Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Madu Ternyata Punya Manfaat Buat Kesehatan Para Pendaki

Siapa sih yang nggak pernah makan madu? Pasti lo udah pernah kan cobain makanan manis satu ini, Superfriends? Madu yang merupakan zat makanan manis dan kental ini dibuat oleh lebah madu dan beberapa serangga terkait, seperti lebah tanpa sengat.

Madu sendiri bisa dimakan dalam kondisi apapun, bahkan buat dibawa camping atau kegiatan alam bebas sekalipun. Malah sebelum mendaki gunung, madu menjadi salah satu makanan yang selalu ada, apalagi untuk menghadapi kondisi survival. Madu juga praktis buat dibawa saat bertualang di alam bebas, mulai dari yang kemasan botol atau yang dalam bentuk sachet.

Eh tapi, lo tau nggak sih kalau makanan manis ini ternyata punya manfaat buat kesehatan khususnya para pendaki gunung? Nyatanya, selain bermanfaat buat dikonsumsi, madu juga bermanfaat buat obat luar sebagai perlengkapan first aid kit, lho.

Buat lo yang belum tau, simak nih beberapa manfaat madu yang perlu diketahui para pendaki gunung.

[readalso url=23737]

Madu sebagai Sumber Energi Lengkap

Image source: https://www.shutterstock.com/id/g/miamama

Madu seringkali dibawa sama para pendaki sebagai salah satu bahan makanan yang bisa menambah energi. Lo juga sering bawa madu, Superfriends?

Well, madu emang merupakan sumber energi alami yang sangat baik buat tubuh. Hal ini karena madu mengandung banyak karbohidrat, jadi banyak pendaki yang membawanya sebagai bekal ketika summit attack.

Madu Bisa Meredakan Beberapa Penyakit

Image source: http://www.travellinkinfo.com/ 

Kalau saat mendaki gunung lo merasakan nggak nyaman pada tenggorokan dan batuk, lo bisa meredakannya dengan madu, Superfriends. Madu bermanfaat buat meredakan radang tenggorokan dan batuk, yang bisa membersihkan dahak di kanal pernapasan dan berguna sebagai disinfektan ringan yang membantu meredakan radang tenggorokan.

Nah, dengan mengonsumsi madu, lo bisa mendapat manfaat tersebut. Selain itu, kalau lo susah tidur saat camping di alam bebas, lo juga bisa mengonsumsi madu supaya bisa tidur nyenyak. Minumlah madu 15 menit sebelum tidur.

[readalso url=23626]

Madu sebagai Obat Luar

Nggak hanya buat dikonsumsi, manfaat madu juga bisa dirasakan saat dijadikan obat luar, Superfriends. Kalau saat mendaki gunung lo nggak sengaja terluka, lo bisa menggunakan madu sebagai penyembuhan luka luar seperti kulit sobek, luka bakar, lecet, dan sebagainya. Madu bisa mengobati bisul dan menghambat perkembangan bisul pada luka.

Hal ini karena madu bisa menyerap air penyebab bisul pada luka dan membantu tubuh buat membentuk jaringan yang baru. Kalau lo terluka, lo bisa mengoleskan madu murni sampai 3 kali sehari buat membantu penyembuhan.

Selain buat menyembuhkan luka, madu juga bisa lo gunakan untuk melembapkan bibir dan mengatasi bibir pecah-pecah ketika bibir terasa kering, Superfriends.

Nah, itu tadi beberapa manfaat yang bisa lo dapatkan untuk kesehatan saat mengonsumsi madu dan berguna ketika beraktivitas di alam bebas. Nggak heran deh kalau madu selalu dibawa buat mendaki gunung. Lo sendiri suka bawa madu juga nggak, Superfriends?

 

Source: https://www.travellinkinfo.com/2019/09/manfaat-madu-bagi-para-pendaki-gunung.html

ARTICLE TERKINI

Author :

Article Date : 26/07/2021

Article Category : In Depth

Tags:

#Beginner #Extreme #solo-traveling

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
In Depth

Jack Wolfskin, Sukses Jadi Merek Outdoor Ramah Lingkungan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
In Depth

Reinhold Messner, Pendaki yang Usulkan Carstensz Masuk Seven Summits

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
In Depth

Kenalan Sama Para Daredevil dari Berbagai Negara di Dunia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
In Depth

Chicama, Ombak Pertama yang Dilindungi Secara Hukum di Dunia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
In Depth

Mengenal Bunga Daisy yang Terhampar di Puncak Gunung Prau

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
In Depth

Mengenal Sistem Pulley Pada Vertical Rescue, Seperti Apa?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
In Depth

Bukan Sungai, Arung Gelombang Justru Dilakukan di Laut

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
In Depth

Penyebab Utama Seorang Pendaki Gunung Sering Hilang

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
In Depth

Tentang Sejarah dan Tujuan Mountain Climbing yang Perlu Lo Tahu!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
In Depth

Mengenal Teknik Sinyal Darurat Internasional, Seperti Apa?

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive