Jika Gunung Semeru adalah yang tertinggi, Gunung Raung memiliki jalur terekstrim, maka Gunung Argopuro layak untuk didaki karena memiliki jalur terpanjang di Pulau Jawa lebih kurang 50 km jauhnya. Lelah pendakian selalu hilang melihat keindahan bentangan savana di Argopuro. Selain itu, ada juga edelweiss yang tingginya 2 meter-an.
Sungai Qolbu di Savana Cikasur, tempat hewan-hewan seperti merak
dan ayam hutan mencari makan di pagi hari. credit: Janatan's Doc
Gunung Argopuro masih memiliki alam yang liar. Kalo beruntung, masih bisa melihat beberapa hewan liar seperti merak, ayam hutan, babi hutan, dan juga masih bisa mendengar suara kucing hutan. Merak masih bisa dilihat di sekitar savanna. Bermalamlah di Cikasur, merak berkeliaran di pagi hari mencari makan di sekitar sungai Qolbu.
Selain itu, ada surga Argopuro yang tersimpan seperti telaga, air panas dan air terjun. Namun, berdasarkan cerita masyarakat lokal di kaki Gunung Argopuro, pendaki tak boleh sembarangan ke sana apalagi mempublikasikan fotonya kecuali untuk orang-orang yang ingin melihat Gunung Argopuro dari sisi spiritualnya. Gunung Argopuro memang banyak sisi misterinya. Seorang pecinta alam dari Mahitala ada yang hilang dan belum ditemukan sampai saat ini.
Bekas pembangunan landasan pesawat terbang oleh Belanda di Savana Cikasur. credit: Janatan's Doc
Kisah sejarah pada masa penjajahan kolonial Belanda tentang daerah Savana Cikasur yang merupakan bekas pembangunan landasan pesawat terbang untuk mengangkut hasil bumi dan cerita masyarakat tentang hilangnya Dewi Rengganis dan 7 bidadarinya, menambah kesan misterius Gunung Argopuro. Dulu “kompeni” Belanda berencana membangun landasan pesawat terbang untuk mengangkut hasil bumi yang ada di Gunung Argopuro.
Selain kisah sejarah itu, dulu putri selir Prabu Brawijaya melarikan diri ke Gunung Argopuro. Di Puncak Rengganis kita masih bisa melihat peninggalan puing-puing bangunan seperti kerajaan. Di sisi lain Puncak Rengganis yang adalah Puncak Argopuro terdapat situs purbakala dalam bentuk arca.
Bekas reruntuhan bangunan Kerajaan Dewi Rengganis, sekarang oleh masyarakat lokal diyakini
sebagai makam Dewi Rengganis dan pengawal setianya tapi, ada juga yang
meyakini makam Dewi Rengganis ada di Puncak Rengganis. credit: Janatan's Doc
Pemandangan dari sekitaran Puncak Rengganis di pagi hari. credit: Janatan's Doc
Buat teman-teman yang baru mulai mendaki gunung, Gunung Argopuro sangat tepat digunakan untuk berlatih dan menguji manajemen pendakian. Normalnya, dibutuhkan sekitar 4-6 hari untuk mendakinya. Dua kali mendaki Argopuro, dua kali naik via Desa Baderan dan turun via Desa Bremi.
Pendakian Gunung Argopuro akan semakin lengkap ketika bisa bermalam di Danau Taman Hidup. Danau ini sering dihampiri oleh penduduk lokal Bremi sebagai tempat memancing ikan. Kalau teman-teman mendaki ke Gunung Argopuro, bermalam di sekitar danau dan memancing ikan untuk santapan makanan bisa menjadi pilihan, tapi bisa juga membelinya ke penduduk lokal yang sedang memancing di sekitar danau.
Mendaki ketika kabut. credit: Janatan's Doc
Danau Taman Hidup, Gunung Argopuro. credit: Janatan's Doc
Yuk kita jaga kelestarian alam Gunung Argopuro buat anak cucu. Ngga buang sampah sembarangan. Sampahnya dibawa turun. Ngga buat api sembarangan juga. Hal lain yang bisa merusak sisi liar Gunung Argopuro adalah jika diberlakukannya manusia mengendarai sepeda motor di kawasan Gunung Argopuro. Hewan-hewan liar pasti akan pergi mencari kawasan baru untuk makan.
Adalah seorang penggiat petualangan alam bebas, yang telah mengawali pengalamannya sejak ia tergabung pada organisasi pecinta alam Mahitala Universitas Katolik Parahyangan. Kegigihan dan kecintaannya pada petualangan alam bebas telah mengantarnya, pada usia yang masih muda di tahun 2011, berhasil menyelesaikan pendakian 7 puncak gunung tertinggi di 7 benua bersama dengan 3 orang pendaki Indonesia lainnya yang terhimpun di Mahitala – Unpar.
Prestasi ini mendudukkan dirinya sebagai salah satu pendaki pertama dari Indonesia yang berhasil meraih gelar “7 summiteer”. Selain tetap terus bertualang, ia memiliki ketertarikan untuk mendalami dunia pendidikan, khususnya yang berbasis outdoor activity. Hal ini yang membuat dalam masa aktifnya di Mahitala, ia pernah memperoleh tanggung jawab sebagai Komandan Pendidikan dan Latihan Dasar Mahitala. Ia meyakini bahwa pendidikan dengan media aktivitas di alam bebas adalah salah satu cara terbaik untuk mendidik seorang manusia.
Instagram: @janatanginting
Feature Image - Janatan Ginting's Doc
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 23/04/2019
Article Category : Expert Corner
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :