Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Sucka

Bosan dengan keriuhan di media sosial namun baru memiliki satu rilisan saja membuat Sucka, band mediterranean ambient Punk asal Bandung menegaskan sikap serta warna bermusik mereka dalam perilisan EP perdananya, dan tentu jadi perayaan yang telah dinantikan bertahun-tahun.

Ialah Mungkas Raga Na Gagawar yang berisikan lima trek solid dengan total durasi 15 menit. EP Mungkas Raga na Gagawar (Bahasa Sunda: “mengakhiri tubuh di tempat hukuman mati”) mengisyaratkan perjalanan menuju kematian para penguasa yang korup, pelanggar HAM, dan pelaku ketidakadilan. Dengan nuansa musik perang di gurun pasir, kelima lagu dalam EP ini menggambarkan perlawanan.

“Mereka yang tidak berpihak kepada rakyat tidak pantas untuk menjadi pemangku kekuasaan dan lebih baik mati ditempat pelaksanaan hukuman mati. Bayangin aja denger lagu ini sambil liat prajurit perang di gurun pasir angkat senjata di kudanya masing-masing hahaha.” Ujar Aldew sang gitaris.

Berbicara tentang musikalitas, EP perdana Sucka ini terkesan unik karena menggabungkan banyak komponen; dari yang tanpa vokal hingga lagu bernuansa beatdown pun turut tersaji dengan menggabungkan riff gitar dan bassline yang ekspresif, melodi gitar yang bercerita, vokal serak penuh emosi, dan drum cepat, Mungkas Raga Na Gagawar menyuguhkan musik punk unik bernuansa Timur Tengah yang solid.

EP Mungkas Raga na Gagawar mulai digarap akhir 2023 dengan tiga lagu awal, namun kemudian ditambah dua lagu untuk menghasilkan karya yang lebih solid. Bagi yang pernah menonton mereka secara langsung mungkin tidak asing dengan lagu yang terdapat dalam EP tersebut, tak heran karena bagi Sucka itu merupakan bentuk promosi lebih awal bagi EP perdananya ini.

Setelah satu tahun pengembangan materi, rekaman dilakukan secara mandiri dengan proses rekaman drum di studio Bandung Selatan. Mixing dan mastering dikerjakan oleh Abay (Rub of Rub), sedangkan artwork EP digarap oleh Bikry Praditya di sebuah daerah di Selatan Jawa.

Cover EP yang cukup ikonik ini menceritakan keseluruhan EP, bahwa kematian kadang bisa datang kapan saja atau bahkan didatangkan oleh orang lain. Begitu pun tentang pelaksanaan hukuman mati yang kini tempatnya bisa berupa apa saja. Cover EP ini juga menyiratkan tentang kelima lagu dalam satu gambar. Keseluruhan EP ini menceritakan tentang peringatan terhadap mereka para pemangku kepentingan untuk sadar diri, bahwa tak ada dari mereka yang memiliki derajat lebih tinggi dibanding rakyatnya sendiri. Hal-hal itu dapat dilihat dari makna tiap lagunya yang berapi-api, ekspresif, dan tentu memaksa kita berdansa ria di moshpit

Diawali oleh trek “Berbondong-bondong” yang dijadikan permulaan berupa bebunyian instrumen yang variatif, terdengar memiliki sentuhan ala stoner rock, dangdut, juga ketukan khas punk, membuat lagu ini jadi abstraksi sempurna bagi EP perdana mereka. Sedangkan “Bersama Tinju di Angkasa” jadi akhir yang ciamik dalam 15 menit penjelajahan musik Sucka yang dikenal nyeleneh.

Tak muluk-muluk, mereka berharap EP ini jadi gerbang kesuksesan karir bermusik mereka dengan image nyeleneh yang kental, sesuai dengan arti sakahayang dalam nama band yang mereka usung.

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Music

Article Date : 26/11/2024

Article Category : News

Tags:

#Album #Single

5 Comments

Comment
Tiurnatalia Manalu

Tiurnatalia Manalu

26/11/2024 at 19:50 PM

Nice
Agus samanto

Agus samanto

27/11/2024 at 01:18 AM

unik karena menggabungkan banyak komponen
Lanyiacs L

Lanyiacs L

27/11/2024 at 09:27 AM

nice
Nicolas F

Nicolas F

27/11/2024 at 23:23 PM

Mixing dan mastering dikerjakan oleh Abay
Nicolas F

Nicolas F

27/11/2024 at 23:23 PM

Mixing dan mastering dikerjakan oleh Abay
Other Related Article
image article
News

The Script Main di Surabaya Bareng Hoobastank, Gas Superfriends!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Somnyfera Merilis Album Mini Bertajuk "Mantis Anggrek Pink"

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Donne Maula Rilis Musik Video dari Single "Daur Hidup"

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Sindikat Sisa Semalam Rilis Single “Appu Tuyut”

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

ZieL Rilis Single Kedua Berjudul "Sial!"

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Maudy Ayunda Merilis Album Penuh “Pada Suatu Hari”

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Kolaborasi Terbaru Diskoria dengan Laleilmanino Melahirkan “Sakura Abadi” Bersama Neida

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Youthquake Lepas Single Terbaru Bertajuk "Manuver"

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Supermusic Stage di Everblast Festival 2024 Pecah!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

The Samo Rilis Single Perdana Bertajuk "Extrafine Lunatic"

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive