Janatan Ginting: Berlari Menjadi Gaya Hidup Sehat, Kenapa Ngga?

Halo bro, aktivitas berlari sebenarnya udah jadi kebutuhan buat masyarakat perkotaan khususnya kaum urban. Hal ini karena makin tingginya tingkat kesadaran akan pentingnya hidup sehat. Bahkan buat sebagian besar masyarakat, aktivitas berlari udah menjadi gaya hidup dan bukan karena ikut-ikut tren saja. Di tengah kesibukannya, banyak orang yang tetap meluangkan waktunya untuk melakukan aktivitas berlari baik itu sebelum berangkat bekerja di pagi hari atau setelah pulang bekerja di sore hari. Aktivitas berlari udah menjadi olahraga pilihan karena selain mudah dilakukan dan bisa dilakukan di mana saja. Selain itu, aktivitas berlari juga tidak membutuhkan biaya dan waktu yang banyak.

Janatan Ginting: Berlari Menjadi Gaya Hidup Sehat, Kenapa Ngga? 

Aktivitas berlari sangat bermanfaat untuk kesehatan mental dan fisik seseorang. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh ketika lo rutin berlari:

1.  Rutin berlari bisa meningkatkan kemampuan belajar, mempertajam daya ingat dan menambah kemampuan konsentrasi karena dengan berlari membuat otak mendapatkan pasokan oksigen yang lebih banyak yang dibutuhkan oleh otak.
2. Berlari secara rutin juga bisa membuat bahagia karena ketika berlari, tubuh melepaskan hormon endorphin yang bisa memicu perasaan senang dan nyaman. Oleh karena itu, olahraga lari sangat tepat dilakukan untuk mengurangi tingkat stres dalam menghadapi tekanan dalam pekerjaan sehari-hari. Bahkan sangat bermanfaat untuk orang-orang yang berada dalam kondisi depresi. Selain itu, rutinitas berlari bisa meningkatkan kualitas tidur.
3. Rutin berlari bermanfaat untuk menyehatkan jantung. Aliran darah ke jantung akan semakin tinggi dan kekuatannya semakin lama semakin bertambah dan bisa mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Rutin berlari dapat menjaga tubuh lo tetap dalam keadaan bugar di tengah padatnya pekerjaan yang lo lakuin sehari-hari. Selain itu, tingkat kebugaran seseorang juga menentukan tingkat kinerja dalam melakukan aktivitas yang lebih berat seperti mendaki gunung.

Janatan Ginting: Berlari Menjadi Gaya Hidup Sehat, Kenapa Ngga? 

Untuk memulai kebiasaan berlari memang ngga semudah itu. Setiap orang pasti butuh motivasi yang tinggi agar bisa rutin berlari. Kalo masih sulit untuk memulainya, mungkin lo bisa ngajak temen-temen buat lari bareng, mencari pelatih profesional atau bisa juga bergabung dengan komunitas pelari. Yang penting pahami dulu kenapa lo pengen lari. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa digunakan untuk pelari pemula:

1. Sekitar 2 jam sebelum berlari, disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat untuk menjaga kalori pada tubuh dan juga minum air mineral secukupnya agar tidak dehidrasi. Jangan makan kurang dari 2 jam sebelum berlari.
2. Lakukan pemanasan dan pendinginan untuk meningkatkan fleksibilitas, mencegah terjadinya cedera pada otot dan meningkatkan performa ketika berlari.
3. Berjalanlah  sekitar 5 menit sebelum dan sesudah berlari.
4. Bernafas lewat hidung dan mulut sedikit terbuka agar memaksimalkan jumlah oksigen yang lo hirup.
5. Berlari dengan ritme nafas dan langkah kaki yang teratur. Lelah berlari disebabkan oleh ritme nafas dan langkah kaki tidak teratur. Ada beberapa pola yang bisa lo gunakan supaya teratur. Ketika berlari cepat, gunakan pola 2-2 yaitu, dua kali ambil nafas dalam dua langkah dan dua langkah berikutnya membuang nafas. Tapi kalo berlari lambat, gunakan pola 3-3.
6. Lakukan pernafasan diafragma atau pernafasan perut.
7. Pastikan postur tubuh lo tegak dan dada sedikit condong ke depan untuk memaksimalkan pernafasan.
8. Berlarilah beberapa kali dalam satu minggu dengan rutin 20-30 menit setiap berlari. Misalnya, Senin - Rabu - Jumat dapat dipakai untuk latihan dan Selasa – Kamis – Sabtu - Minggu digunakan untuk istirahat. Jangan memforsir tubuh lo dengan berlari tiap hari karena bisa menyebabkan kelelahan dan mudah cedera.
9. Untuk tahap awal, jangan berlari terlalu cepat atau terlalu lambat, sesuaikan dengan kemampuan berlari.
10. Lakukan penambahan jarak atau waktu tempuh setelah beberapa minggu atau setelah ketika lo berlari udah ngga terasa lelah lagi. Penambahan jaraknya ngga perlu terlalu jauh, misalnya 30% dari jarak sebelumnya.
11. Dan yang terakhir adalah dengan menjaga komitmen untuk tetap terus berlari.

Janatan Ginting: Berlari Menjadi Gaya Hidup Sehat, Kenapa Ngga? 

Jadi bagaimana dengan informasi seputar memulai kebiasaan untuk berlari setiap harinya? Buat lo para pendaki, tentunya ini merupakan sebuah rutinitas yang harus lo jalani selalu. Kembali lagi, karena pendakian memerlukan stamina serta daya tahan tubuh kuat, tak heran apabila kebiasaan baik ini perlu dilakukan secara konsisten yaa!

Semoga bermanfaat ya bro. Selamat berolahraga.