Biar Nggak Batal Puasa, Ini Tips Naik Gunung saat Bulan Ramadan yang Bisa Lo Ikuti

Puasa bukan penghalang untuk melakukan aktivitas, salah satunya naik gunung. Yup, hiking saat bulan Ramadan tentu jadi tantangan tersendiri bagi pendaki. Lo harus melewati trek yang menanjak tanpa asupan makan dan minum.

Namun, kalau lo berniat naik gunung tanpa harus membatalkan puasa, ada beberapa tips yang bisa lo ikuti, Superfriends. Apa aja itu? Simak selengkapnya berikut ini sebagaimana dikutip dari Kompas.

Naik Gunung Bareng Orang yang Berpuasa

Teman naik gunung bisa jadi motivator sepanjang perjalanan. Kalau lo naik gunung saat puasa, sebaiknya ajak teman yang berpuasa juga. Kehadiran mereka bisa jadi penyemangat dan teman seperjuangan untuk mendaki sambil tetap berpuasa. Lo dan mereka juga bisa saling mengingatkan tentang kondisi masing-masing serta waktu salat, buka puasa, dan sahur.

Pilih Gunung dengan Trek Pendek dan Mudah

Meskipun lo udah berkali-kali naik gunung, lo mesti menurunkan gengsi saat mendaki sambil berpuasa. Lo bisa hiking di gunung dengan trek pendek dan mudah kalau nggak mau puasa lo batal di tengah jalan. Selain itu, lo juga bisa mendaki di gunung yang sebelumnya udah pernah lo daki. Jadi, effort lo bisa lebih berkurang karena udah hafal sama treknya.

Jangan Paksakan Diri Sampai ke Puncak

Kalau lo naik gunung saat puasa, lo harus tetap ingat kalau tubuh lo nggak 100 persen bugar. Lo cuma mendapat asupan makan dan minum pada waktu buka puasa sampai sahur aja. Setelah itu, tubuh lo akan memanfaatkan cadangan lemak sebagai sumber energi. Jadi, jangan memaksakan diri buat sampai ke puncak, ya. Kalau lo tetap pengin sampai puncak, lo bisa istirahat dan lanjutkan perjalanan setelah buka puasa atau sahur.

Mendaki Mode Selow

Biar lambat, asal selamat. Mungkin itu slogan yang cocok buat lo yang naik gunung saat puasa. Yup, biar tubuh lo nggak lemes dan puasa lo nggak batal, sebaiknya jalan pelan-pelan aja pas naik gunung, Superfriends. Selain itu, lo nggak perlu bikin target harus sampai pos tertentu pada jam tertentu. Mendaki mode selow aja sambil menikmati pemandangan yang mungkin sering lo lewatkan pada hari-hari biasa karena terlalu buru-buru sampai puncak.

Bawa Perbekalan yang Cukup

Salah satu hal penting yang perlu lo perhatikan saat naik gunung sambil puasa adalah memastikan perbekalan lo cukup buat buka puasa, sahur, atau keduanya. Jauhi mi instan karena itu bisa bikin lo makin haus karena kandungan garamnya yang tinggi. Pilih makanan dengan gizi seimbang dan praktis untuk dikonsumsi, seperti roti, kurma, buah-buahan, telur rebus, kentang rebus, dan lain sebagainya. Jangan lupa juga bawa air minum yang cukup, ya.

Itu tadi beberapa tips yang bisa lo ikuti saat naik gunung pada bulan Ramadan agar puasa lo nggak batal. Kira-kira, lo tertantan buat hiking sambil puasa nggak nih, Superfriends? (arpd)