Canyoning, Panjat Tebing yang Lebih Menantang

Bagi beberapa orang, olahraga canyoning memang masih terasa asing. Tapi sadar atau tidak, beberapa orang yang hobi panjat tebing, pasti pernah melakukan olahraga yang satu ini. Secara harfiah, canyoning merupakan olahraga ekstrem menuruni gunung dan menaiki tebing dengan teknik single roof.

Dalam dunia climbing, teknik single roof sendiri lebih dikenal dengan istilah rappelling dan ascending di air terjun, atau memaksimalkan penggunaan seuntas tali untuk menaiki atau menuruni air terjun. Bagaimana, sudah kebayang kan? Terus kenapa bisa disebut ekstrim?

Sederhana saja, canyoning merupakan jenis olahraga yang nggak bisa dilakukan semua orang, meskipun dia sebelumnya merupakan pencinta panjat tebing. Bagaimanapun juga, canyoning membutuhkan keahlian khusus dan nyali segede gunung untuk bisa melakukannya dengan sempurna.

Secara prinsip, peralatan yang digunakan untuk melakukan olahraga ini, sama degan peralata yang digunakan ketika melakukan panjat tebing, termasuk penggunaan acender dan descender yang berfungsi sebagai media untuk menuruni atau menaiki tebing.

[bacajuga url=54871]

Lebih menantang mana, canyoning atau panjat tebing?

Mengenai level bahaya, sebenarnya sama saja. Cuma canyoning dinilai lebih menantang karena kalian harus menghadapi tebing yang curam, arus air terjun yang deras, dan ancaman hipotermia. Selain kesiapan fisik, konsumsi makanan bergizi dan mental yang kuat pun jadi kunci selamat melakukan canyoning.

Mengenai pemilihan air terjun yang biasa digunakan untuk canyoning, sebaiknya pilih mulut air terjun yang lebar dengan debit air yang tidak terlalu deras. Tapi nggak masalah juga kalau kalian memilih air terjun yang lebih ganas untuk sensasi lebih menantang.

Walaupun tergolong ekstrem dan masih baru, rupanya canyoning sudah banyak dilirik para penggila olahraga ekstrim, terutama untuk mereka penggila panjat tebing yang ingin mencari sensasi dan tantangan baru dengan memanjat, plus menuruni tebing di air terjun.

Di Indonesia sendiri, sudah banyak perkumpulan yang rutin melakukan kegiatan canyoning sebagai kampanye untuk menaikan citra olahraga ekstrim yang satu ini. So, bagaimana dengan kalian bro, apa punya nyali untuk mencoba sensasi baru panjat tebing dengan olahraga ekstrim bernama canyoning?