5 Hal yang Nggak Boleh Dilakukan Setelah Diving

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Demi menjaga keamanan lo, ada beberapa hal yang mesti lo pahami saat diving. Keamanan ini nggak cuma soal sebelum dan selama berada di dalam laut, tapi juga setelah lo menyelam, Superfriends. Hal ini berkaitan sama kandungan nitrogen yang lo hirup selama diving.

Yup Superfriends, saat diving, lo menghirup lebih banyak nitrogen dibanding dalam kondisi normal. Setelah keluar dari air, tubuh lo butuh waktu buat beradaptasi lagi sama udara di luar air agar kandungan nitrogennya bisa berkurang. Kalau lo nggak istirahat dulu setelah diving, lo berisiko mengalami penyakit dekompresi, yaitu munculnya gelembung udara di dalam darah.

Nah, berikut ini beberapa hal yang nggak boleh lo lakukan setelah diving karena bisa ngasih efek buruk ke tubuh lo.

Mandi Air Panas

Air laut yang dingin mungkin bikin lo pengin buru-buru menghangatkan diri dengan mandi air panas setelah diving. Padahal, hal itu justru bisa ningkatin risiko penyakit dekompresi lho, Superfriends. Saat mandi air panas, jaringan tubuh bakal jadi hangat, sehingga memicu pembentukan gelembung di dalam darah. Lo bisa istirahat minimal 30 menit sebelum mandi air panas biar tubuh lo beradaptasi dulu. Selain itu, alih-alih pakai air panas, lo bisa pakai air hangat buat mandi setelah diving kalau emang nggak mau kedinginan.

Diving Lagi

Setelah diving, beberapa orang mungkin ngerasa kurang puas dan langsung pengin diving lagi. Nah, sebaiknya jangan terlalu gegabah, Superfriends. Setelah selesai diving dan udah keluar dari laut, lo harus kasih waktu buat tubuh lo istirahat minimal 12 – 18 jam. Soalnya, lo berisiko kena penyakit dekompresi kalau maksain buat diving lagi.

Pergi ke Dataran Tinggi

Pergi ke dataran tinggi setelah diving merupakan hal yang harus lo hindari. Soalnya, perbedaan tekanan udara di laut dan dataran dengan ketinggian minimal 300 mdpl bisa ningkatin risiko penyakit dekompresi. Kalau lo ada rencana hiking setelah diving, sebaiknya tunggu 24 jam dulu biar kandungan nitrogen di tubuh lo berkurang ya, Bro.

Naik Pesawat

Kalau lo mau lanjut ke destinasi wisata lain naik pesawat setelah diving, sebaiknya kasih waktu buat tubuh lo istirahat minimal 12 – 24 jam dulu, Superfriends. Sama kayak naik gunung, perbedaan tekanan udara di laut dan udara bikin lo berisiko mengalami penyakit dekompresi. Daripada buru-buru pergi, mending santai aja dulu, Bosku!

Pijat

Buat beberapa orang yang belum terbiasa, diving emang bikin badan jadi capek. Mereka mungkin kepikiran buat pijat atau massage setelah diving buat menghilangkan rasa capek tersebut. Nah, pijatan di area tubuh bisa meningkatkan aliran darah. Kalau di tubuh lo masih ada sisa nitrogen setelah diving, hal itu berisiko menyebabkan pembentukan gelembung di dalam darah. Selain itu, pijatan yang terlalu kuat juga bisa memicu nyeri otot. Bukannya bikin capek hilang, pijat setelah diving malah bikin tubuh lo makin ambyar, Bro.

Itu tadi lima hal yang nggak boleh lo lakukan setelah diving. Lebih baik mencegah daripada mengobati kan, Superfriends? (arpd)