Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Kisah Mitologi Gunung Merapi yang Jadi Penyeimbang Pulau Jawa

Masyarakat Indonesia sudah pasti tahu gunung yang satu ini, bukan? Yap, Gunung Merapi merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia yang terletak di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, dan beberapa kabupaten di Jawa Tengah seperti Klaten, Boyolali, dan Magelang. Ketinggian gunung yang mencapai 2.930 mdpl ini dianggap sebagai gunung api paling berbahaya di Indonesia.

Hal ini dikarenakan berdasarkan penelitian para ahli, Gunung Merapi akan mengalami erupsi setiap dua sampai lima tahun sekali. Sejak tahun 1548, Gunung Merapi tercatat mengalami erupsi sebanyak 68 kali.

Nah, buat para pendaki, sudah tahu belum bagaimana kisah mitologi mengenai Gunung Merapi? Konon Gunung Merapi menjadi penyeimbang Pulau Jawa supaya nggak miring, lho. Mau tahu cerita selengkapnya? Berikut ini penjelasan selengkapnya.

[readalso url=22525]

Sejarah Nama Merapi

Image source: shutterstock.com/Mardiya

Nama Merapi diambil dari penyingkatan antara meru (gunung) dan api, sehingga secara bahasa Merapi dapat dimaknai sebagai gunung api. Gunung Merapi menjadi gunung termuda dalam rangkaian gunung berapi yang mengarah ke selatan Pulau Jawa dari Gunung Ungaran, Gunung Merbabu, dan Gunung Merapi.

Secara geologis, pembentukan Gunung Merapi disebabkan karena aktivitas di zona subduksi Lempeng Indo-Australia yang bergerak ke bawah lempeng Eurasia sehingga memunculkan aktivitas vulkanik di sepanjang bagian tengah Pulau Jawa.

[readalso url=22510]

Kisah Mitologi Terbentuknya Merapi

Image source: shutterstock.com/Mardiya

Sama seperti gunung-gunung lain di Indonesia, Gunung Merapi juga memiliki kisah mitologi tersendiri terkait pembentukannya. Konon menurut cerita yang beredar di masyarakat, Gunung Merapi adalah penyeimbang Pulau Jawa agar nggak miring.

Alkisah, dahulu Pulau Jawa adalah pulau yang miring. Para dewa di kayangan berencana menyeimbangkan Pulau Jawa dengan memindahkan sebuah gunung di laut selatan yaitu Gunung Jamurdipa.

Sementara itu, di bagian tengah Pulau Jawa yang akan menjadi lokasi diletakkannya Gunung Jamurdipa terdapat dua orang empu sakti yang sedang membuat keris, mereka adalah Empu Rama dan Empu Pamadi. Bathara Guru sebagai raja para dewa kemudian mengutus Bathara Narada dan Dewa Penyarikan untuk turun menemui kedua empu tersebut agar bersedia pindah.

Saat tiba, Bathara Narada dan Dewa Penyarikan dibuat terkejut dengan cara pembuatan keris yang dilakukan kedua empu tersebut. Empu Rama dan Empu Pamadi menempa batangan logam yang membara nggak menggunakan palu, namun dengan tangan kosong dan paha. Setiap kali kepalan tangan dan paha dipukulkan ke logam muncul percikan cahaya yang menyilaukan mata.

Permintaan Bathara Narada dan Dewa Penyarikan agar kedua Empu tersebut pindah ditolak mentah-mentah. Walaupun sudah dijanjikan tempat yang lebih baik, Empu Rama dan Empu Pamadi enggan pindah karena menurut mereka membuat keris sakti nggak bisa dilakukan dengan pindah-pindah karena akan mengurangi kesaktiannya.

Sudah berkali-kali membujuk, namun Bathara Narada dan Dewa Penyarikan nggak mampu meyakinkan kedua empu tersebut. Para dewa akhirnya menyerah dan kembali ke kayangan.

Di kayangan, para utusan melapor kepada Bathara Guru. Karena kondisi yang kian mendesak akhirnya pada Dewa terpaksa menindih kedua empu yang sedang membuat keris itu dengan Gunung Jamurdipa. Dengan kekuatan sakti Dewa Angin, Dewa Bayu, Gunung Jamurdipa dibuat melayang-layang di udara dengan angin topan.

Gunung Jamurdipa jatuh tepat di atas perapian Empu Rama dan Empu Pamadi. Kedua empu tewas seketika tertimpa gunung. Menurut kepercayaan masyarakat, roh kedua empu sakti ini kemudian menjelma menjadi penjaga di Gunung Merapi. Sedangkan perapian yang digunakan kedua empu untuk membuat keris berubah menjadi sebuah kawah lahar panas.

Nah, itulah sejarah singkat mengenai kisah mitologi pembentukan Gunung Merapi yang dipercaya sebagai penyeimbang Pulau Jawa supaya nggak miring. Kisah yang menarik, bukan?

 

Source: https://phinemo.com/legenda-gunung-merapi/

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Extreme #solo-traveling

Article Category : In Depth

Article Date : 13/11/2020

Superadventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
In Depth

Jack Wolfskin, Sukses Jadi Merek Outdoor Ramah Lingkungan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
In Depth

Reinhold Messner, Pendaki yang Usulkan Carstensz Masuk Seven Summits

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
In Depth

Kenalan Sama Para Daredevil dari Berbagai Negara di Dunia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
In Depth

Madu Ternyata Punya Manfaat Buat Kesehatan Para Pendaki

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive