artificial intelligence yang bisa ngelakuin apa aja, mulai dari nulis konten, desain ilustrasi, sampai bikin video. Jadi, nggak ada alasan lagi buat nunda-nunda, deh.
Itu tadi beberapa tips buat lo Gen Z yang pengin jadi entrepreneur sukses. Sekarang, udah siap berbisnis kan, Superfriends? (arpd)
ARTICLE TERKINI
Source:Clover
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :