Alasan Maskapai Penerbangan Timbang Berat Badan Penumpang, Bukan Body Shaming

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Setiap transportasi umum tentu punya aturan tersendiri yang harus ditaati oleh calon penumpang. Pesawat, misalnya. Ada beberapa aturan umum yang harus lo pahami, seperti harus datang lebih awal, aturan batasan bagasi, larangan membawa barang tertentu, dan lain sebagainya.

Selain aturan umum, ada pula aturan khusus yang diterapkan oleh beberapa maskapai penerbangan. Salah satunya menimbang berat badan calon penumpangnya. Ada beberapa maskapai penerbangan luar negeri yang menerapkan aturan tersebut, seperti Finlandian Finnair, New Zealand Air, dan Bangkok Airways.

Kira-kira, kenapa ya maskapai penerbangan menimbang berat badan calon penumpang? Simak alasannya berikut ini, Superfriends.

Alasan Keamanan

Bobot lepas landas jadi salah satu hal yang harus dipertimbangkan pihak maskapai sebelum terbang. Bobot tersebut mencakup bahan bakar, kargo, perlengkapan, dan penumpang pesawat. Nah, kalau ada penumpang yang memiliki berat badan berlebih, dikhawatirkan hal tersebut bisa mempengaruhi kondisi keselamatan.

Jadi, selain menimbang bagasi dan barang bawaan lain, beberapa maskapai pesawat juga akan menimbang berat badan calon penumpang untuk mengantisipasi hal-hal yang nggak diinginkan.

Gambaran Data Bobot Penumpang

Ilustrasi timbangan berat badan — Image: Ketut Subiyanto/Pexels

Menimbang berat badan penumpang sebenarnya bukan aturan wajib yang harus dilakukan maskapai penerbangan. Seperti yang dilakukan Finlandia Finnair. Mereka melakukan hal tersebut untuk mendapatkan gambaran tentang bobot penumpang dan bagasi kabin.

Sementara itu, otoritas keselamatan di beberapa negara mewajibkan maskapai penerbangan untuk melakukan survei lima tahun sekali untuk tujuan membedaka data musim dingin dan musim panas. Soalnya, orang-orang biasanya lebih sering pakai baju atau jaket tebal pada musim dingin. Hal itu bisa aja mempengaruhi berat badan mereka.

Bersifat Sukarela

Buat lo yang merasa kalau berat badan itu termasuk hal privasi, lo nggak perlu khawatir, Cuy. Soalnya, aturan menimbang berat badan tersebut cuma bersifat sukarela, kok. Maskapai penerbangan nggak akan memaksa calon penumpan untuk menimbang berat badan mereka. Sementara buat orang-orang yang setuju berat badannya ditimbang, maskapai akan mencatatnya sebagai anonim dan menjaga kerahasiaan data tersebut.

Itu tadi beberapa alasan kenapa ada maskapai penerbangan yang menerapkan aturan timbang berat badan pada calon penumpang. Lo pernah mengalami pengalaman itu nggak, Superfriends? (arpd)