Yogyakarta (Jogja) merupakan salah satu destinasi wisata budaya yang terkenal di Indonesia. Jogja terkenal akan warisan sejarah dan kebudayaan, salah satunya adalah candi-candi yang tersebar di sekitar wilayah tersebut.
Sebagai destinasi archaeotourism yang terkenal, Jogja bisa jadi surga bagi kamu yang suka dengan sejarah dan ingin menjelajahi candi-candi kuno dan menemukan reruntuhan dari peradaban yang sebelumnya hilang.
Candi di Jogja ini memiliki arsitektur megah kuno khas kerajaan Hindu dan Budha. Bahkan, ada juga candi yang termasuk ke dalam situs warisan dunia dari UNESCO, loh. So, candi apa saja sih di Jogja yang wajib masuk ke daftar kamu saat berlibur ke Jogja? Berikut daftarnya.
1. Candi Borobudur
Candi Borobudur adalah sebuah monumen bersejarah yang sangat penting dan menjadi salah satu ikon budaya terkenal di Indonesia. Terletak sekitar 40 kilometer sebelah barat daya Yogyakarta, candi ini merupakan situs budaya yang luar biasa dan telah diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO.
Candi Buddha ini memiliki bentuk piramida berundak dengan struktur yang sangat kompleks. Terdiri dari sembilan tingkat, candi ini memiliki tiga tingkat utama yang mewakili alam semesta dalam ajaran Buddha, yaitu:
- Kamadhatu: Tingkat pertama menggambarkan nafsu dan hewan-hewan yang menggoda manusia ke dalam kehidupan materialistik.
- Rupadhatu: Tingkat kedua mewakili alam manusia, di mana manusia berusaha untuk mencapai kesadaran dan pencerahan melalui jalan ajaran Buddha.
- Arupadhatu: Tingkat ketiga adalah tingkat pencerahan dan kesempurnaan, yang melambangkan keadaan murni dan tanpa bentuk.
Candi Borobudur dihiasi oleh ribuan relief yang membentang di sekitar dindingnya. Relief-relief ini menceritakan kisah-kisah ajaran Buddha, termasuk tentang kelahiran, kehidupan, dan perjalanan Siddhartha Gautama (Buddha) menuju pencerahan. Jumlah relief mencapai lebih dari 2.600 dan menjadi salah satu koleksi relief Buddha terbesar di dunia.
Diperkirakan, Candi Borobudur dibangun pada awal abad ke-9 oleh dinasti Syailendra, yang merupakan penganut agama Buddha Mahayana. Namun, pada masa selanjutnya, candi ini ditinggalkan dan terlantar karena alasan yang tidak sepenuhnya jelas. Candi ini tertutup oleh abu vulkanik dari letusan Gunung Merapi, dan ditinggalkan selama berabad-abad.
Belanda menemukan kembali Candi Borobudur pada awal abad ke-19, dan usaha pemugaran besar-besaran dimulai pada awal abad ke-20. Proses pemugaran dan konservasi berlangsung bertahun-tahun untuk mengembalikan keagungan dan keindahan aslinya.
Kalo lo mau main ke Candi Borobudur, tiket buat wisatawan lokal harganya Rp50.000 buat masuk area pelataran, sementara kalo pengen naik sampai ke candi, tiket dewasa Rp120.000.
Anak-anak sama pelajar ada harga khusus yang lebih murah, sedangkan wisatawan asing biasanya bayar lebih mahal. Candi ini buka tiap hari dari jam 06.30 pagi sampe 17.30 sore, jadi lo bisa atur waktu buat jalan-jalan santai.
2. Candi Prambanan
Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu yang terletak sekitar 17 kilometer sebelah timur laut Yogyakarta, Indonesia. Candi ini juga menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO dan dianggap sebagai salah satu pencapaian terbesar dalam arsitektur klasik Jawa.
Candi Prambanan terdiri dari sejumlah candi yang mengelilingi candi utama, yang didedikasikan untuk Trimurti, yaitu tiga dewa utama dalam agama Hindu: Brahma (pencipta), Wisnu (pelindung), dan Siwa (penghancur). Candi utama untuk setiap dewa ini memiliki tinggi yang sama, menggambarkan kesetaraan mereka.
Candi Siwa merupakan candi terbesar dan paling menonjol di kompleks ini. Di dalamnya terdapat patung besar Siwa yang duduk bersama dengan patung Durga dan Agastya di sisi kanan dan kiri. Candi Wisnu dan Brahma terletak di sekitar candi utama Siwa, masing-masing dengan patung dewa yang sama-sama ditemani oleh patung-patung pengiring.
Di sekitar candi-candi utama, terdapat candi-candi kecil dan pelengkap, serta tembok-tembok dengan relief-relief yang menggambarkan kisah-kisah dari epik Ramayana dan Mahabharata.
Pembangunan Candi Prambanan diperkirakan dimulai pada abad ke-9 selama pemerintahan Dinasti Sanjaya di Kerajaan Mataram Kuno. Candi ini berfungsi sebagai pusat ibadah Hindu untuk memuja dewa-dewa Trimurti serta mengokohkan dominasi Hindu di wilayah tersebut.
Ini buat lo yang penasaran sama cerita mistis Candi Prambanan, tiket buat orang lokal dewasa Rp50.000, anak-anak Rp25.000. Ada juga paket gabungan kayak Prambanan-Ratu Boko atau Prambanan-Borobudur, plus paket pelajar minimal 20 orang.
Candi buka tiap hari jam 06.30 sampe 16.30, tapi tiap Senin cuma boleh masuk pelataran. Jam buka bisa berubah pas momen spesial, jadi mending cek dulu sebelom berangkat.
3. Candi Ratu Boko
Candi Ratu Boko adalah kompleks candi yang terletak sekitar 3 kilometer sebelah selatan Candi Prambanan di Yogyakarta, Indonesia. Candi ini semakin terkenal karena menjadi spot syuting film Ada Apa Dengan Cinta 2. Kamu sudah nonton belum?
Candi Ratu Boko terdiri dari sejumlah struktur, termasuk kompleks bangunan utama, pelataran terbuka, dan tiga sumur tua. Ada tiga bangunan utama yang paling penting di kompleks ini:
- Bangunan Utama: Bangunan ini terletak di atas sebuah bukit dan terdiri dari beberapa ruangan yang mungkin digunakan untuk kegiatan seremonial dan pertemuan penting pada masa lalu.
- Pendopo: Sebuah ruang terbuka yang dihiasi dengan relief-relief yang menggambarkan pemandangan alam, burung-burung, dan flora.
- Pemandian: Pemandian air panas yang digunakan untuk mandi dan upacara suci.
Salah satu daya tarik utama dari Candi Ratu Boko adalah pemandangan matahari terbenam yang spektakuler dari tempat ini, terutama dari atas bukit di mana bangunan utama berada. Pemandangan ini menciptakan suasana yang magis, indah, dan syahdu.
Meskipun dikenal sebagai "candi," Candi Ratu Boko sebenarnya bukan tempat ibadah, melainkan kompleks istana atau tempat peristirahatan kerajaan. Bangunan-bangunan di kompleks ini diyakini dibangun pada abad ke-8 dan ke-9 selama pemerintahan Wangsa Syailendra dan Wangsa Mataram Kuno.
Buat yang pengen jelajahi candi di Jogja, Candi Ratu Boko buka tiap hari jam 07.00 sampe 17.00, tiket dijual sampe jam 16.00. Harga buat orang lokal Rp40.000, anak-anak Rp20.000, ada juga paket gabungan sama Prambanan atau Borobudur, plus tarif khusus buat rombongan pelajar. Wisatawan asing harganya beda, bisa dicek di tabel yang disediain.
4. Candi Sambisari
Candi Sambisari adalah salah satu situs candi Hindu di Yogyakarta yang unik. Keunikan dari candi ini adalah sebagian besar strukturnya terkubur di bawah tanah, sehingga menjadikannya salah satu situs arkeologi yang menarik untuk dieksplorasi. Candi ini memiliki bentuk seperti candi-candi Hindu lainnya, dengan tata letak yang mengikuti pola tiga bagian vertikal, yaitu dasar, tubuh, dan atap (mandala). Di atas candi utama, terdapat atap yang menyerupai stupa.
Candi Sambisari memiliki garbagriha (ruang suci) di dalamnya, di mana mungkin pernah ada patung dewa atau benda suci yang dihormati. Di sekitar candi utama, terdapat ruang-ruang yang mungkin digunakan untuk kegiatan peribadatan dan ritual.
Candi Sambisari diperkirakan dibangun pada abad ke-9 selama masa pemerintahan Wangsa Mataram Kuno. Candi ini ditemukan secara kebetulan pada tahun 1966 ketika sedang dilakukan pekerjaan pertanian. Saat ditemukan, candi ini terkubur hingga setengah ketinggian di bawah tanah dan mengalami kerusakan akibat aliran lumpur dari Gunung Merapi yang terletak di dekatnya.
Candi yang ada di Jogja satu ini, Candi Sambisari, buka tiap hari dengan jam beda Senin sampe Jumat jam 08.00 sampe jam 16.00, Sabtu sampe Minggu jam 07.00 sampe 17.00. Lokasinya di Purwomartani, Kalasan, Sleman, dan tiket masuk cuma Rp 5.000 per orang.
5. Candi Mendut
Candi Mendut memiliki makna sejarah dan religius yang penting serta dianggap sebagai salah satu situs bersejarah di wilayah Jogja. Candi ini memiliki tata letak yang serupa dengan Candi Pawon, yang terletak di antara Candi Mendut dan Candi Borobudur. Candi ini dihiasi dengan relief dan patung-patung Buddha yang mencerminkan ajaran Buddha.
Patung-patung yang paling mencolok di Candi Mendut adalah tiga patung Buddha. Patung Buddha di ruang utama mewakili Buddha Sakyamuni yang sedang duduk dalam posisi meditasi. Di sisi kanan dan kiri patung Buddha utama, terdapat dua patung bodhisattva, yaitu Avalokitesvara dan Vajrapani.
Candi Mendut diyakini dibangun pada awal abad ke-9 selama pemerintahan Dinasti Syailendra. Candi ini memiliki arti religius dan simbolisme yang penting. Diyakini bahwa candi ini digunakan sebagai tempat peribadatan dan meditasi oleh para biksu Buddha.
Salah satu kisah yang terkait dengan Candi Mendut adalah legenda ketika Siddhartha Gautama, yang kelak menjadi Buddha, berkunjung ke tempat ini saat masih anak-anak dan diprediksi akan menjadi seorang Buddha oleh seorang pertapa. Relief di dinding candi menggambarkan adegan ini, di mana Siddhartha dikelilingi oleh para dewa yang membuktikan ramalan tersebut.
Candi Mendut buka tiap hari sekitar jam 07.00 sampe 17.00. Tiket buat wisatawan lokal dewasa Rp10.500, anak-anak Rp5.500, sementara wisatawan asing Rp20.500. Parkir motor Rp2.000, mobil Rp5.000.
6. Candi Gebang
Candi di Jogja yang satu ini, Candi Gebang, adalah candi Hindu yang ditemukan pertama kali pada November 1936 di Sleman, Yogyakarta. Awalnya candi ini cuma berupa arca Ganesha aja, tapi kemudian Pemerintah Hindia Belanda melakukan pemugaran dari 1937 sampe 1939 di bawah arahan arkeolog Van Romondt supaya candi bisa kembali utuh kayak sekarang.
Diperkirakan Candi Gebang dibangun sekitar periode 730 sampe 800 Masehi, walaupun siapa yang bikin candi ini sampai sekarang masih jadi misteri. Candi Gebang ini punya pengalaman wisata yang cukup autentik, tapi tetap ramah di kantong, karena tiket masuknya cuma Rp5.000 aja.
Letaknya di Dusun Gebang, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, di pinggiran Kota Jogja. Arsitekturnya unik banget punya struktur bata merah yang kokoh dan masih terawat rapi sampai sekarang, bikin pengunjung bisa lihat sejarahnya secara langsung.
Soal jam buka, Candi Gebang buka tiap hari dari jam 07.00 WIB sampe 17.00 WIB, walaupun beberapa sumber nyebutin jamnya bisa sedikit beda, sekitar jam 08.00 sampe 17.30 WIB. Jadi, selain bisa menikmati arsitektur dan sejarahnya, pengunjung juga masih punya waktu santai buat jelajah candi tanpa buru-buru.
7. Candi Kalasan
Di Jogja banyak banget candi menarik buat dijelajahi, salah satunya Candi Kalasan. Candi Buddha tertua ini dibangun tahun 778 Masehi alias 700 Saka atas permintaan pemuka agama Buddha ke Raja Rakai Panangkaran dari Dinasti Sanjaya.
Awalnya buat sembah Dewi Tara sekaligus jadi biara buat para pendeta, dan sejarahnya tercatat di Prasasti Kalasan pakai bahasa Sanskerta sama huruf Pranagari. Kadang orang nyebutnya Candi Kalibening, dan emang termasuk salah satu candi Buddha terbesar sekaligus tertua di Jogja bener-bener warisan budaya Mataram Kuno yang nggak bisa dianggap enteng.
Tiketnya murah banget, cuma Rp5.000 per orang, udah bisa keliling kawasan candi dan liat relief-reliefnya yang keren abis. Candi buka tiap hari dari jam 08.00 sampe 17.00 WIB, jadi lo bisa atur waktu santai buat jelajah.
Selain keliling candi, lo juga bisa mampir ke cafe hidden gem di Jogja buat istirahat sambil ngopi, pas banget buat nemenin jalan-jalan sejarah lo. Selain Kalasan, Jogja juga punya banyak candi lain yang menarik, kayak Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, atau Candi Sambisari, semuanya punya cerita dan arsitektur unik yang bikin betah keliling.
8. Candi Ijo
Buat lo yang suka jelajah sejarah, candi di Jogja satu ini, Candi Ijo, seru banget buat dikunjungi. Candi bercorak Hindu ini diperkirakan dibangun sekitar abad ke-10 atau ke-11 Masehi, pas masa Kerajaan Medang Mataram Kuno.
Namanya diambil dari bukit tempat berdirinya, Gumuk Ijo, kayak yang tercatat di Prasasti Poh tahun 906 M. Candi ini dipake buat sembah Dewa Siwa, pertama kali ditemukan sama H.E. Dorrepaal tahun 1886, terus udah banyak penelitian dan pemugaran supaya tetep utuh sampe sekarang.
Selain sejarahnya, Candi Ijo juga punya panorama alam yang keren banget, apalagi pas matahari terbenam bener-bener bikin foto-foto lo kece. Tiketnya ramah di kantong, buat wisatawan lokal biasanya antara Rp7.000 sampe Rp10.000, sementara wisatawan asing Rp10.000 sampe Rp15.000, tapi mending cek dulu info terbaru biar nggak kaget.
Candi ini buka tiap hari dari jam 06.00 sampe 17.00 WIB, dan waktu paling enak buat main ke sini ya pagi atau sore biar nggak kepanasan dan bisa nikmatin sunset-nya.
9. Candi Sari
Candi Sari ini candi Buddha yang dibangun sekitar abad ke-8 sama Rakai Panangkaran buat dijadiin biara, sementara Candi Ijo beda, candi Hindu yang dibangun sekitar abad ke-10 Masehi di puncak bukit.
Bedanya jelas dari agama dan fungsinya, Candi Sari buat biara Buddha, sedangkan Candi Ijo buat sembah Trimurti. Candi Sari ada di kompleks Prambanan, dan termasuk salah satu candi penting banget di Jogja.
Tiketnya murah banget, cuma Rp 5.000 per orang, udah bisa jelajah dan liat arsitektur kuno yang keren sekaligus ngerasain vibe sejarahnya yang kental. Soal jam buka, nggak ada info resmi sih, tapi candi-candi sekitar biasanya buka dari jam 06.00 sampe 08.00 pagi sampe tutup jam 17.00 sore, jadi kemungkinan Candi Sari ikut jam operasional yang sama.
10. Candi Banyunibo
Candi di Jogja yang satu ini, Candi Banyunibo, asik banget buat dijelajahin. Walaupun nggak ada kaitannya langsung sama Candi Ijo, lokasinya deketan dan sama-sama ada di perbukitan Sleman.
Candi Banyunibo sendiri candi Buddha dari abad ke-9, sedangkan Candi Ijo candi Hindu dari abad yang hampir sama, jadi lo bisa liat keragaman agama pas jaman Kerajaan Mataram Kuno.
Yang bikin seru, Candi Banyunibo masih sepi pengunjung, jadi lo bisa santai keliling sambil nikmatin arsitekturnya yang elegan dan suasananya tenang. Tiketnya juga murah, cuma Rp5.000 per orang. Buka tiap hari dari jam 06.00 sampe 17.00 WIB, termasuk pas hari libur nasional.
Gimana, menarik banget kan arsitektur dan cerita sejarah di balik candi-candi di Jogja tadi? Kalau kamu ingin berkunjung ke mana dulu nih? Coba tulis di kolom komentar ya!
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 11/09/2023
Source:Superadventure
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :