Tips Cegah Tersesat saat Naik Gunung

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Tersesat di gunung jadi salah satu masalah yang sering dialami pendaki. Biasanya, hal ini terjadi pada pendaki pemula atau pendaki yang hiking di gunung yang jarang dijamah manusia.

Selain itu, tersesat di gunung biasanya berkaitan sama kesalahan umum yang sering mereka lakukan. Misalnya, mereka nggak mengabari orang terdekat saat mau naik gunung, memasuki area terlarang, pakai baju berwarna gelap yang menyulitkan proses evakuasi, dan kurangnya persiapan saat naik gunung. Kesalahan tersebut harus lo hindari, Superfriends. Ada pula beberapa tips yang bisa lo lakukan untuk mencegah tersesat saat naik gunung. Apa aja itu? Simak selengkapnya berikut ini.

Cari Informasi tentang Gunung yang Mau Didaki

Sebelum mendaki, pastikan lo udah tau beberapa informasi umum tentang gunung yang mau lo daki, mulai dari jalur, cuaca di gunung tersebut, jumlah pos, dan lain sebagainya. Lo bisa tanya ke orang yang pernah mendaki gunung tersebut atau langsung minta informasi di pos basecamp yang biasanya ada di gerbang awal pendakian.

Bawa Kompas dan Peta

Alat navigasi darat, seperti kompas dan peta, jadi hal penting yang harus dibawa saat naik gunung. Kedua alat ini bisa membantu lo untuk terhindar dari tersesat. Kompas dan peta juga punya peran penting saat lo mendaki di gunung yang jarang dijamah pendaki atau baru pertama mencoba jalur baru. Jangan lupa juga buat belajar ilmu dasar tentang navigasi darat dan cara membaca peta, ya.

Lewat Jalur Resmi

Kalau lo masih pemula, jangan coba-coba lewat jalur baru tanpa pemandu atau pendaki yang lebih profesional, Superfriends. Hal itu bisa bikin lo berisiko tersesat di tengah jalan karena belum hafal trek yang akan dilewati. Jalur resmi biasanya sudah memiliki trek yang jelas dengan penunjuk jalan untuk menuju puncak. Selain itu, di sepanjang jalur resmi ada beberapa pos atau camping ground yang bisa lo jadikan tempat istirahat.

Naik Gunung saat Cuaca Cerah

Cuaca juga bisa jadi salah satu faktor yang menyebabkan pendaki tersesat, lho. Saat musim hujan, cuaca di gunung biasanya lebih gelap karena berkabut. Hal itu bisa membingungkan pendaki, sehingga berisiko salah ambil jalan. Sebaliknya, cuaca cerah bisa nggak cuma bikin suhu jadi lebih hangat, tapi juga memudahkan lo untuk mendaki dan memilih jalan yang benar untuk menuju puncak.

Mendaki Berkelompok

Solo hiking punya risiko tersesat lebih tinggi dibanding mendaki secara berkelompok. Jadi, kalau lo baru pertama kali mendaki di gunung tertentu, sebaiknya ajak teman-teman atau pun gabung ke rombongan pendaki lain. Lo punya teman sepanjang perjalanan yang bisa saling menjaga satu sama lain. Selain itu, jangan pernah menjauh dari rombongan. Kalau mau berhenti sebentar, bilang ke yang lain agar mereka menunggu lo.

Itu tadi beberapa tips yang bisa lo ikuti untuk mencegah tersesat saat naik gunung. Kalau lo punya cara lain, share di kolom komentar, Superfriends. (arpd)