Travel Sketching, Cara Seru Nikmati Liburan Sembari Asah Kreativitas

Saat pergi liburan, sebagian besar wisatawan biasanya mengabadikan momen seru dalam bentuk foto dan video. Lo dapat mengambil foto di dalam kabin pesawat atau ketika cahaya minim. Ada juga yang mendokumentasikannya dalam bentuk tulisan atau catatan berisi pengalaman unik ketika liburan. Foto, video, dan catatan ini tentunya bisa menjadi kenangan indah untuk lo ingat di masa mendatang.

Kebiasaan merekam momen tertentu di perjalanan sebenarnya sudah lama dilakukan manusia, bahkan sebelum kamera ditemukan. Hanya saja, petualang atau penjelajah di masa lampau melakukannya dengan cara yang berbeda serta peralatan seadanya. Salah satu contohnya adalah sketching atau membuat sketsa.

Tradisi Membuat Sketsa Perjalanan dari Masa ke Masa

Travel Sketching, Cara Seru Nikmati Liburan Sembari Asah Kreativitas. Photo Credit: steemit.com

Dilansir dari goodnewsfromindonesia.id, orang pertama yang memulai ide dokumentasi melalui sketsa adalah Willam Hodges. Beliau adalah seorang pelukis yang diketahui pernah ikut serta dalam ekspedisi kedua di Samudera Pasifik yang dikepalai Kapten Cook. Nah, ide travel sketching kabarnya lahir dari perjalanan ini.  

Selain Hodges, orang lainnya yang memulai kebiasaan travel sketch adalah Edward Adrian Wilson. Hal tersebut ia lakukan ketika dirinya menjelajahi benua Antartika bersama Robert Scott. Tradisi membuat sketsa perjalanan tidak hanya dilakukan para penjelajah di masa lalu saja.

Kebiasaan ini juga banyak dilakukan traveler yang hidup di era modern. Sebagai contoh, pada tahun tahun 1951 silam, ada dua orang yang sukses melakukan tur sketsa perjalanan saat mengeksplorasi Eropa. Nama dua orang tersebut adalah Jacqueline dan Lee Bouvier.

Ada juga penulis dan seniman sketsa yang kembali memopulerkan tradisi ini sekitar tahun 2015 silam. Namanya adalah Candase Rose Rardon. Ia dikabarkan melukis sketsa perjalanan saat bepergian seorang diri ke Portugal, tepatnya daerah Porto. Keren ya?

Rardon tidak pernah mengenyam pendidikan seni formal dari kecil. Ilmu menggambarnya diperolehnya lewat belajar otodidak. Saat melakukan travel sketching ke Portugal, Rardon membawa buku gambar serta say set pensil warna. Salah satu tempat yang ia kunjungi untuk menggambar adalah restoran di tepi Sungai Douro.

[readalso url=20948]

Motivasi untuk Travel Sketching?

Travel Sketching, Cara Seru Nikmati Liburan Sembari Asah Kreativitas. Photo Credit: seattletimes.com

Ada banyak alasan mengapa orang tertarik membuat sketsa perjalanan. Penulis Robert Reid berpendapat bahwa kegiatan ini akan membuat dunia di sekeliling lo terasa melambat. Menurutnya, para travel sketcher bakal belajar mengapresiasi waktu dan menghargai setiap detik yang terbuang.

Alasan lainnya yang membuat travel sketching disenangi sejumlah orang adalah pikiran dan tubuh dapat menjadi lebih fokus. Rasa percaya diri lo bakal tumbuh seiring dengan bertambahnya frekuensi menggambar. Travel sketcher juga bisa memilih tempat mana pun untuk menggambar. Tak ada aturan yang mengikat.

Lo dapat mulai berkarya di sekitar taman, pojok dekat gedung, kafe yang diapit barisan toko, tepi sungai, hingga museum bergaya kuno. Semua bebas dipilih sesuai dengan mood dan kehendak pribadi. Travel sketching tentunya memberi kesempatan buat lo untuk mengeksplor tempat sesuka hati.

Seiring dengan bertambahnya jadwal travel sketch, pikiran akan menjadi lebih fokus setiap kali bepergian ke tempat manapun. Lo bakal menjadi lebih peka terhadap keadaan sekitar, misalnya ketika langit berganti warna pada waktu sore hari atau wajah sungai ketika ada daun jatuh di atasnya. Menarik, bukan?

Travel Sketching, Cara Seru Nikmati Liburan Sembari Asah Kreativitas. Photo Credit: drawingperspectives.com

Pembuat sketsa juga akan lebih menyadari hal-hal kecil yang mungkin jarang diperhatikan banyak orang. Contohnya seperti pemandangan jemuran yang menggantung dari balkon di suatu rumah atau aksesoris lampu yang terpasang di pohon natal. Intinya, penggambar akan menjadi lebih jeli dalam memerhatikan detail suatu objek.

Selain itu, ada juga orang tertarik melakukan travel sketching karena senang berjumpa dengan banyak orang baru di perjalanan. Tradisi membuat sketsa perjalanan bakal membawa traveler ke tempat-tempat baru atau unik. Lo tentu bisa memanfaatkan hal ini untuk membuka pintu pertemanan dengan orang seluas-luasnya.

Tips Memulai Travel Sketching

Travel Sketching, Cara Seru Nikmati Liburan Sembari Asah Kreativitas. Photo Credit: pentalic.com

Sebagai langkah awal, lo sebaiknya mulai menganggap sketsa perjalanan sebagai hobi yang bisa dilakukan kapanpun dan di manapun. Cobalah menggambar di tempat manapun seperti meja di kamar hotel hingga meja di kafe terbuka. Anggaplah semua tempat sebagai area kerja lo.

Peralatan yang perlu dibawa travel sketcher di antaranya adalah buku sketsa dengan jenis kertas lumayan tebal, ballpoint, pensil, pensil warna, satu paket cat air yang bersifat portable. Masukkan semuanya dalam tempat yang aman dan mudah dibawa. Oke, bro?

Mulailah menggambar dengan membuat kerangka sketsa terlebih dahulu. Setelah itu, lo bisa menentukan perspektif objek yang hendak digambar. Otak manusia kerap kali mengarah pada konklusi. Sebagai contoh, ada persepsi atap rumah berbentuk segitiga sama sisi dalam otak lo. Akan tetapi, bentuk atap yang muncul di hadapan adalah melengkung.

Lo sebaiknya melawan mental shortcut seperti ini agar dapat terus mengembangkan teknik gambar. Cobalah luangkan waktu untuk mengamati pemandangan sekitar secara baik. Jika sudah melakukan observasi, lo bisa mulai menggambar objek dalam buku sketsa.

Jangan lupa juga untuk mengandalkan “otot” sensorik lain ketika menggambar sketsa. Travel sketch memang melibatkan indera penglihatan, namun lo bisa menambahkan sensasi adanya kehadiran indera lain. Sebagai contoh, lo bisa membuat tulisan atau catatan untuk membuat gambar seolah-olah memiliki bau ataupun suara.

Demikian informasi singkat seputar travel sketching. Semoga paparan di atas bermanfaat buat lo yang tertarik membuat sketsa perjalanan kala liburan. Perjalanan liburan lo tentu bakal terasa lebih hidup dari biasanya. Kreativitas pun semakin terasah ketika liburan. Selamat mencobanya bro!

[readalso url=20963]

Source: goodnewsfromindonesia.id

Feature Image -  olgaart888.com