Olahraga terjun payung memang menantang aliran adrenalin untuk berpacu cepat. Hal ini karena terjun payung termasuk olahraga ekstrim dengan risiko cukup fatal. Salah-salah nyawa kamu bisa menjadi taruhannya. Untuk itulah, sebelum kamu melompat keluar dari pesawat kamu wajib mengetahui segala risiko yang mungkin saja terjadi.
Namun, adanya sejumlah risiko berbahaya tentunya tidak harus dijadikan alasan untuk tidak memanjakkan diri kamu dengan hobi terjun payung. Risiko olahraga terjun payung ini memang cukup fatal. Tapi risiko dari olahraga ekstrim terjun payung masih dapat diminimalisir dengan sejumlah persiapan matang. Mau terjun payung? Check list dulu parasut kamu dengan beberapa persiapan berikut ini:
Cek Fungsi Parasut
Parasut dalam terjun payung berfungsi untuk memperlambat gerakan di udara. Parasut akan menciptakan drag atau hambatan. Drag tersebut diperoleh dari luas permukaan parasut. Sehingga bila parasut yang kamu gunakan makin luas itu artinya akan semakin besar pula beban yang mungkin untuk dibawa. Dengan mengetahui fungsi dari drag tersebut tentunya kamu dapat memperkirakan luas parasut yang dibutuhkan.
Pilih-Pilih Bentuk Parasut
Ada 2 jenis parasut untuk terjun payung. Jenis yang pertama parasut berbentuk dome canopy atau kubah. Adapun jenis yang kedua berbentuk segi empat yang umumnya digunakan untuk olahraga paralayang. Sementara bahan yang biasa digunakan untuk membuat parasut yaitu kanvas. Akan tetapi, kini mulai populer pula parasut dari bahan nilon yang digadang-gadang lebih tahan lama, lebih elastis, dan pastinya lebih murah. Jadi sebelum kamu melakukan terjun payung pastikan untuk memilih parasut yang pas.
[bacajuga url=13933]
Cek Kondisi Ribs Parasut
Selain memastikan fungsi parasut tetap baik dan memilih bentuk parasut yang pas, kamu juga perlu memastikan kondisi ribs parasut. Sebuah parasut khususnya untuk olahraga paralayang memiliki 2 permukaan paralel yang kuat dan saling terhubung dengan lembaran vertikal. Bagian itulah yang disebut dengan ribs parasut. Pada bagian ribs biasanya terdapat lubang crossport yang berfungsi sebagai penyeimbang tekanan agar parasut mudah mengembang.
Dengan 2 tali yang menjulur di setiap sisinya, rips membagi tubuh parasut menjadi beberapa sel. Tiap sel memiliki anak yang dapat berjumlah 1, 2, 3, atau malah lebih. Semuanya bergantung dari jenis parasut yang kamu pilih. Di bagian depan yang tidak lain merupakan pintu sel terdapat leading edge. Di bagian intrados atau permukaan bawah parasut terdapat sejumlah tali yang menjulur ke sisi bawah. Gabungan beberapa tali tersebut dinamai riser. Sementara di bagian sisi belakang terdapat trailing edge.
Sambungan Riser
Dari riser yang sebelumnya sudah disebutkan nantinya akan dihubungkan atau dikaitkan dengan harness. Tepatnya ada 2 kelompok tali yang akan dikaitkan dengan stabilizer. Kedua kelompok yang dimaksud dinamai control line atau tali kemudi dan brake. Bagian ujung tali yang menjadi kemudi disebut togel. Di tangan tali kemudi tersebut sejumlah kontrol gerak parasut beserta rem akan difungsikan. Kamu sebagai penerjun mesti memahami benar setiap bagian sebelum terjun payung. Bila memang masih merasa awam ada baiknya kamu terjun payung didampingi oleh instruktur yang sudah profesional dan terlatih.
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 15/01/2016
Article Category : Extreme Action
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :