Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

jack

Banyaknya merek perlengkapan outdoor dari seluruh dunia kadang emang bikin bingung mau pilih yang mana. Lo tau merek Jack Wolfskin? Nah, kalau lo suka produk yang ramah lingkungan, ini bisa jadi pilihan lo, Superfriends. Simak dulu nih kisah selengkapnya berikut ini!

Pernah nggak sih lo ngerasa bingung pas lagi milih merek perlengkapan outdoor yang kualitasnya bagus, trus sesuai sama keinginan? Kadang emang dalam menentukan merek perlengkapan outdoor yang tepat butuh riset yang panjang, apalagi kalau lo tipe orang yang peduli lingkungan dan suka produk yang ramah lingkungan.

Nah, salah satu merek perlengkapan outdoor asal Jerman, yakni Jack Wolfskin, menawarkan produk-produk terbaiknya yang juga konsisten peduli lingkungan. Jack Wolfskin juga bukan merek perlengkapan outdoor mewah, mereka justru mengutamakan performa, fungsi, dan yang bisa dijangkau setiap kalangan.

Kayak gimana sih kisah di balik produk yang populer di Eropa ini? Langsung aja simak ulasan berikut ini.

Berawal dari Usaha Anak Muda

Jack Wolfskin, Sukses Jadi Merek Outdoor Ramah Lingkungan

Image source: https://www.faz.net/

 

Pendiri Jack Wolfskin, yakni Ulrich Dausien, emang udah kecanduan sama petualangan serta pola pikir wirausaha sejak di bangku kuliah. Ulrich bahkan berjualan syal keffiyeh di Jembatan Eisernen Steg Frankfurt pada sore hari selepas kegiatannya sebagai mahasiswa.

Dan begitu tabungannya terkumpul sekitar 6.000 dollar AS, dia mulai menjual tenda, jaket, dan sleeping bag di rumah susun bersama yang disulapnya jadi toko. Lalu dia mengiklankan barang dagangannya tersebut lewat selebaran tulisan tangan di kampusnya. Dari sinilah, Ulrich membuka SINE, salah satu toko outdoor pertama di Jerman Barat.

Toko ini menawarkan pakaian outdoor dan peralatan yang diimpor dari Amerika dan Taiwan. Dan pada akhir tahun 70-an, aktivitas outdoor menjadi kebutuhan khusus, tapi saat itu masih jarang industri outdoor yang besar kayak sekarang. Dan tujuan Ulrich saat itu adalah memenuhi kebutuhan orang-orang penyuka aktivitas outdoor.

Lahirnya Jack Wolfskin

Jack Wolfskin, Sukses Jadi Merek Outdoor Ramah Lingkungan

Image source: https://i.pinimg.com/

 

Pada tahun 1980, Ulrich memutuskan rehat dari bisnis dan melakukan perjalanan ke wilayah Yukon, Kanada. Di suatu malam, waktu dia lagi duduk dekat api unggun bareng teman-temannya di kawasan antara Sungai Klondike dan Chilkoot Trail, dia mendengar lolongan sekelompok serigala di kejauhan.

Dia membayangkan seekor serigala yang menerjang badai salju dengan bulu yang menjaga tubuh hewan tersebut supaya tetap hangat. Dia akhirnya punya visi mengenai nama merek, dan lahirlah kata “Wolfskin”, lalu dia juga menemukan kata “Jack” yang berasal dari lokasi trekking.

Akhirnya, kata “Jack” dan “Wolfskin” kemudian digabungkan dan jadilah “Jack Wolfskin”. Pulang membawa visi dan nama, Ulrich pun mulai mendirikan merek Jack Wolfskin.

Yang awalnya barang-barang Jack Wolfskin cuma dipasarkan di toko SINE, akhirnya produk ini mulai memenuhi rak-rak toko di seluruh penjuru Jerman Barat.

Sebagai seorang petualang, perhatian utama Ulrich adalah performa produknya, jadi dia menyerahkannya ke orang-orang yang melakukan aktivitas ekstrem di iklim yang juga ekstrem. Hingga akhirnya Jack Wolfskin berkolaborasi sama para pegiat aktivitas ekstrem, seperti Mischa Saleki dan Aleksander Lwow.

Konsisten Peduli Lingkungan

Jack Wolfskin, Sukses Jadi Merek Outdoor Ramah Lingkungan

Image source: https://centralagrigroup.com

 

Di samping terobsesi pada performa, Ulrich juga punya kepedulian terhadap lingkungan. Hal ini terungkap dalam tulisan di katalog Jack Wolfskin tahun 1994, tapi nggak lama setelah pesan ini dicetak, dia meninggalkan Jack Wolfskin buat mengejar proyek lain.

Pada akhir 90-an dan awal 2000-an, menjadi masa-masa di mana Jack Wolfskin mengembangkan inisiatif perusahaan buat lebih peduli terhadap lingkungan. Di tahun 1999, Jack Wolfskin merilis koleksi POLARTEC berbahan bulu domba daur ulang pertama, lalu di tahun 2011, merek outdoor ini memperoleh Code of Conduct and the Green Book.

Jack Wolfskin juga menjadi anggota Fair Wear Foundation dan mitra “bluesign”, yang dianggap sebagai salah satu sertifikasi paling ketat di dunia karena auditnya yang menyeluruh atas kinerja sosial dan lingkungan perusahaan.

Nah, itu tadi kisah Jack Wolfskin yang sukses jadi merek perlengkapan outdoor ramah lingkungan. Lo punya produk ini, Superfriends?

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Adventure

Article Date : 09/08/2021

Article Category : In Depth

Tags:

#Solo Travelling #Extreme #Beginner

Source:Source: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/13/170658420/kisah-jack-wolfskin-merek-outdoor-yang-konsisten-peduli-lingkungan?page=all

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
In Depth

Reinhold Messner, Pendaki yang Usulkan Carstensz Masuk Seven Summits

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
In Depth

Kenalan Sama Para Daredevil dari Berbagai Negara di Dunia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
In Depth

Madu Ternyata Punya Manfaat Buat Kesehatan Para Pendaki

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
In Depth

Chicama, Ombak Pertama yang Dilindungi Secara Hukum di Dunia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
In Depth

Mengenal Bunga Daisy yang Terhampar di Puncak Gunung Prau

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
In Depth

Mengenal Sistem Pulley Pada Vertical Rescue, Seperti Apa?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
In Depth

Bukan Sungai, Arung Gelombang Justru Dilakukan di Laut

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
In Depth

Penyebab Utama Seorang Pendaki Gunung Sering Hilang

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
In Depth

Tentang Sejarah dan Tujuan Mountain Climbing yang Perlu Lo Tahu!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
In Depth

Mengenal Teknik Sinyal Darurat Internasional, Seperti Apa?

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive