Masa depan Mohamed Salah yang masih belum jelas membuat Liverpool berada dalam posisi terpojok. Salah satu kritikan untuk klub adalah soal bagaimana mereka menangani masalah ini dalam tempo yang lambat.
Bagaimana tidak, Liverpool baru-baru ini diketahui masih belum menyodorkan kontrak baru kepada sang winger. Sementara kontrak pria asal Mesir tersebut di Anfield Stadium cuma berlaku sampai pertengahan tahun 2025 mendatang.
Bahkan, Mo Salah sendiri yang mengatakan kalau Liverpool belum memberinya proposal kontrak baru. Sampai-sampai berkata kalau dirinya lebih condong cabut Liverpool ketimbang menambah masa abdinya.
Fans Liverpool pun mulai gelisah. Beberapa penggemar di media sosial mulai menyuarakan kekhawatiran sampai kritik keras untuk jajaran manajemen. Tidak sedikit yang menyasar Fenway Sports Group (FSG) selaku pemilik.
Sekarang situasinya diperparah oleh seorang agen berpengalaman bernama Rob Jansen. Ia adalah orang yang mengurus pekerjaan beberapa kalangan, termasuk Johnny Heitinga yang merupakan asisten Arne Slot di kursi kepelatihan Liverpool.
Ketika berbincang dalam siniar Kieft Jansen Egmond Gijp, Jansen bercerita soal sulitnya bekerja sama dengan manajemen Liverpool. Khususnya sang direktur sepak bola saat ini, Richard Hughes, yang dianggapnya seperti robot.
“Satu hal soal Richard Hughes, dia tidak memiliki perasaan empati. Nol. Dia adalah robot. Saya tahu itu karena saya bernegosiasi dengan dia buat Heitinga,” kata Jansen, sebagaimana yang dikutip oleh Goal International.
“Dia benar-benar tidak memiliki perasaan. Itu mungkin yang jadi alasannya. Khususnya dengan seorang pemain seperti Mo Salah, yang memiliki emosi, memiliki perbedaan kultur dan sensitif pada rasa hangat,” lanjutnya.
Melihat betapa berhati dinginnya si Hughes, ada kemungkinan bahwa kontrak baru Mo Salah terganjal oleh masalah gaji. Jadi, dalam beberapa laporan, disebutkan bahwa sang penyerang meminta bayaran sebesar 300 ribu pounds per pekan.
Liverpool memang terkenal cukup pelit dalam hal pengeluaran. Pada musim panas kemarin, mereka cuma mengeluarkan uang sebesar 42 juta euro yang dialokasikan untuk membeli dua pemain, yakni Giorgio Mamardashvili dan Federico Chiesa.
(Goal International)
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :