Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Sumba Barat Daya terdapat deretan serpihan surga yang sepertinya kebetulan ditinggalkan di sini. Salah satunya yang cukup populer dan terkenal adalah Danau Weekuri. Dekat dengan lautan, danau ini menjadi salah satu danau yang cukup unik lho.
Dekat dengan pesisir Pantai Mandorak, di Desa Kalenarogo – Kecamatan Kodi Utara, Sumba Barat Daya, keunikan dari danau ini adalah air danau yang terasa payau. Tidak heran, karena dekat dengan laut, kadar garamnya cukup tinggi sehingga para petualang yang datang ke sini tidak begitu sulit untuk mengapungkan badan.
[readalso url=18947]
Air asin atau air payau yang berada di danau ini jelas didasari oleh bentukan danau ini yang seperti laguna yang hanya dipisahkan oleh batu karang dari tepi Pantai Mandorak. Oleh karena itu, pada saat air laut tengah pasang atau ombak besar, air lautnya masuk ke dalam danau.

Danau Weekuri, Si Cantik Dari Sumba yang Aksesnya Sulit dan Minim Fasilitas. credit photo: goodnewsfromindonesia.id
Namun, keunikannya tidak berhenti sampai di situ saja lho. Di danau ini juga ada beberapa mata air. Campuran air tanah dan air laut itulah yang menjadikan danau ini berair payau. Kemudian, gradasi warna air ini juga sangat bervariasi.
Di saat tertentu air Danau Weekuri bisa berubah menjadi warna biru cerah, biru sedikit kehiaju-hijauan, dan bahkan di danau tersebut, suhu airnya juga terpisah. Ada yang rasanya hangat dan dingin. Bayangan kecoklatan pada dasar danau adalah merupakan karang yang landai.
Asal Nama Weekuri

Danau Weekuri, Si Cantik Dari Sumba yang Aksesnya Sulit dan Minim Fasilitas. credit photo: ksmtour.com
Perlu lo ketahui nih bro kalau Danau Weekuri mempunyai arti nama tersendiri. Dalam bahasa Sumba, Weekuri adalah dua suku kata yang menjadi satu. Suku kata pertama adalah wee artinya air, dan kuri adalah percikan. Tidak heran jika sampai sekarang percikan air laut yang masuk ke dalam adalah arti nama dari Danau Weekuri sendiri.
Jika lo bisa melihat pemandangan yang ada ini dengan drone, lo akan melihat kalau danau ini berbentuk lonjong dengan panjang sekitar 150 meter ke arah daratan dengan lebar 50 meter. Jika air laut sedang pasang, Danau Weekuri bisa sedalam 3-5 meter, lho.
Dengan segala keunikan dan keindahan alam yang ada di sini, tidak heran jika Danau Weekuri menjadi salah satu spot petualangan yang diincar banyak petualang baik yang berasal dari dalam negeri sendiri atau mancanegara.

Danau Weekuri, Si Cantik Dari Sumba yang Aksesnya Sulit dan Minim Fasilitas. credit photo: pegipegi.com
Di sekitar danau, lo juga bisa melihat penduduk asli Sumba yang menjual kerajinan tangan, mulai dari gelang kulit penyu, katopo – sejenis senjata tajam khas Sumba, hingga kain tenun khas Sumba yang diklaim sebagai salah satu selimut para dewa.
Untuk lo yang berani memompa adrenalin, batuan karang dan tebing-tebing terjal di sekitarnya bisa menjadi salah satu wahana permainan seru, lho. Sebut saja lo bisa cliff jumping di sana. Namun, kalau lo ingin menikmati keindahan ala mini dengan santai, mengambang atau berendam di sana juga sudah seru bro.
Akses Relatif Sulit

Danau Weekuri, Si Cantik Dari Sumba yang Aksesnya Sulit dan Minim Fasilitas. credit photo: id.wikipedia.org
Inilah tantangan sebenarnya untuk spot petualangan yang eksotis dan luar biasa keindahan alamnya. Danau Weekuri mempunyai jarak kurang lebih 100 kilometer dari Kota Waikabubak, ibu kota Kabupaten Sumba Barat, atau berjarak 60 kilometer dari Kota Tambolaka.
Dengan jarak yang seperti itu, tentu tidak heran jika lo menggunakan kendaraan pribadi, mobil atau motor, lo bisa menempuh jarak tersebut dengan waktu tiga jam. Itupun sudah melewati jalur Desa Kalenarogo yang konon katanya memotong sedikit jarak tersebut.
Untuk lo yang berencana untuk menyewa motor atau mobil dari Kota Waikabubak atau Tambolaka, setidaknya untuk mobil – lo harus mengeluarkan ongkos sebesar Rp 500 ribu – Rp 700 ribu sudah beserta supirnya.

Danau Weekuri, Si Cantik Dari Sumba yang Aksesnya Sulit dan Minim Fasilitas. credit photo: kadekrini.com
Namun, untuk lo yang ingin menyewa motor saja, setidaknya lo juga harus mempersiapkan ongkos sebesar Rp 100 ribu – Rp 200 ribu saja perharinya. Tentu, jika dinilai dari kenyamanan, mobil adalah yang terbaik, namun jika dari ongkos, menyewa motor adalah pilihan bijak.
Kemudian, tantangan tidak berhenti sampai di jarak yang jauh saja, lho. Minimnya penunjuk jalan untuk sampai ke Danau Weekuri akan membuat lo menyewa jasa pemandu lokal agar bisa menemani dan mengajak lo ke spot-spot petualangan lainnya dengan arah yang pasti.
Sayang Sekali – Fasilitas yang Minim

Danau Weekuri, Si Cantik Dari Sumba yang Aksesnya Sulit dan Minim Fasilitas. credit photo: piknikdong.com
Fasilitas yang ada di Danau Weekuri sayang sekali masih minim. Tidak ada warung makan atau hotel di sini. Oleh karena itu, untuk lo yang akan ke sini, pastikan membawa bekal makanan yang lebih. Terlebih untuk lo yang ingin menginap, sila keluar dari kawasan ini untuk menemukan hotel terdekat.
Oh iya, untuk lo yang akan datang ke sini, pastikan lo datang saat rentang bulan-bulan penyelenggaraan upacara adat Sumba yaitu Februari dan Maret.
Pada bulan-bulan itu, masyarakat Sumba menyelenggarakan Pasola yang merupakan bagian dari serangkaian upacara tradisional Marapu.
Untuk lo yang ingin melihat Pasola atau bahkan ingin mencoba terlibat dari upacara tradisional tersebut, sila datang ke kampung adat di wilayah Sumba Barat yaitu Kodi, Lamboya, Wonokaka, dan Gaura.
[readalso url=18916]
Wah bagaimana bro? Semakin penasaran dengan Danau Weekuri? Langsung saja pesan tiket untuk terbang ke Sumba dan ayo berpetualang!
Feature Image - pegipegi.com
ARTICLE TERKINI
Article Category : In Depth
Article Date : 03/10/2018
1 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
RAJIN SILALAHI
07/10/2025 at 05:45 AM