Menempuh ribuan kilometer dengan berjalan kaki ataupun bersepeda sambil membawa tas keril yang super besar ditambah tas kamera adalah hal yang biasa dilakoni Om Don untuk memperoleh hasil foto terbaik. Bahkan dirinya seringkali harus mendaki gunung, menyelami lautan hingga masuk ke pedalaman hutan menelusuri etnis-etnis suku yang sangat otentik demi mendapatkan jepretan yang tak ternilai harganya.
Dari sekian banyak perjalanan Om Don diseluruh dunia, yang paling menarik untuk dibahas tentu saja perjalanan beliau ketika menapakan kakinya berulang kali di pegunungan Himalaya yang terkenal sangat extreme. Pria yang berhasil menjuarai Trofi Adinegoro untuk Bidang Foto Jurnalistik tahun 1988 ini, tercatat telah tiga kali “mampir’ ke daerah Pegunungan Himalaya, bro.
[readalso url=21466]
Orang Pertama di Pegunungan Himalaya
Image source: instagram.com/donhasman
Don Hasman melakukan petualangan menuju Pegunungan Himalaya saat berusia 36 tahun. Kecintaannya pada bidang traveling dan fotografi, membuat Om Don sering menjelajah ke seluruh penjuru Indonesia bahkan sampai ke berbagai negara di dunia untuk mengabadikan momen-momen menarik dan istimewa.
Salah satu petualangannya yang bisa dibilang menarik adalah perjalanan menuju Pegunungan Himalaya tahun 1976. Dilansir dari laman phinemo.com, petualangan tersebut diawali dengan perjalanan darat menggunakan kendaraan roda empat dari Inggris menuju Nepal selama kurang lebih tiga minggu, bro. Perjalanan yang melelahkan tersebut dilaluinya dengan bahagia bersama tiga orang temannya.
Rombongannya terhitung sebagai yang pertama asal Indonesia yang pernah menginjakkan kaki di Himalaya. Namun, dalam sesi wawancara di Sarah Sechan, ia memilih merendah dengan menyebut dirinya sebagai 76 orang pertama asal Indonesia yang menginjakkan kaki di salah satu gunung paling terkenal di dunia tersebut
Hobi traveling dan fotografi juga membawa dirinya menjadi salah satu pendaki Indonesia yang berhasil mencapai ketinggian 5.885 mdpl, Puncak Gunung Kilimanjaro di Tanzania pada tahun 1985. Cerita lainnya dari perjalanan Om Don yang sangat fenomenal adalah beliau pernah traveling berpindah negara dengan berjalan kaki, bro! Aksinya itu dilakukan dari Saint-Jean-Pied-de-Port, Perancis hingga Katedral Santiago de Compostela, Spanyol dan menempuh perjalanan sejauh 1000 kilometer.
[readalso url=21412]
Tak Bernafsu Menggapai Puncak Everest
Image source: instagram.com/donhasman
Dirinya memang sudah tiga kali menjejakkan kakinya di Pegunungan Himalaya, namun selalu bisa meredam nafsunya untuk bisa mencapai puncak tertinggi di dunia, Puncak Everest.
Masih dikutip dari sumber yang sama, pendakian pertama Om Don ternyata berhasil sampai di basecamp dengan ketinggian sekitar 5.000 mdpl. Lalu berikutnya, beliau berhasil mendaki Gunung Lhotse, namun hanya pada ketinggian 6.150 mdpl. Gunung Lhotse sendiri merupakan bagian dari jajaran gunung di Pegunungan Himalaya, yang terletak di daerah Khumbu di perbatasan Nepal dan Tibet. Gunung ini memiliki puncak dengan ketinggian 8.516 mdpl dan merupakan gunung terbesar keempat di dunia. Gunung Lhotse bertetangga dengan Gunung Everest yang mana kemudian menjadi bagian dari Masif Everest.
Perjalanan ketiganya Don Hasman tak menjelaskan secara spesifik, sampai mana ia menjejakan kakinya di ketinggian. Dengan rendah hati beliau hanya menyebut perjalanan ketiganya di Himalaya itu hanya "jalan-jalan" ditemani dengan Sherpa. Sherpa merupakan nama salah satu suku bangsa di Nepal dan Tibet yang hidup di lereng-lereng pegunungan Himalaya. Mereka biasanya bekerja sebagai menjadi tour guide karena sudah mengenal dengan baik medan pendakian.
Bagaimana cerita perjalanan Don Hasman yang sangat inspiratif di atas, bro? Semoga bisa menginspirasi lo agar terus berusaha untuk mencapai hasil yang terbaik. Selamat berpetualang!
Referensi : https://id.wikipedia.org/wiki/Don_Hasman
https://phinemo.com/don-hasman-pendaki-indonesia-pertama-di-pegunungan-himalaya/
https://www.gotravelly.com/blog/10-puncak-tertinggi-di-dunia/
https://youtu.be/9QNS7RUcQi8
ARTICLE TERKINI
1
                Daftar Jenis Bela Diri Jepang yang Populer di Indonesia
            
                                
                2
                5 Bela Diri Terkuat di Dunia yang Terkenal Paling Sulit dan Menyeramkan
            
                                
                3
                Speed atau Power? Lebih Unggul Mana di MMA? Jawabannya Bikin Lo Nggak Nyangka!
            
                                
                4
                Ada Harapan Cerah Buat Juventus Kalau Diasuh Luciano Spalletti
            
                                
                5
                Kekalahan Liverpool Adalah Sebuah Berkah di Balik Musibah, Ini Alasannya
            
                        Article Category : In Depth
Article Date : 20/04/2020
0 Comments
Other Related Article
            
                
            1
            /
            10
        
            Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
 
			 
								 
								 
								 
								 
								 
       
    

 
                         
                         
   
   
   
   
   
   
   
   
   
  
Please choose one of our links :