Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

7 Perbedaan Pendaki Zaman Dulu dan Sekarang

Mendaki gunung merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan di alam terbuka. Walaupun kegiatan ini dianggap cukup berisiko, namun peminatnya semakin banyak. Bahkan kegiatan mendaki gunung ini juga digemari oleh berbagai kalangan, baik tua atau muda, laki-laki maupun perempuan.

Kegiatan pendakian gunung pun kian hari semakin berkembang. Tentu aja kegiatan ini memiliki perbedaan antara zaman dulu dan sekarang. Perbedaan tersebut sebenarnya bisa dijadikan sebagai bahan perbandingan agar para pendaki tetap mengedepankan keselamatan dan kelestarian lingkungan.

Penasaran apa aja perbedaannya? Berikut ini perbedaan antara pendaki zaman dulu dan sekarang.

[readalso url=22404]

1. Jumlah

Image source: pexels.com/@nans

Pendaki zaman dulu secara jumlah lebih sedikit dibandingkan dengan sekarang. Dulu bisa dibilang hanya orang-orang tertentu aja yang menyukai kegiatan ini, terutama mereka yang tergabung dalam organisasi pencinta alam, misalnya mahasiswa pencinta alam.

Sekarang, pendakian gunung nggak hanya digeluti oleh orang-orang yang tergabung dalam organisasi pencinta alam aja. Siapapun yang ingin mendaki gunung bisa dengan mudah melakukannya.

2. Skill dan Pengetahuan

Image source: shutterstock.com/James Aloysius Mahan V

Karena pendaki zaman dulu kebanyakan dari organisasi pencinta alam, otomatis mereka sudah mendapatkan bekal ilmu dan pengetahuan. Mereka sudah diajarkan bagaimana membuat bivak, membuat api dan mencari makanan, serta navigasi di hutan.

Namun pendaki gunung zaman sekarang yang nggak bergabung dalam organisasi/komunitas pencinta alam sebagian ada yang nggak mempelajari teknik-teknik tersebut. Banyak yang naik gunung hanya dengan skill dan pengetahuan seadanya.

3. Peralatan

Image source: pexels.com/@ajaybhargavguduru

Secara peralatan, pendakian zaman dulu tentu nggak selengkap sekarang. Selain itu, peralatan pendakian zaman dulu secara ukuran lebih banyak memakan tempat, kurang praktis, dan lebih berat.

Keadaan sekarang tentu berbeda. Pendaki zaman sekarang sudah bisa mendaki membawa alat yang lebih ringan dan praktis. Harga peralatan juga bersaing, bahkan pendaki juga bisa menyewa peralatan jika nggak mau membelinya.

4. Akses

Image source: unsplash.com/@wanderingteddybear

Pendaki zaman dulu harus jalan kaki sampai ratusan meter untuk bisa sampai ke basecamp atau desa terakhir. Alasannya karena memang nggak ada transportasi yang bisa sampai ke sana. Jalan pun terkadang nggak bisa dilewati dengan kendaraan bermotor.

Sementara itu, pendaki zaman sekarang bisa bertualang ketika desa sudah semakin maju. Selain itu, akses transportasi juga semakin baik sehingga pendaki bisa tiba di basecamp pendakian dengan cepat dan mudah.

[readalso url=22378]

5. Dokumentasi

Pendakian zaman dulu masih relatif susah untuk didokumentasikan karena teknologi fotografi belum semaju sekarang. Untuk memotret, para pendaki zaman dulu harus membawa kamera analog yang menggunakan film. Biayanya mahal dan jepretan terbatas, hanya 36 kali. Belum lagi kalau dicetak hasilnya nggak sesuai harapan.

Di zaman sekarang, mendokumentasikan perjalanan pendakian semakin mudah dengan teknologi digital. Jumlah jepretan nggak terbatas, tergantung kapasitas memori. Hasilnya bisa dilihat langsung, dan tentu gambarnya lebih bagus.

6. Style

Dari segi gaya (style), pendaki zaman dulu yang didominasi oleh laki-laki, sebagian besar memiliki gaya rambut gondrong dan memakai baju kotak-kotak atau flanel gombrong, celana kargo, dan sepatu kulit khas tentara.

Pendaki zaman sekarang secara penampilan berbeda, rambut mereka lebih tertata rapi dan nggak semuanya gondrong. Baju yang dikenakan juga sesuai dengan ukuran tubuh. Semua yang dipakai pendaki zaman sekarang memang dibuat khusus untuk kegiatan pendakian.

7. Jenis Kelamin

Pendaki zaman dulu memang didominasi oleh laki-laki, meskipun ada juga sebagian kecil yang perempuan. Namun zaman sekarang, pendaki perempuan sudah sangat banyak. Bahkan banyak juga komunitas pendaki gunung yang semua anggotanya adalah perempuan.

Nah, itulah beberapa perbedaan antara pendaki gunung zaman dulu dengan sekarang. Dengan mengetahui perbedaan tersebut, semoga bisa menjadi pendaki gunung yang lebih baik dan bijak ya, bro.

 

Source: https://pendakiindonesia.com/perbedaan-pendaki-jaman-now-dan-dulu/

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Extreme #solo-traveling

Article Category : In Depth

Article Date : 27/10/2020

Superadventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
In Depth

Jack Wolfskin, Sukses Jadi Merek Outdoor Ramah Lingkungan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
In Depth

Reinhold Messner, Pendaki yang Usulkan Carstensz Masuk Seven Summits

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
In Depth

Kenalan Sama Para Daredevil dari Berbagai Negara di Dunia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
In Depth

Madu Ternyata Punya Manfaat Buat Kesehatan Para Pendaki

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive